Prabowo Prabowo
Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Studi Eksperimen Pengaruh Kecepatan Udara Pengering Inlet Chamber Pada Swirling Fluidized Bed Dryer Terhadap Karakteristik Pengeringan Batubara Dicky Permana; Prabowo Prabowo
Jurnal Teknik ITS Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1037.047 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v5i2.20803

Abstract

Energi listrik merupakan energi yang dominan dibutuhkan untuk kehidupan manusia. Salah satu sumber penghasil listrik yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Bahan bakar utama PLTU pada umumnya  adalah batubara. Ketika digunakan batubara kalori rendah maka dibutuhkan suplai batubara yang lebih banyak sehingga pulverizer akan bekerja ekstra. Masalah akan timbul ketika pulverizer rusak, dimana suplai batubara ke boiler akan berkurang yang menyebabkan kapasitas produksi listrik menurun. Untuk menghidari hal tersebut dilakukan proses pengeringan. Fluidized bed dryer merupakan salah satu teknologi dari proses proses pengeringan yang bisa digunakan untuk meningkatkan kalori batubara dengan mengurangi moisture content yang ada dalam batubara. Penelitian ini dilakukan dengan studi eksperimen menggunakan alat percobaan yaitu swirling fluidized bed coal dryer. Udara panas dengan temperatur 45oC dihembuskan oleh blower ke dalam chamber yang divariasikan pada kecepatan 2 m/s, 2,5 m/s dan 3 m/s melewati distributor blade sudut 20o sehingga kontur udara menjadi swirl. Pengambilan data dilakukan dengan menimbang massa sampel batubara basah setiap 1 menit sebanyak 15 kali dan 2 menit sebanyak 8 kali sehingga total waktu pengeringan 31 menit. Percobaan dilakukan dengan beban pengeringan 600 gram dan ukuran partikel 6 mm, dilanjutkan dengan pengovenan temperatur 1050 C selama 180 menit untuk mencari berat kering berdasarkan standar ASTM D 3173. Dari hasil eksperimen diketahui bahwa pada kecepatan 2 m/s, 2,5 m/s dan 3 m/s didapat drying rate batubara berturut-turut sebesar 1,9806 % per menit, 2,638 % per menit dan 3,1182 % per menit. Untuk koefisien perpindahan massa berturut-turut sebesar 0,065203 m/s, 0,072052 m/s dan 0,078264 m/s.
Study of the Evaporation Process in the Spray Zone of a Mechanical Draft Wet Cooling Tower Dany Iman Santoso; Bambang Antoko; Prabowo Prabowo; Djatmiko Ichsani
Journal of Engineering and Technological Sciences Vol. 53 No. 2 (2021)
Publisher : Institute for Research and Community Services, Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/j.eng.technol.sci.2021.53.2.4

Abstract

The evaporation process in the nozzle spray system of a cooling tower was the main object of study in order to determine its performance. This process involves liquid water in small size, usually at the droplet level. At this level, parameters that affect the droplet size, such as capacity, air velocity in the chamber, water pressure at the nozzle, atmospheric temperature, etc., influence the process of heat and mass transfer. In this study, capacity and fan rotation were varied to obtain a graph showing the evaporation. Radius, velocity, mass and temperature graphs and rate graphs were obtained from mathematical modeling of the governing equations. From the results it appears that evaporation occurs at a capacity of 6 liter per minute and above, but this requires further proof of the evaporation process along with the height of the tower, which will be the subject of a future study.