Teguh Fatchur Rozi
IAIN Tulungagung

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Telaah Sistem Tata Kota Kerajaan Majapahit Dalam Kakawin Nagarakrtagama Teguh Fatchur Rozi; Misbahul Munir; Dina Maulidia
SULUK: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya Vol. 1 No. 2 (2019): September
Publisher : Program Studi Sastra Indonesia UIN Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.981 KB) | DOI: 10.15642/suluk.2019.1.2.77-86

Abstract

Kakawin Nagarakrtagama is a classic Javanese literary work written by Mpu PrapaƱca around the 14th century. Kakawin Nagarakrtagama is the main reference for researchers to reveal the development of the Majapahit Kingdom until the reign of King of Hayam Wuruk. This study aims to determine the Majapahit Kingdom's urban planning system recorded in Kakawin Nagarakrtagama. This study uses qualitative research methods based on literature (1) Kakawin Desawarnnana uthawi Kakawin Nagarakrtagama: The Golden Age of Majapahit composed by Riana (2009) and (2) Kakawin Nagarakertagama composed by Damaika, et al (2016). The results of this study are the Majapahit urban planning system recorded in Kakawin Nagarakrtagama including the layout of the premises and buildings: (1) Citadel made of red bricks, (2) Majapahit City Gate, (3) Village halls; gate; and gazebo, (4) Field of Watangan, (5) King of Majapahit Residence, (6) King and Governor of Gajah Mada's family residence, (7) Governor of Gajah Mada residence, (8) Palace officials residence, (9) The residence of the Shiva religious leaders as well as the Buddhist leaders, and (10) A place for settlement of the people. Overall, it can be seen that Kakawin Nagarakrtagama records well the Majapahit Kingdom's urban planning system since the time of its establishment until its golden age.
Lokasi Pusat Kadipaten Tuban Berdasarkan Informasi dari Serat Babad Thuban Teguh Fatchur Rozi; Ageng Gumelar Wicaksono
SULUK: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya Vol. 3 No. 2 (2021): September
Publisher : Program Studi Sastra Indonesia UIN Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (333.021 KB) | DOI: 10.15642/suluk.2021.3.2.131-139

Abstract

Serat Babad Thuban merupakan sebuah karya sastra yang digubah oleh seorang pujangga yang tidak berkenan memublikasikan identitasnya. Serat tersebut menjadi rujukan utama sejarawan untuk mencari nama-nama Adipati Tuban yang pernah berkuasa beserta pusat pemerintahannya. Kajian ini bertujuan untuk memaparkan lokasi-lokasi pusat pemerintahan Kadipaten Tuban sebagaimana yang telah tercatat dalam Serat Babad Thuban versi cetakan ketiga oleh Boekhandel Tan Khoen Swi. Penelitian menggunakan metode studi kepustakaan atau studi literatur, kajian yang berkenaan dengan pengumpulan data pustaka, membaca dan mencatat, serta mengelola bahan penelitian dalam rujukan kajian, yakni Serat Babad Thuban versi cetak. Hasil dari kajian ini yaitu: Kadipaten Tuban telah mengalami tujuh kali pemindahan pusat kadipaten. Yang pertama kali berada di Papringan, sebelah barat Gua Gabar, kemudian ke Kampung Sidamukti, Kampung Dagan, Kampung Kahibon, Dusun Prunggahan, dan Kampung Gowah.