p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal PILAR
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH ABU TERBANG SEBAGAI FILLER UNTUK KUAT TEKAN BETON Lina Flaviana Tilik; Raja Marpaung; Darma Prabudi
PILAR Vol. 10 No. 1 (2014): PILAR 10032014
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Beton banyak digunakan dalam setiap konstruksi karena beton lebih mudah dalam perawatan, lebih tahan lama, tahan terhadap api, tahan terhdap cuaca serta mempunyai kuat tekan yang tinggi. Karakteristik dari beton harus dipertimbangkan dengan tujuan konstruksi. Pendekatan yang baik adalah dengan memperhatikan sifat beton. Meskipun dengan usaha untuk mendapatkan kekuatan maksimum bukan satu-satunya cara, namun harus diperhatikan juga kriteria perencanaan, ukuran dari kuat hansur silinder beton sebagai benda uji untuk mempertahankan mutu standar dari beton.Pengujian yang dilakukan untuk mendapatkan kuat tekan beton yang tinggi dengan cara manambahkan abu terbang sebagai filler pada beton. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa kuat tekan beton normal tanpa abu terbang pada umur 28 hari sebesar 43.82 MPa sedangkan dengan campuran 10% abu terbang sebagai filler didapat kuat tekan 44.44 MPa . Pada campuran 20% abu terbang didapat kuat tekan beton rata-rata 36.05 MPa.
PENGARUH KINERJA PENAMBAHAN KARET BAN BEKAS SEBAGAI SUBSTITUSI PENGGANTI CAMPURAN BERASPAL DAUR ULANG PADA LAPIS PERMUKAAN ATAS DARMA PRABUDI; KOSIM KOSIM
PILAR Vol. 12 No. 2 (2015): PILAR 09012015
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Method of pavement recycling is an alternative technology in pavement construction and maintenance of roads that allow the use of wastes produced by the old pavement. Therefore, researchers tried using the method of recycling by using old materials and reprocessed by adding a fluxing materials and ingredients added in the form of powder rubber tires. This research aims to restore the value of the power of the old pavement. The beginning stage of this study seek additional level of asphalt most optimal mix of recycling based on the value of maximum stability, obtained the addition of optimum bitumen content is 1%. Then, the addition of tire rubber powder ranging from 10%; 20%; 30%; 40% and 50% by replacing most of the asphalt with rubber powder tire to the addition of the most optimum bitumen content. The highest stability values that are in a mixture of 10% levels of tire rubber powder to the optimum bitumen content is 4657.3 kg, while the value of flow at a level of 10% of tire rubber powder that is 3.32mm. The increasing levels of tire rubber powder in the mix, then the Marshall Quotient value decreases, the value of the highest Quotient marshall is on the addition of tire rubber powder content of 10% of additions optimum bitumen content is 1402.8 kg / mm. Highest Density Values are at the addition of tire rubber powder content of 10% of additions optimum bitumen content of 2.300 gr / cm3. Of all the parameters indicate the presence of tire rubber powder in the mixture can increase the value of the power and flexibility of pavement.
ANALISIS SPASIAL ASPEK TOPOGRAFI MENGGUNAKAN CITRA DEMSRTM SEBAGAI DASAR PERENCANAAN JALAN ( 12-16 ) Arfan Hasan; Andi Herius; Mrs. Indrayani Indrayani; Darma Prabudi
PILAR Vol. 13 No. 2 (2018): Pilar: September 2018
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Aspek topografi merupakan salah satu faktor penting dalam perencanaan galian dan timbunan.  Mengingat perlunya dipertimbangkan aspek topografi yaitu faktor ketinggian permukaan dari muka laut dalam perencanaan jalan maka perlu ditemukan suatu metode untuk memudahkan penentuan ketinggian permukaan tanah dari muka laut.  Pengukuran ketinggian yang dilakukan secara manual tentunya membutuhkan biaya dan waktu yang sangat besar.  Untuk itu perlu dilakukan suatu penelitian yang menganalisis ketinggian secara spasial menggunakan metode penginderaan jauh dengan memanfaatkan citra Digital Elevation Model (DEM) SRTM (Shuttle Radar Topography Mission), sehingga didapatkan klasifikasi ketinggian yang dapat dipergunakan sebagai dasar dalam perencanaan jalan.  Metode yang digunakan dalam pengklasifikasian ketinggian adalah metode intrpolasi dari hasil overlay peta ruang terbuka dengan citra DEMSRTM.  Dari hasil analisis didapatkan persentase perbandingan hasil klasifikasi ketinggian terhadap kontur adalah 9,359 % dan terhadap topografi adalah 8,139 %, hal ini menunjukkan bahwa metode interpolasi dapat digunakan dalam pengklasifikasian ketinggian dengan menggunakan peta DEMSRTM.
IDENTIFIKASI JENIS DAN BERAT KENDARAAN TERHADAP TATA GUNA LAHAN SEBAGAI DASAR PERENCANAAN JALAN ( 5 - 11 ) Darma Prabudi; Mrs. Indrayani Indrayani
PILAR Vol. 15 No. 1 (2020): Pilar: Maret 2020
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Aspek topografi merupakan salah satu faktor penting dalam perencanaan galian dan timbunan.  Mengingat perlunya dipertimbangkan aspek topografi yaitu faktor ketinggian permukaan dari muka laut dalam perencanaan jalan maka perlu ditemukan suatu metode untuk memudahkan penentuan ketinggian permukaan tanah dari muka laut.  Pengukuran ketinggian yang dilakukan secara manual tentunya membutuhkan biaya dan waktu yang sangat besar.  Untuk itu perlu dilakukan suatu penelitian yang menganalisis ketinggian secara spasial menggunakan metode penginderaan jauh dengan memanfaatkan citra Digital Elevation Model (DEM) SRTM (Shuttle Radar Topography Mission), sehingga didapatkan klasifikasi ketinggian yang dapat dipergunakan sebagai dasar dalam perencanaan jalan.  Metode yang digunakan dalam pengklasifikasian ketinggian adalah metode intrpolasi dari hasil overlay peta ruang terbuka dengan citra DEMSRTM.  Dari hasil analisis didapatkan persentase perbandingan hasil klasifikasi ketinggian terhadap kontur adalah 9,359 % dan terhadap topografi adalah 8,139 %, hal ini menunjukkan bahwa metode interpolasi dapat digunakan dalam pengklasifikasian ketinggian dengan menggunakan peta DEMSRTM.
PERENCANAAN GEOMETRIK DAN TEBAL PERKERASAN JALAN SP. AIR DINGIN – PAGARALAM PROVINSI SUMATERA SELATAN STA 6+100 – 12+100 (1-9) Darma Prabudi
PILAR Vol. 16 No. 1 (2021): Pilar: Maret 2021
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perencanaan Desain Geometrik Dan Tebal Perkerasan Kaku Pada Ruad Jalan SP. Air Dingin – Pagaralam Provinsi Sumatera Sealatan Sta 6+100-12+100. Pembangunan jalan merupakan kebutuhan yang sangat penting sebagai pendukung utama aktivitas ekonomi baik pusat maupun daerah. Salah satunya adalah daerah SP. Air Dingin – Pagaralam, karena daerah ini adalah kawasan yang sangat potensial sebagai daerah sektor pertanian, industri dan perdagangan. Penulis merencanakan panjang total 6 km, lebar 6 m dan bahu jalan 0,8 pada kedua sisi jalan. Perencanaan perkerasan jalan menggunakan perkerasan kaku dengan tebal plat 27 cm dan menggunakan mutu beton K-300, serta lapisan pondasi bawah menggunkan agregat kelas B dengan tebal 15 cm. Jalan ini direncanakan dengan 6 tikungan yaitu 2 buah tikungan Spiral-Circle-Spiral (SCS), 2 tikungan Full Circle (FC) dan 2 tikungan Spiral-Spiral. Biaya yang dikeluarkan pada perencanaan jalan ini yaitu sebesar Rp. 73.681.645.000 (tujuh puluh tiga milyar enam ratus delapan puluh satu juta enam ratus empat puluh lima ribu) dengan waktu penyelesaian proyek selam 366 hari kerja.Kata kunci : Jalan, Desain Geometrik, Perkerasan Kaku