Ma’rifatin Indah Kholili
Universitas Sebelas Maret

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Model Program Bimbingan dan Konseling Komprehensif di Taman Kanak-kanak Kholili, Ma`rifatin Indah; Puji Sugiharto, Dwi Yuwono; Mulawarman, Mulawarman
Jurnal Bimbingan Konseling Vol 6 No 2 (2017): Desember 2017
Publisher : Jurnal Bimbingan Konseling

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (325.856 KB)

Abstract

Tujuan Penelitian ini untuk: (1) Menganalisis model faktual pelaksanaan program bimbingan dan konseling di TK Al Hikmah dan TK Khadijah Pandegiling; (2) Menganalisis fisibilitas TK Al Hikmah dan TK Khadijah Pandegiling Surabaya untuk dapat melaksanakan program BK Komprehensif; dan (3) Menghasilkan model program BK Komprehensif TK Al Hikmah dan TK Khadijah Pandegiling kota Surabaya ditinjau dari aspek kebermanfaatan, kemudahan, kepatutan, dan ketepatannya. Metode penelitian yang digunakan yaitu Research and Development (RnD). Instrumen yang digunakan yaitu skala kebutuhan, pedoman wawancara dan skala penilaian. Hasil temuan penelitian menunjukkan bahwa: (1) BK tidak diselenggarakan secara independen (di TK Khadijah Pandegiling) namun layanan-layanan BK tetap dapat diberikan pada anak taman kanak-kanak, di TK Al Hikmah BK telah dilaksanakan secara independen; (2) Baik di TK khadijah maupun TK Al Hikmah memenuhi kriteria fisibilitas implementasi program BK Komprehensif di TK; (3) hasil uji validasi ahli menilai bahwa model yang dikembangkan sangat layak digunakan (1 ahli), dan 4 ahli menilai layak digunakan dan 1 ahli menilai cukup layak, sedangkan 4 praktisi menilai sangat layak dan 4 orang menilai layak digunakan.The purpose of this study were: (1) To Analyze the factual model of implementation guidance and counseling program in kindergarten Khadijah Pandegiling and Al Hikmah, (2) To analyze the feasibility of Al Hikmah and Khadijah Pandegiling Surabaya in order to implement the comprehensive guidance and counseling program, and (3) Produce comprehensive guidance and counseling program model at Al Hikmah and Khadijah based on the aspect of utility standards, feasibility standards, propriety standards, dan accuracy standards. The method used is Research and Development (RnD). The instrument used were the scale of the needs, interview and assessment scale. Research findings showed that : (1) although BK is not held independently (in kindergarten Khadijah Pandegiling) but services remained BK can be given to children of kindergarten; (2) Both in TK Al Hikmah and Khadijah Pandegiling fulfill the criteria of feasibility of the implementation of the Comprehensive guidance and counseling program in kindergarten; (3) the results of the validation test experts assess that the model developed very feasible to use (1 experts), 4 experts assess fit for use, and 1 expert assess enough for use whereas 4 practitioners assess very feasible and 4 assessing fit for use.
PROBLEMATIKA BIMBINGAN DAN KONSELING BIDANG AKADEMIK PESERTA DIDIK SMA: A SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW (SLR) Ma’rifatin Indah Kholili; Duta Akbar Nugroho; Dwi Nur Khasanah; Imas Ayu Inggil Pangestuti
Jurnal Bimbingan dan Konseling Borneo Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/jbkb.v2i2.1764

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui problematika akademik serta upaya penangannya pada peserta didik di SMA. Metode yang digunakan yaitu Systematical Literatur Review (SLR) dengan mengumpulkan referensi dari berbagai jurnal dalam rentang waktu dari 2010-2020. Analisis data menggunakan pendekatan kualitatif  metode meta sintesis, yaitu metode yang berupaya mengidentifikasi, mengevaluasi, dan menginterpretasi keseluruhan hasil penelitian sesuai dengan pertanyaan penelitian, topik, ataupun fenomena yang menjadi kajian. Hasil temuan penelitian ini yaitu terdapat berbagai macam problematika bidang akademik yang dialami oleh peserta didik SMA, seperti: prokrastinasi akademik, hasil belajar rendah,  keterampilan berbicara rendah, cyberloafing, self-efficacy, stres akademik, student truancy, meningkatkan student engagement, tanggungjawab belajar rendah, kemandirian belajar rendah, regulasi diri rendah, capaian akademik rendah, dan motivasi belajar rendah. Sedangkan strategi penanganan yang ditawarkan diantaranya adalah: cognitive behavior modification teknik self-control, teknik self management dengan aplikasi any.do, cooperrative learning, modeling simbolik, konseling kelompok teknik self-control, cinema therapy, progressive muscle relaxation, video tutorial strategi problem focused coping, kelompok behavioral teknik self-manajement dan reinforcement, clasical format mindfulness deep breathing, strategi self-manajement, bimbingan kelompok metode problem solving, contextual teaching and learning dengan pendekatan ahli, konseling behavioral teknik self-manajemen, teknik relaksasi, konseling kelompok teknik problem solving, bimbingan kelompok teknik stimulus, konseling kelompok berbasis solusi, strategi coping, dan quantum learning.  Kata kunci: Bimbingan dan Konseling, Peserta didik SMA, Problematika Akademik
Problematika pelaksanaan bimbingan dan konseling di SMA: A systematic literature review (SLR) Duta Akbar Nugroho; Dwi Nur Khasanah; Imas Ayu Inggil Pangestuti; Ma’rifatin Indah Kholili
TERAPUTIK: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 5, No 1 (2021): TERAPUTIK: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Pusat Kajian Bimbingan dan Konseling FIPPS Unindra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26539/teraputik.51647

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengumpulkan dan menganalisa berbagai artikel terkait dengan Problematika Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling di SMA.Penelitian ini menggunakan metode Systematical Literature Review (SLR) dengan teknik analisis data meta-sintesis. Dalam pelaksanaan program Bimbingan dan Konseling di sekolah, Guru Bimbingan dan Konseling sebagai penganggung jawab yang berkolaborasi dengan seluruh pihak (stakeholder) mengalami berbagai problematika, yaitu; tidak memperoleh proporsi waktu mengajar yang optimal, tidak ada kerjasama dengan pihak lain di sekolah, rendahnya sosialisasi Bimbingan dan Konseling oleh guru kepada perserta didik, terdapat sekolah yang masih menerapkan Bimbingan dan Konseling Pola 17+, adanya persepsi negatif dari siswa sehingga takut untuk menemui guru, dan belum tersedianya fasilitas layanan secara optimal di sekolah. Melihat pada berbagai problematika tersebut, saran untuk penelitian selanjutnya adalah untuk melakukan upaya penanganan melalui pelaksanakan program Bimbingan dan Konseling yang komprehensif di mana stakeholder dilibatkan di dalamnya untuk mencapai tujuan Bimbingan dan Konseling komprehensif itu sendiri.