Muhammad Fudail Andi Palinrungi
Departemen Teknik Perkapalan Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Desain Floating Modern Fishing Industry untuk Pengembangan Sektor Perikanan di Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan Muhammad Fudail Andi Palinrungi; Hesty Anita Kurniawati
Jurnal Teknik ITS Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (900.455 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v8i1.41922

Abstract

Wilayah Kabupaten Kepulauan Selayar terdiri dari 130 buah gugus pulau besar dan kecil dengan luas keseluruhan wilayahnya mencapai 10.503,69 km2 yang terdiri dari daratan (1.357,03 km2 atau 12,92%), dan lautan (9.146,66 km2 atau 87,08%. Dengan wilayah laut seluas 87% dari total wilayahnya, Kepulauan Selayar memiliki potensi yang cukup besar di sektor kelautan dan perikanan. Berdasarkan potensi tersebut gagasan Floating Modern Fishing Industry diharapkan dapat menarik peminat calon investor sambil mendukung industri perikanan lokal serta program Pemerintah Indonesia. Ukuran utama yang didapatkan berdasarkan luasan yang mengacu pada pabrik pengolahan ikan yang disesuaikan dengan rasio perbandingan ukuran utama dari kapal pembanding dan regulasi yang ada maka didapatkan LoA = 105 m, B = 22 m, H = 6 m, T = 4.2 m. dengan hasil olahan berupa ikan fillet dan tepung ikan serta terdapatnya budidaya perikanan. Analisis teknis yang dilakukan meliputi perhitungan berat, perhitungan stabilitas, perhitungan trim, dan perhitungan freeboard dan akan dilanjutkan dengan mendesain rencana garis, rencana umum, safety plan serta desain model tiga dimensinya dan dilakukan juga analisis ekonomis. Garbage disposal management menggunakan compactor yang diperuntukkan untuk jenis sampah plastik dan sampah non-organic dan menggunakan comminuter untuk sampah yang berasal dari sisa-sisa makanan dan juga bahan-bahan organik. Sewage treatment management menggunakan holding tank serta konfigurasi mooring system yang digunakan adalah single point mooring system dengan biaya total pembangunan sebesar Rp 90.974.767.520.