Gede Bagus Dwi SA
Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kajian Pemilihan Metode Distribusi LNG ke Pembangkit Listrik Tenaga Gas Bintuni Ketut Buda Artana; Taufik Fajar N; Yeyes Mulyadi; Gede Bagus Dwi SA
IPTEK Journal of Proceedings Series No 2 (2018): The 2nd Conference on Innovation and Industrial Applications (CINIA 2016)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (468.634 KB) | DOI: 10.12962/j23546026.y2018i1.3362

Abstract

Kementerian Energi dan Sumber Daya alam melalui surat menteri No. 4112/13/MEM.M/2014 memberikan alokasi gas alam sebanyak 20 MMSCFD dari Kilang Liquefied Natural Gas (LNG) Tangguh untuk kelistrikan wilayah Papua. Gas alam akan dibawa ke beberapa lokasi pembangkit di Wilayah Papua, dengan prioritas bintuni sebagai tujuan distribusi LNG tersebut. Pembangkit listrik di bintuni memiliki keluaran daya sebesar 15 MW, dan berada di daerah hulu sungai dengan kedalaman maksimal ± 5 meter pada kondisi pasang. Pada kajian ini akan dilakukan pemilihan metode distribusi gas alam menuju bintuni dengan menggunakan metode Multi Criterion Decision Making (MCDM) dengan Analytical Hirearchy Process (AHP). Selanjutnya dilakukan perancangan desain teknis untuk terminal penerima di Bintuni berdasarkan peraturan yang dikeluarkan National Fire Protection Association (NFPA) edisi 59A mengenai Standard For The Production, Storage, And Handling Of Liquefied Natural Gas. Berdasarkan hasil pemilihan AHP dengan bantuan perangkat lunak Expertchoice Ver.11.0 menunjukan alternatif penggunaan LCT/Barge untuk distribusi LNG dari sumber LNG lebih unggul dibandingkan alternatif pipa gas bawah laut dan kabel transmisi.
Studi Rantai Pasok LNG: Pemanfaatan Gas Bumi sebagai Bahan Bakar Wahana Transportasi Laut I Made Ariana; AAB Dinariyana DP; Dhimas Widhi H; Gede Bagus Dwi SA
IPTEK Journal of Proceedings Series No 2 (2018): The 2nd Conference on Innovation and Industrial Applications (CINIA 2016)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (680.065 KB) | DOI: 10.12962/j23546026.y2018i1.3363

Abstract

Biaya kebutuhan bahan bakar di kapal merupakan komponen yang tertinggi dalam pengoperasian kapal. Salah satu upaya untuk mengurangi biaya kebutuhan bahan bakar ini adalah dengan menggunakan alternatif bahan bakar gas. Selain itu dapat menghemat biaya operasional kapal, penggunaan gas sebagai bahan bakar juga dapat mengurangi emisi kapal. Studi ini bertujuan untuk mengkaji pengggunaan gas bumi menjadi bahan bakar di kapal dengan cara modifikasi sistem untuk fuel system kemudian menentukan lokasi bunkering LNG dan skema pengisian bahan bakar (bunkering) LNG. Analisis penentuan lokasi bunkering dilakukan dengan metode Greedy Random Search untuk mencoba semua alternatif dari semua variabel kemungkinan (possible variable). Hasil dari modifikasi adalah dengan menambahkan gas transfer dari replace menuju ke main engine meliputi LNG Replace, LNG Cryogenic Pump, Heat Exchanger, Gas Valve Unit (GVU), dan Conversion System. Pemilihan skema bunkering menggunakan pembobotan dengan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Alternatif lokasi bunkering yang terpilih adalah di pelabuhan Merak, Pelabuhan Ketapang Pelabuhan Lembar, Pelabuhan di Makassar, Pelabuhan di Surabaya, Pelabuhan di Sorong, Pelabuhan di Ambon, Pelabuhan di Semarang, Pelabuhan di Jakarta, dan Pelabuhan di Jayapura. Skema bunkering LNG yang dipakai pada setiap pelabuhan adalah Truck to Ship, sesuai dengan opsi yang terpilih