Irmasari Hafidz
Departemen Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Elektro Dan Informatika Cerdas, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENERAPAN SOCIAL NETWORK ANALYSIS DENGAN MENGGUNAKAN METODE SOCIOMATRIX PADA AKUN INSTAGRAM SISWA SMA DI SURABAYA Nur Aini Rakhmawati; Rheindra Alfarhizi; Irmasari Hafidz
Sistemasi: Jurnal Sistem Informasi Vol 9, No 2 (2020): Sistemasi: Jurnal Sistem Informasi
Publisher : Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1062.059 KB) | DOI: 10.32520/stmsi.v9i2.807

Abstract

Penelitian ini memetakan bentuk hubungan berdasarkan media sosial Instagram pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) di Surabaya dengan menggunakan socimatrix yang merupakan bagian dari Social NetworkAnalysis. Hasil penelitian ini memetakan 18 kelompokberdasarkan 18 SMA di Surabaya, terdiri dari 1 sociogram besar dan 7 sociogram kecil, dimana setiap kelompok rata-rata berasal dari sekolah (SMA) yang sama. Sociogram besar terdiri dari 12 SMA. Akun yang paling dikenal oleh teman sekitarnya atau node terbesar berasal dari SMAN 7 Surabaya dengan 22 teman yang saling follow dengannya. Adapun akun yang memiliki pertemanan yang kuat atau link tertebal berasal dari SMAN 7 Surabaya dengan jumlah kesamaan followings dan followers sebanyak 360 akun atau senilai 6.00 pada link yang terbentuk. Pertemanan antar siswa perempuan (289) memiliki jumlah 2,5 kali dari jumlah pertemanan antar siswa laki-laki (115) dan pertemanan antar siswa perempuan memiliki jumlah hampir yang sama dengan pertemanan lawan jenis (284).
Feature Selection pada Dataset Faktor Kesiapan Bencana pada Provinsi di Indonesia Menggunakan Metode PCA (Principal Component Analysis) Septa Firmansyah Putra; Renny Pradina; Irmasari Hafidz
Jurnal Teknik ITS Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (482.127 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v5i2.16035

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui atribut-atribut apa yang akan digunakan untuk klasterisasi provinsi di Indonesia berdasarkan faktor kesiapan dalam menghadapi bencana. Data yang digunakan terdiri dari tiga kelompok data yaitu data jumlah kejadian bencana yang terdiri dari 19 sub-atribut, data jumlah fasilitas kesehatan yang terdiri dari 14 sub-atribut dan data jumlah tenaga kesehatan yang terdiri dari 11 sub atribut. Penelitian ini dapat menjadi gambaran tentang bagaimana melakukan pembersihan dan pemilihan data sebelum digunakan dalam proses klasterisasi. Data-data ini akan dibersihkan dan dipilih sebelum nantinya digunakan pada proses klasterisasi. Proses pembersihan dan pemilihan data dilakukan dengan bantuan PCA (Principal Component Analysis) namun sebelumnya dibersihkan telebih dahulu dengan cara manual. Penelitian dibagi menjadi 3 percobaan. Pada percobaan pertama didapatkan 31 sub-atribut yang siap digunakan, percobaan kedua didapatkan 29 sub-atribut yang siap digunakan dan pada percobaan ketiga didapatkan 24 sub-atribut yang siap digunakan.
Pelatihan Teknik Social Media Marketing sebagai Sarana Pemasaran Produk pada Konveksi Kerudung ‘Al- Kattar’ di Kelurahan Merjosari, Malang Apol Pribadi; Khakim Ghozali; Bekti Cahyo Hidayanto; Irmasari Hafidz; Feby Artwodini Muqtadiroh; Mohammad Al Hafidz; Endah Septa Sintiya; Ari Cahaya Puspitaningrum; Rita Sari
Sewagati Vol 2 No 1 (2018)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (678.007 KB)

Abstract

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi roda penggerak ekonomi masyarakat, terutama masyarakat ekonomi menengah dan ekonomi bawah. Data Badan Pusat Statistik (BPS) memperlihatkan, jumlah UMKM di Indonesia terus mengalami perkembangan dari tahun 2015, 2016 hingga tahun 2017. Semakin meningkatnya jumlah UMKM menjadikan pelaku UMKM dituntut menerapkan berbagai macam strategi bisnis untuk dapat mempertahankan bisnis yang dijalankan. Strategi bisnis yang dilakukan mengarah pada pengembangan usaha dalam mencapai pangsa pasar yang lebih luas dan mendapatkan lebih banyak konsumen. Penerapan teknologi informasi (TI) merupakan salah satu cara yang banyak digunakan oleh UMKM dalam mendukung pengelolaan proses bisnisnya. Pengelolaan pemanfaatan TI dalam suatu bisnis tidak terbatas pada ketersediaan tools yang ada, tetapi memerlukan sumber daya manusia (SDM) yang berkompeten dalam penguasaan TI. Namun, sayangnya belum semua UMKM memiliki SDM yang mendukung untuk pengelolaan TI. Keterbatasan SDM yang dimiliki UMKM bisa disebabkan karena ketidakmampuan pengelola UMKM dalam memanfaatkan penggunaan TI. Konveksi kerudung ‘Al- Kattar’ merupakan salah satu bentuk usaha yang bisa disebut dengan UMKM. Permasalahan utama yang selalu dihadapi oleh pemilik konveksi adalah apabila jumlah pesanan kerudung dalam kondisi sepi. Pesanan dalam jumlah sedikit berdampak pada beberapa aspek, diantaranya: aspek perekrutan karyawan dan aspek penggajian. Berdasarkan indentifikasi permasalahan, akar permasalahan tersebut muncul karena pemasaran yang dilakukan oleh pihak konveksi Al- Kattar masih dilakukan secara konvensional. Produk jadi yang ditawarkan masih dari mulut ke mulut. Padahal terdapat potensi SDM masyarakat sekitar Al- Kattar seperti ibu rumah tangga dan remaja pengangguran yang mampu menjahit, memiliki smartphone dan memiliki semangat tinggi untuk bekerja. Namun, memang belum banyak SDM yang memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam memanfaatkan teknologi untuk memasarkan produk melalui smartphone. Permasalahan terhadap pemasaran dilakukan dengan cara adopsi sosial media yang ada dan saat ini banyak digunakan oleh masyarakat. Pemasaran melalui sosial media, dapat memberikan manfaat pada pengembangan usaha dalam mencapai pangsa pasar yang lebih luas dan mendapatkan lebih banyak konsumen. Hasil proses adopsi yang dilakukan menunjukkan terdapat 5 tahapan, yaitu tahapan pengetahuan, tahapan persuasi, tahapan keputusan, tahapan implementasi, dan tahapan konfirmasi. Dari penerima adopsi juga dapat diklasifikasikan menjadi 3 bagian, yaitu early adoption, early majority, late majority, dan lagard. Dari hasil pelatihan ini juga menghasilkan berupa: buku modul/materi strategi penjualan secara online melalui social media, akun media pemasaran secara online dan laporan evaluasi dan dokumentasi kegiatan pengabdian masyarakat.