Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS PERFORMANCE ROUTING BORDER GATEWAY PROTOKOL (BGP) PADA JARINGAN Ipv4 DAN Ipv6 (Case: Troughput) Selamat Muslimin
TELISKA Vol. 4 No. 3 (2012): Edisi 12: Volume 4, Nomor 3, September 2012
Publisher : Teknik Elektro Polsri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (786.396 KB)

Abstract

Protokol IPv6 adalah protokol baru yang memiliki beberapa kelebihan dibandingkan IPv4. Keterbatasan jumlah alamat pada IPv4 sebesar 32 bit dimaksimalkan pada protocol versi IPv6 yang mempunyai jumlah alamat 128 bit. Perluasan alamat ini memungkinkan untuk lebih banyak perangkat dan pengguna pada internet serta fleksibilitas ekstra dalam mengalokasikan alamat dan efisiensi untuk lalu lintas routing. Penelitian ini meninjau unjuk kerja/ perfomansi routing menggunakan protocol routing dinamik BGP (Border Gateway Prtotocol) sebagai protokol routing inti pada protocol jaringan IPv4 dan IPv6. Keluaran atau hasil yang diharapkan adalah perbandingan unjuk kerja BGP pada protocol BGP IPv4 dan BGP IPv6, dengan parameter – parameter pengujian berupa throughput, Metode yang digunakan pada Penelitian ini adalah kajian pustaka, kajian sistem BGP, Analisis Data hasil kajian sistem BGP. Dari analisa data yang diperoleh menunjukkan bahwa kinerja BGP pada IPv6 lebih baik dibandingkan pada protocol IPv4. Nilai throughput pada IPv6 lebih besar dibanding dengan throughput pada IPv4, IPv6 memiliki rata-rata throughput 74,61 MBps, disebabkan mekanisme routing pada IPv6 yang lebih sederhana dibanding pada IPv4.Kata kunci : IPv4, IPv6, BGP, throughput.
Perancangan Kemudi Kendaraan Listrik Penghindar Halangan Menggunakan Kontrol Logika Fuzzy Desky Pratama; Ekawati Prihatini; Selamat Muslimin
Jurnal Teknik Elektro Vol 9, No 1 (2020): Jurnal Teknik Elektro
Publisher : Situs resmi ITP Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21063/JTE.2020.3133906

Abstract

Seiring dengan berkembangnya mobil listrik, banyak perusahaan-perusahaan ternama sedang membuat mobil listrik dapat bergerak sendiri (autopilot). Hal ini dilakukan untuk membantu pengemudi dalam menunjukkan arah dan meringankan beban pengemudi. Artikel ini berfokus dalam perancangan sistem kemudi pada mobil listrik yang dapat menghindari halangan. Perencanaan gerak untuk kendaraan otomatis adalah prosedur untuk menemukan jalan dari posisi awal ke keadaan akhir, sambil menghindari benturan dengan rintangan. Sensor yang digunakan untuk menghindari adanya rintangan adalah sensor ultrasonik. Ultrasonik sangat efektif dapat mendeteksi benda dari jarak 2 cm – 3 m, sensor tersebut terpasang lima buah di depan mobil sebagai navigasi. Pada saat terdeteksi adanya halangan sensor akan memberikan sinyal untuk memerintahkan sistem kemudi berbelok. Sistem kemudi yang terpasang dirancang secara electric power steering. Agar sistem kemudi dapat berbelok dengan baik, maka metode yang dipakai menggunakan pengontrolan logika fuzzy. Pengontrolan tersebut berfungsi untuk melihat kondisi halangan di depannya dan memberikan keputusan untuk kemudi berbelok ke kanan atau berbelok ke kiri.
Penerapan Pembelajaran Logika Fuzzy pada Robot Penghindar Rintangan Renny Maulidda; Selamat Muslimin; Hidayati Ami
JUPITER (Jurnal Penelitian Ilmu dan Teknologi Komputer) Vol 14 No 1 (2022): jupiter April 2022
Publisher : Teknik Komputer Politeknik Negeri Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281./4657/5.jupiter.2022.04

Abstract

The design of the obstacle avoidance robot prototype uses the fuzzy logic control method which is made for learning facilities and implementing intelligent systems. This obstacle avoidance robot can be applied to a security system, which is effective in providing safety for drivers and passengers of motorized vehicles, because this robot is designed to avoid all obstacles in its path. This obstacle avoidance robot is designed based on an Arduino Uno microcontroller with navigation using an ultrasonic sensor HC-SR04 attached to a servo motor. The actuators used are 2 DC motors and programming using Arduino software by implementing fuzzy logic control to measure the distance read by the sensor and the robot can determine the direction of the next movement. So that after testing, the results obtained that the robot can be implemented as expected.