Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Skrining Tekanan Darah, Gula Darah, Dan Asam Urat Di Dusun Wolofeo Desa Renggarasi Kecamatan Tanawawo Kabupaten Sikka Mediatrix Santi Gaharpung; Marianus O. Wega; Maria K. Ringgi Kuwa; Maria Oktavianey
Jurnal Pengabdian Masyarakat Mandira Cendikia Vol. 3 No. 6 (2024)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proses penuaan pada individu tentunya berdampak pada berbagai aspek kehidupan terutama pada kesehatan, karena semakin bertambahnya usia fungsi organ pada tubuh akan mengalami penurunan karena faktor alamiah ataupun karena penyakit. Tujuan : lansia dapat mengetahui masalah kesehatan serta dapat dilakukan pencegahan dini terhadap penyakit hipertensi, asam urat, gula darah, dan kolesterol. Metode : Metode pengabdian masyarakat dengan melakukan intervensi skrining secara langsung kepada peserta di Dusun Wolofeo Desa Renggarasi Kecamatan Tanawawo yang didahului dengan Proses persiapan Planning Of action yang disusun berdasarkan hasil pengjkajian awal/ survey lokasi. Hasil : Scrining tekanan darah, gula darah, kolesterol dan asam urat dilaksanakan pada hari : Minggu 05 mei 2024,di Aula Pastoran Wolofeo diikuti oleh 41 orang masyarakat Wolofeo, dengan hasil: skrining tekanan darah terdapat 13 orang dengan tekanan darah tinggi dan juga merupakan pasien dengan riwayat hipertensi. skrining gula darah 2 orang, scrining asam urat 22 orang, 10 beresiko asam urat dan scrining kolesterol 8 orang, 5 orang beresiko. Kesimpulan : Dari kegiatan skrinning yang telah dilakukan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dapat disimpulkan bahwa sebagian besar masyarakat Dusun Wolofeo tidak memiliki pengetahuan yang memadai tentang masalah kesehatan yang dialaminya seperti hipertensi, asam urat, gula darah dan kolesterol. Saran : Masyarakat diharapkan rutin melakukan kontrol di fasilitas kesehatan terdekat agar bisa dilakukan pencegahan dini terkait masalah kesehatan yang dihadapi dalam rangka memperbaiki pola hidup yang sehat.
Edukasi Pengetahuan Masyarakat Dan Senam Hipertensi Di RT 009/RW 005 Dusun Lambalena Marianus Oktavianus Wega; Maria K. Ringgi Kuwa; Gabriel Mane; Karolina Wea
Jurnal Pengabdian Masyarakat Mandira Cendikia Vol. 3 No. 7 (2024)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi secara umum di defenisikan sebagai tekanan sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan diastolic lebih dari 90 mmHg. Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2020, diperkirakan penduduk dunia mengalami riwayat hipertensi sebanyak 1,31 miliar. Pravelensi penderita hipertensi di Indonesia tahun 2021 berusia 18-24 tahun sebanyak (13.22%), usia 25-34 tahun penderita hipertensi sebanyak (20,13%),usia 35-44 tahun penderita hipertensi sebanyak (31,61%),usia 45-54 tahun penderita hipertensi sebanyak (45.32%), usia 55-64 tahun penderita hipertensi sebanyak (55,22%),usia 65-74 tahun penderita hipertensi sebanyak (63,33%)dan mengalami peningkatan pada umur ≥75 tahun yaitu sebanyak (69,53% ) (Riskesdas 2021). Tujuan : Untuk Meningkatkan Pengetahuan tentang Hipertensi, Pencegahan, dan Pengobatan. Metode : Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan observasi langsung ke responden. Hasil : Sebanyak 11 lansia di wilayah Posyandu Lambalena yang mengikuti kegiatan penyuluhan hipertensi, pemeriksaan tekanan darah dan senam lansia, Sebanyak 30 lansia diwilayah Posyandu Detuoja yang mengikuti kegiatan penyuluhan hipertensi, pengukuran tekanan darah da senam lansia,Sebanyak 28 lansia di wilayah KBG Lambalena yang mengikuti kegiatan penyuluhan hipertensi yang tidak terkontrol dan pemeriksaan tekanan darah, Kesimpualan : Berdasarkan hasil kegiatan KKN/PKM oleh mahasiswa Akper Lela 25 April-15 Mei tepatnya di dusun Lambalena terdapat 7 dengan penyakit hipertensi yang tidak terkontrol,Saran: Diharapkan penderita hipertensi mampu memahami penyakit yang di derita, mengenai pengertian, penyebab, tanda dan gejala serta upaya-upaya pencegahan dan pengobatan penyakit hipertensi,keluarga mampu memahami penyakit yang di derita anggota keluarga, lebih memperhatikan anggota keluarga yang sakit, menjaga pola makan/diet, dan membawah anggota keluarga yang sakit ke fasilitas Kesehatan terdekat.