Adhitama Rachman
Departemen Teknik Geofisika Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penentuan Magnitudo Gempa Bumi Dengan Menganalisis Amplitudo Anomali Manetik Prekusor Gempa Bumi Dan Jarak Hypocenter Adhitama Rachman; Amien Widodo; Juan Pandu Gya Nur Rochman
Jurnal Teknik ITS Vol 6, No 2 (2017)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1012.066 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v6i2.27583

Abstract

Gempabumi adalah peristiwa bergetarnya bumi akibat pelepasan energi di dalam bumi secara tiba-tiba yang ditandai dengan patahnya lapisan batuan pada kerak bumi. Akumulasi energi penyebab terjadinya gempabumi dihasilkan dari pergerakan lempeng-lempeng tektonik. Energi yang dihasilkan dipancarkan kesegala arah berupa gelombang gempabumi sehingga efeknya dapat dirasakan sampai ke permukaan bumi. Dikarenakan munculnya gempabumi secara tiba-tiba, maka tidak dapat dihindari adanya kerugian secara materi hingga adanya korban jiwa. Akan tetapi saat ini hal tersebut bisa saja dihindari dikarenakan saat ini sudah ada studi yang membahas prekursor gempabumi. Dengan studi ini kita dapat mengetahui kapan, dimana, dan seberapa besar magnitudo suatu gempabumi dengan menganalisis anomali magnetik. Sehingga secara tidak langsung dengan mengetahui anomali magnetik, magnitudo suatu gempabumi dapat diketahui. Anomali magnetik dioalah sehingga menghasilkan amplitudo polarisasi Z/H yang mana amplitudo inilah yang akan menjadi salah satu variable dalam penentuan magnitudo suatu gempabumi. Variabel lain yang digunakan adalah jarak hypocenter suatu gempabumi dengan stasiun pengamatan BMKG yang terletak di Kupang. Didapatkan hasil persamaan magnitudo dengan nilai error selisih hasil ± 0.3 M.