Dhimas Widhi H
Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Remaining Life dan Penjadwalan Program Inspeksi pada Pressure Vessel dengan Menggunakan Metode Risk Based Inspection (RBI) Dyah Arina Wahyu Lillah; Dwi Priyanta; Dhimas Widhi H
Jurnal Teknik ITS Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v5i2.19100

Abstract

Seiring perkembangan eksplorasi minyak dan gas bumi di dunia, perusahaan minyak dan gas di Indonesia juga turut berlomba-lomba untuk mendapatkan ladang minyak dan gas bumi sebanyak-banyaknya. Perkembangan ini turut dipengaruhi oleh aturan-aturan pemerintah mengenai keselamatan dan pencegahan bahaya baik pada unit yang dikelola maupun tenaga kerja pengelola. Untuk itu semua perlatan-peralatan (unit kerja) harus dijamin kehandalaannya agar tidak menimbulkan bahaya baik bagi pekerja maupun lingkungan. Subjek penelitian dalam tugas akhir ini ialah pada pressure vessel yang dimiliki oleh Terminal LPG Semarang. Kemungkinan bahaya yang dapat menyebabkan kerusakan pada pressure vessel perlu dianalisis agar dapat meminimalkan resiko yang akan terjadi. Metode Risk Based Inspection (RBI) diharapkan dapat meminimalkan resiko yang ada pada pressure vessel. Penilaian resiko dalam tugas akhir ini mengacu pada standar API RP 581. Untuk mengetahui besarnya resiko yang ada pada plant, maka terlebih dahulu harus dihitung besarnya probabilitas kegagalan dan konsekuensi apabila terjadi kegagalan. Langkah selanjutnya ialah membandingkan besarnya resiko yang didapat dengan target resiko yang dimiliki oleh perusahaan. Dari hasil perbandingan ini dapat diketahui tingkat resiko pressure vessel, sehingga dapat ditentukan jadwal inspeksi dan metode inspeksi yang tepat.
Studi Rantai Pasok LNG: Pemanfaatan Gas Bumi sebagai Bahan Bakar Wahana Transportasi Laut I Made Ariana; AAB Dinariyana DP; Dhimas Widhi H; Gede Bagus Dwi SA
IPTEK Journal of Proceedings Series No 2 (2018): The 2nd Conference on Innovation and Industrial Applications (CINIA 2016)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (680.065 KB) | DOI: 10.12962/j23546026.y2018i1.3363

Abstract

Biaya kebutuhan bahan bakar di kapal merupakan komponen yang tertinggi dalam pengoperasian kapal. Salah satu upaya untuk mengurangi biaya kebutuhan bahan bakar ini adalah dengan menggunakan alternatif bahan bakar gas. Selain itu dapat menghemat biaya operasional kapal, penggunaan gas sebagai bahan bakar juga dapat mengurangi emisi kapal. Studi ini bertujuan untuk mengkaji pengggunaan gas bumi menjadi bahan bakar di kapal dengan cara modifikasi sistem untuk fuel system kemudian menentukan lokasi bunkering LNG dan skema pengisian bahan bakar (bunkering) LNG. Analisis penentuan lokasi bunkering dilakukan dengan metode Greedy Random Search untuk mencoba semua alternatif dari semua variabel kemungkinan (possible variable). Hasil dari modifikasi adalah dengan menambahkan gas transfer dari replace menuju ke main engine meliputi LNG Replace, LNG Cryogenic Pump, Heat Exchanger, Gas Valve Unit (GVU), dan Conversion System. Pemilihan skema bunkering menggunakan pembobotan dengan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Alternatif lokasi bunkering yang terpilih adalah di pelabuhan Merak, Pelabuhan Ketapang Pelabuhan Lembar, Pelabuhan di Makassar, Pelabuhan di Surabaya, Pelabuhan di Sorong, Pelabuhan di Ambon, Pelabuhan di Semarang, Pelabuhan di Jakarta, dan Pelabuhan di Jayapura. Skema bunkering LNG yang dipakai pada setiap pelabuhan adalah Truck to Ship, sesuai dengan opsi yang terpilih