Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

A Preliminary Results of Site-Specific Ground Response Analysis of Banda Aceh, Indonesia Bambang Setiawan; Taufiq Saidi
Proceedings of The Annual International Conference, Syiah Kuala University - Life Sciences & Engineering Chapter Vol 2, No 2 (2012): Engineering
Publisher : Syiah Kuala University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1094.753 KB)

Abstract

The Mexico City experience in 1985 demonstrated the importance of siteresponse effects. The site response effect i.e. soil amplification has caused major structure damages founded on thick soft soils. Banda Aceh, Indonesia founded on a formation which can be, typically, similar with the Mexico City. The city is underlain by approximately 70m to 206m thick alluvium. Thus, site-specific ground response analysis is necessary to be carried out to establish the most influential parameter i.e. peak ground acceleration and the spectral fundamental frequency. This ground response analysis was carried out usingcomputer program which is EERA. This analytical analysis has proven able to depict seismic wave behaviour in soft local soil deposits The results of the site-specific ground response studies are expose the real Banda Aceh‟s soil response during the 2004 Sumatran mega earthquake. Peak ground acceleration at soil site, the response spectra and fundamental frequency of the maximum response spectra are presented.
Perancangan Mesin Pemberi Pakan Otomatis Berbasis Iot (Internet of Things) Untuk Budidaya Ikan Sebagai Solusi Keamanan Pangan Dan Pemanfaatan Energi Berkelanjutan Ichsan Setiawan; Sarwo Edhy Sofyan; Taufiq Saidi; Lulusi Lulusi; Yusria Darma; Said Amir Azan; Ikramullah Ikramullah; Akram Tamlicha; Iskandar Hasanuddin; Syarifah Meurah Yuni
Marine Kreatif Vol 7, No 2 (2023): Marine Kreatif
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/mk.v7i2.8592

Abstract

Budidaya perikanan berperan penting dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. Namun, tantangan seperti pengelolaan jadwal pemberian pakan yang teratur dan efisien masih dihadapi oleh pelaku budidaya ikan di Aceh. Dalam konteks ini, sebuah solusi diusulkan melalui perancangan mesin pemberi pakan otomatis berbasis IoT. Mesin ini memungkinkan pengawasan dan pengaturan jarak jauh terhadap pemberian pakan, yang tidak hanya mengurangi intervensi manusia tetapi juga membantu meminimalkan pemborosan pakan dan memastikan pemberian pakan yang tepat waktu. Dengan tambahan panel surya, mesin ini mampu menghasilkan energi sendiri, mendukung pemanfaatan energi terbarukan. Solusi ini memanfaatkan model manufaktur efisien dan mampu mengatasi kendala pertumbuhan ikan yang terganggu akibat pengelolaan pakan yang tidak teratur. Selain manfaat langsung bagi hasil panen ikan, produk ini juga dapat meningkatkan pendapatan nelayan mitra. Melalui langkah-langkah seperti pengajuan hak kekayaan intelektual dan pemantauan oleh tim pengusul, diharapkan produk ini dapat berkontribusi pada ketahanan pangan dan berkelanjutan di Aceh.