Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PELATIHAN MEMBUAT SURAT PERJANJIAN SEWA-MENYEWA RUMAH KONTRAKAN DI KELURAHAN TUGU, KOTA DEPOK, JAWA BARAT Dwi Aryanti Ramadhani; Wien Sukarmini; Yuliana Yuli
SABDAMAS Vol 1 No 1 (2019): SABDAMAS
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Unika Atma Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (579.529 KB)

Abstract

Perjanjian sewa-menyewa rumah sering dijumpai baik di kota-kota besar maupun kecil, khususnya kota-kota yang berkembang menjadi kota industri. Karena kebutuhan rumah tinggal sementara menjadi sangat tinggi, masyarakat lokal menyediakan rumah-rumah kontrakan dengan sewa kontrak. Sewa-menyewa rumah kontrakan merupakan bagian dari bentuk perjanjian sewa-menyewa. Objek pengabdian kepada masyarakat ini adalah ibu rumah tangga pemilik rumah kontrakan di RT 02/RW 10 Kelurahan Tugu, Kota Depok, Provinsi Jawa Barat. Kegiatan dilakukan dengan metode penyuluhan dan pelatihan membuat perjanjian sewa-menyewa rumah kontrakan. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengetahui tingkat pemahaman dan keterampilan masyarakat tentang pentingnya perjanjian sewa-menyewa antara pemilik rumah kontrakan dan penyewa. Hasil penyuluhan dan pelatihan adalah meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya membuat perjanjian sewa-menyewa untuk memberikan perlindungan dan kepastian hukum kedua pihak, baik pemilik rumah kontrakan/kos maupun penyewa. Simpulan yang diperoleh adalah pemahaman masyarakat tentang pentingnya perjanjian sewa-menyewa antara pemilik rumah kontrakan dan penyewa masih sangat kurang, bahkan tidak pernah membuat surat perjanjian sewa-menyewa.
Upcycling: Cara Kreatif Remaja Menyelamatkan Lingkungan dan Meningkatkan Ekonomi Nanda Qurrata A’yuni; Nur Dwi Andhika Putra; Sultan Kayyis Giandra; Yuliana Yuli; Mulyadi Mulyadi; Suhaidi Suhaidi
Dinamika Sosial : Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Transformasi Kesejahteraan Vol. 1 No. 4 (2024): Desember : Dinamika Sosial : Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Transformasi Kese
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62951/dinsos.v1i4.879

Abstract

The issue of plastic waste in Indonesia has reached a critical level, with an annual production of 64 million tons. To address this challenge, an educational approach that integrates practical and meaningful aspects, especially for the younger generation, is necessary. This study implements Project-Based Learning (PjBL) with an upcycling approach to enhance students' environmental awareness, creativity, and entrepreneurial spirit. The methods used include socialization and hands-on practice, where students are encouraged to create economically valuable products from plastic and paper waste. This activity involved 36 teenagers divided into groups to produce upcycled products such as plant pots and pencil holders. The results of this project indicate an increase in students' awareness and skills in waste management, as well as the creation of upcycled products with market value. This study further confirms that project-based learning can positively impact environmental and entrepreneurial education in schools, aligning with the goal of nurturing a generation that is both environmentally conscious and economically self-sufficient.