Rimadewi Suprihardjo
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengembangan Kawasan Wisata Bahari Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek Siti Fadilah; Rimadewi Suprihardjo
Jurnal Teknik ITS Vol 5, No 1 (2016)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (487.284 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v5i1.11422

Abstract

Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek merupakan salah satu wilayah di Provinsi Jawa Timur yang memiliki potensi wisata bahari yang cukup besar, akan tetapi keberadaan daya tarik tersebut belum terkelola dengan baik. Permasalahan yang ada adalah potensi-potensi yang terdapat di Kecamatan Watulimo belum terintegrasi dan tereksplorasi, sehingga dibutuhkan suatu arahan pengembangan kawasan. Sebelum menentukan arahan pengembangan dilakukan analisis karakteristik objek daya tarik wisata (ODTW) bahari terlebih dahulu menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Tahap selanjutnya yaitu menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan kawasan wisata menggunakan analisis deksriptif dan analisis Delphi. Analisis Delphi ini untuk mendapatkan konsensus dari para responden yang berpengaruh terhadap faktor yang terbentuk. Maka tahap terakhir yang dilakukan adalah analisis perumusan arahan pengembangan kawasan menggunakan analisis triangulasi. Sehingga hasil yang didapatkan yaitu terbentuklah arahan pengembangan kawasan wisata bahari Kecamatan Watulimo yang terdiri dari 4 ODTW. Hasil akhir penelitian ini menghasilkan 10 arahan pengembangan kawasan wisata bahari Kecamatan Watulimo yang kemudian arahan tersebut diharapkan dapat mengembangkan potensi wisata bahari Watulimo.
IDENTIFIKASI POLA PERKEMBANGAN PERMUKIMAN PESISIR MELALUI PENDEKATAN EKISTIC STUDI KASUS: WILAYAH PESISIR BRONDONG-PACIRAN LAMONGAN Dian Rahmawati; Rimadewi Suprihardjo
Jurnal Penataan Ruang Vol 9, No 1 (2014): Jurnal Penataan Ruang 2014
Publisher : Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j2716179X.v9i1.2173

Abstract

Permukiman pesisir merupakan salah satu jenis kawasan unik yang membutuhkan pendekatan khusus dalam memahami karakteristiknya.Selama ini permukiman pesisir di Indonesia umumnya dikenal memiliki perkembangan yang sangat cepat dan dinamis dimana salah satu penyebabnya adalah tingginya tingkat migrasi pendatang, termasuk di wilayah studi kasus Brondong-Paciran, Kab.Lamongan.Konsep pengembangan permukiman seringkali tidak sukses dalam implementasinya karena kurangnya pemahaman mengenai karakteristik pola perkembangan permukiman sehingga diperlukan pendekatan khusus dalam studinya. Brondong-Paciran merupakan salah satu kawasan permukiman pesisir yang ditetapkan sebagai kawasan minapolitan di Jawa Timur dan seperti permukiman pesisir pada umumnya, wilayah ini memiliki peran vital dalam kegiatan ekonomi karena integrasi fungsi permukiman dan ekonomi merupakan budaya dan karakteristik eksisting. Artikel ini bertujuan untuk mengidentifikasi pola perkembangan permukiman pesisir di Brondong-Paciran, Kab.Lamongan sebagai bagian dari penelitian mengenai pengembangan konsep permukiman minapolis.Diskusi dititikberatkan pada pendekatan metode ekistic sebagai skema analisis dua arah yang khusus dikembangkan dalam bidang permukiman. Hasil dari diskusi dan identifikasi memperlihatkan bahwa tingkat lingkungan permukiman di Brrondong-Paciran termasuk kategori kampung kota pantai dengan tatanan permukiman ribbon settlements berkombinasi dengan pola cluster dan berkembang melalui empat tahapan utama yang kemudian divisualisasikan melalui peta ekistic grid.