Herbirowo Nugroho
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KAJIAN ASPEK PERPAJAKAN WP ORANG PRIBADI PNS DALAM PEMENUHAN KEWAJIBAN SELF ASSESSMENT (STUDI KASUS: POLITEKNIK NEGERI JAKARTA) Hayati Fatimah; Herbirowo Nugroho; Agus Purwaji
Ekonomi & Bisnis Vol 11 No 2 (2012): Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Publisher : Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/eb.v11i2.642

Abstract

Abstrak Sistem pemungutan pajak yang berlaku di Indonesia secara umum menerapkan self assessment system yaitu WP secara aktif melaksanakan kewajiban perpajakan PPh Tahunan meliputi kewajiban menghitung, membayar, dan melaporkan pajak. Salah satu WP Orang Pribadi adalah PNS yang memiliki kewajiban yang sama dengan WP Orang Pribadi lainnya, walaupun dalam pembayaran PPh Pasal 21 atas penghasilan PNS ditanggung pemerintah dan dilakukan pemotongan oleh bendaharawan pemerintah sebagai pembayar penghasilan. Dalam pelaporan SPT PPh Tahunan WP Orang Pribadi, PNS harus melaporkan seluruh penghasilannya selain penghasilan dari pekerjaan sebagai PNS seperti dari usaha atau pekerjaan bebas, dari dalam negeri lainnya, dan juga luar negeri. Abstract Tax collecting system used in Indonesia generally implement self assessment system that is WP that actively performing annual income tax that consist of obligation of tax calculation, tax payment and tax reporting. One of individual WP is Civil Servant (PNS) that has an obligation equally as the other individual WP, although in income tax payment’s article no. 21 about civil servant’s income borne by government and done by cut by government’s treasurer as the income payer. In the individual WP annual income tax reporting, civil servants must report all of their income except the income from their occupation as civil servants, for example business or freelance, from other domestic and overseas income.
PERAN AKUNTAN DALAM MEWUJUDKAN GOOD GOVERNANCE PADA ORGANISASI SEKTOR PUBLIK DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA ORGANISASI Taufikul Ichsan; Herbirowo Nugroho; Yusep Friya PS
Ekonomi & Bisnis Vol 12 No 1 (2013): Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Publisher : Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/eb.v12i1.654

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran akuntan terhadap implementasi tata kelola organisasi yang baik (good governance/GG) serta untuk mengetahui pengaruhnya terhadap kinerja organisasi sektor publik. Akuntan adalah salah satu profesi yang terlibat dalam pengelolaan organisasi. Keterlibatan akuntan mencakup salah satu bagian dari manajemen untuk melaksanakan fungsi sebagai penyedia informasi keuangan yang disajikan dalam laporan keuangan organisasi.Pengukuran kinerja organisasi bertujuan untuk memotivasi manajemen dan karyawan untuk mencapai tujuan organisasi secara jangka pendek dan jangka panjang. Hal ini tentu secara tidak langsung akan membantu keberhasilan pelaksanaan praktik GCG dalam organisasi. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan data data primer dan sekunder yang diperoleh dari organisasi sektor publik (Politeknik Negeri Jakarta dan Pemkot Depok).Teknik survey, kuesioner dan interview dilakukan untuk memperoleh data penelitian. Selain itu akan dilakukan analisis isi (content analysis) digunakan dalam mencari informasi yang terkait dengan peran akuntan dan implementasi dari praktik GCG melalui informasi dalam laporan tahunan pemerintah daerah. Tahapan penelitian dimulai dari persiapan (pencarian data dan referensi terkait permasalahan permasalahan) dan pengumpulan data yang mendukung penelitian.Data yang sesuai dengan variabel penelitian kemudian ditabulasi, diolah, dianalisis dan disimpulkan. Dalam melaksanakan prinsip transparan dan akuntabel dalam tiap kegiatan, PNJ telah menyajikan Laporan Keuangan yang terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran (LRA), Neraca dan Catatan Penyusunan laporan keuangan serta telah menyajikan Laporan Akuntabilitas Kinerja Intansi Pemerintah (LAKIP). Sedangkan Pemkot Depok telah melakukan penyerahan laporan hasil pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD). Laporan tersebut menunjukan Neraca, Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Arus Kas, dan Catatan atas Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2012 disajikan secara wajar. Akuntan sangat berperan dalam melaksanakan pekerjaan audit, baik secara internal maupun eksternal sehingga menghasilkan opini yang sesuai standard dan dapat dipercaya oleh para pengguna. Kata kunci: Akuntan, Good Governance, Kinerja Abstract The purpose of this study is to search for accountant’s role to the Good Governance implementation and the effect to the public organization performance. Accountant is a profesion involved in organization management.Accountant involvement covers one of management section to take the function as financial information support served in organization’s financial statement. The organization’s performance measurement intention is to motivate the management and the staff to accomplish the organization’s short term and long term goal.This wont be directly help the success of GCG implementation in organization. This study used quantitative approach with primary and secondary data obtained from public organization (Politeknik Negeri Jakarta and State Government of Depok). Survey, questionaire and interview are used to obtain the research data. Besides, there will be a content analysis in order to search for the information of the accountant’s role and practical GCG implementation from the information of annual report of local government. The study start from the preparation (data and reference finding according the issue) and data collecting to support this study. Variable matched data then tabulated, processed, analized, and concluded.In order to implement transparent and accountable activity, PNJ has served its financial statements that consist of Fund realization statement, balance and note of financial depreciation statement also has served statement of government instantion performance accountability. While Depok government has handing over the result of the investigation of local government financial report. This statement shows balance, fund realization statement, cash flow statement and note of financial statement end in December 31st 2012. Accountant has the main role of carrying out the audit work, either internally or externally so that resulting in opinion matched with standard and trusted by user. Keywords: Accountant, Good Governance, Performance
PEMANFAATAN DANA SUKUK PADA BANK SYARIAH DI INDONESIA DAN PENGARUHNYA TERHADAP PEMBIAYAAN Ida Syafrida; Herbirowo Nugroho; Enny Savitri
NISBAH: JURNAL PERBANKAN SYARIAH Vol. 3 No. 2 (2017): NISBAH: Jurnal Perbankan Syariah
Publisher : Sharia Banking Study Program, Faculty of Islamic Economics, Djuanda University, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (610.862 KB) | DOI: 10.30997/jn.v3i2.909

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengeksplorasi bagaimana bentuk pemanfaatan dana hasil penerbitan sukuk dan apakah penerbitan sukuk berdampak terhadap pembiayaan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan analisis uji beda rata-rata dan secara kualitatif dengan mengumpulkan literatur dan data penelitian serta melakukan wawancara terhadap pihak terkait di PT BMI dan PT BNI Syariah. Hasil yang didapatkan bahwa bank syariah menerbitkan sukuk untuk meningkatkan permodalan dan ekspansi pembiayaan serta melakukan market profiling. Selain itu didapatkan pula bahwa secara umum rata-rata pembiayaan Bank syariah setelah penerbitan sukuk lebih besar dibandingkan rata-rata pembiayaan sebelum penerbitan sukuk. Bank syariah dalam meningkatkan permodalan dapat menerbitkan sukuk mudharabah subordinasi dan bila ingin melakukan ekspansi pembiayaan dapat menerbitkan sukuk mudharabah