Wahyudi Wahyudi
Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemodelan Perlindungan Gardu Induk dari Sambaran Petir Langsung di PT. PLN (Persero) Gardu Induk 150 kV Ngimbang-Lamongan Nina Dahliana Nur; I Gusti Ngurah Satriyadi Hernanda; Wahyudi Wahyudi
Jurnal Teknik ITS Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.205 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v3i1.5434

Abstract

Sambaran petir bisa meyebabkan kegagalan perlindungan pada gardu induk seperti terjadinya flashover dan kerusakan peralatan di gardu induk. Akibatnya adalah terjadinya gangguan pasokan listrik dan kerugian ekonomi cukup besar. Oleh karena itu diperlukan sistem proteksi sambaran petir untuk meminimalisir sambaran petir langsung ke peralatan dan bus di dalam gardu induk. Pada tugas akhir ini dibahas mengenai pemodelan perlindungan gardu induk dari sambaran petir langsung menggunakan metode bola bergulir di Gardu Induk 150 kV Ngimbang Lamongan. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa dengan konfigurasi pemakaian kawat tanah setinggi 18 m dengan jarak pisah 14 m seperti yang sudah ada di GI 150 kV Ngimbang Lamongan telah aman dari sambaran petir langsung. Kemudian diberikan alternatif perlindungan lain yaitu dengan memasang lightning mast (tiang penangkal petir). Lightning mast yang dibutuhkan sebanyak 23 buah dengan tinggi 26 m.
Studi Pengembangan Pulau Lumpur Sarinah Kabupaten Sidoarjo Sebagai Geo-Ecotourism Siti Chamdalah; Hasan Ikhwani; wahyudi wahyudi
Jurnal Teknik ITS Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (337.763 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v5i2.19652

Abstract

Daratan dengan total luas 94 hektar di kawasan muara Sungai Porong Kabupaten Sidoarjo yang dibentuk dari endapan buangan lumpur Sidoarjo disebut pulau lumpur buatan atau Pulau Sarinah. Secara administratif Pulau Sarinah masuk dalam wilayah Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur. Daratan buatan yang dibentuk sejak tahun 2011 ini ditumbuhi oleh tanaman bakau mayoritas jenis Api–api (Avicennia Officinalis). Terdapat pula sebuah kolam pendukung aktivitas penelitian dan kolam tempat pembudidayaan beberapa hewan air seperti udang, kepiting dan bandeng. Rencana pengembangan pulau menjadi kawasan ekowisata yang berkelanjutan mendapatkan beberapa kendala yaitu minimnya sarana prasarana pendukung ekowisata, ketidakjelasan status kawasan dan kepengurusan pulau sehingga pengembangan pulau tidak optimal. Maka dari itu, penelitian dengan metode Analisa Hirarki Proses (AHP) yaitu dengan menyatukan persepsi beberapa pihak terkait (pemerintah daerah dan pusat, masyarakat, BPLS serta akademisi) untuk mencapai rumusan pengembangan pulau berdasarkan prioritas kepentingan. Terdapat lima faktor yang diperhitungkan (lingkungan, ekonomi, sosial, hukum dan infrastruktur) dalam proses analisa dan dibantu dengan pengaplikasian software Expert Choice menunjukkan urutan prioritas pengembangan yang harus dilakukan yakni pengembangan destinasi (30,6%), pengembangan kelembagaan (28,3%), pengembangan pemasaran (24,8%) dan pengembangan industri (16,3%) dengan nilai rasio inkonsistensi sebesar 0.04.