Mohammad Farid
Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ANALISA SIFAT AKUSTIK KOMPOSIT SERAT AMPAS TEBU DAN BAMBU BETUNG DENGAN MATRIKS POLYPROPILEN Auliya Rahman; Mohammad Farid; Hosta Ardhyananta
Jurnal Teknik ITS Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (476.876 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v5i2.18566

Abstract

Seiring dengan berkembangnya teknologi, kebisingan merupakan salah satu masalah yang sangat penting untuk diatasi Penelitian ini dilakukan untuk menganalisa material komposit polypropylene berpenguat serat natural sebagai penyerap suara. Permasalahan yang dikaji adalah untuk mengetahui hubungan kombinasi serat ampas tebu dan serat bambu betung  bermatriks polypropylene  pada komposit terhadap nilai koefisien absorpsi suara morfologi matriks, densitas dan serta struktur kimia yang terbentuk. Tujuannya untuk mendapatkan komposit dengan nilai koefisien absorpsi suara yang memenuhi standar ISO 11654, spesimen dibuat dengan menggunakan pemanasan pada temperatur 180 C dan tekanan sebesar 2 kg. Nilai koefisien absorbsi suara (α) dari komposit poly propylene berpenguat serat bambu betung dan ampas tebu, di uji dengan metode tabung impedansi sesuai standar ASTM E1050, dilakukan juga uji SEM dengan standar ASTM E 2809 dan uji FTIR dengan standar E 168 Dari hasil pengujian didapatkan nilai koefisien absorpsi suara dari ketiga parameter memenuhi standar ISO 11654 dengan nilai koefisien α rata-rata lebih besar dari 0,3 pada frequensi 250-4000 Hz. . Pada pengujian densitas komposit dengan massa jenis tertinggi mempunyai massa sebesar 0,846 . Untuk pengujian FTIR, terbukti bahwa tidak terdapat ikatan antara komposit dan reinforcement.
Analisa Pengaruh Fraksi Massa Terhadap Sifat Akustik Dan Kekuatan Lentur Pada Pembuatan Komposit Erdinanto Eko Ahaddin; Mohammad Farid; Vania Mitha Pratiwi
Jurnal Teknik ITS Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (369.572 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v5i2.18220

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa material komposit polyurethane berpenguat serat bambu untuk penyerapan suara pada bagian door panel kendaraan. Permasalahan yang dikaji untuk mengetahui nilai koefisien absorpsi suara, kekuatan tarik serta kekuatan lentur dengan membandingkan variasi komposisi serat dengan matriksnya menggunakan metode hand lay up. Komposisi fraksi massa serat yang digunakan adalah 5%, 10%, 15%. Tujuannya untuk mendapatkan nilai koefisien absorpsi suara terbaik serta sifat mekanik yang baik. Metode yang digunakan berdasarkan standartd ASTM E 1050, ASTM D790, ASTM D3039. Dari hasil pengujian didapatkan nilai koefisien absorpsi suara, kekuatan lentur dan Tarik tertinggi secara berturut turut, 0.435 pada frekuensi 4000 Hz, 19.142 Mpa, 0.8 Mpa  Nilai tertinggi ini didapatkan pada komposit dengan presentase 15%B-85%PU.
Pengaruh Proses Alkali dan Fraksi Massa Serat Terhadap Sifat Fisik dan Sifat Mekanik pada Komposit Polyurethane/Coir Fiber Yusuf Sultoni; Mohammad Farid; Alvian Toto Wibisono
Jurnal Teknik ITS Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v5i2.18230

Abstract

Penggunaan material komposit dewasa ini kian meningkat di segala bidang kehidupan. Komposit berpenguat serat banyak diaplikasikan pada alat-alat yang membutuhkan material yang mempunyai dua sifat dasar yaitu kuat namun juga ringan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh proses alkali dan fraksi massa serat terhadap sfat fisik dan sifat mekanik pada komposit Polurethane/Coir Fiber. Penelitian ini menggunakan komposit yang terbuat dari Polyurthane berpenguat serat kelapa dengan variasi perlakuan alkali dan tanpa perlakuan alkali. Perlakuan alkali dilakukan dengan cara perendaman pada larutan NaOH 1M selama 24 jam. Sementara variasai fraksi adalah 2,5%, 5% dan 7,5%. Sifat mekanik yang diuji adalah kekuatan bending, sedangkan sifat fisik yang diuji adalah densitas dari komposit. Kekuatan bending tertinggi terdapat pada Polyurethane murni (50PPI:50PPG). Sedangkan proses alkali akan menyebabkan kekuata bending lebih tinggi. Penambahan serat akan menyebabkan densitas komposit menjadi lebih tinggi dan proses alkali akan menyebabkan densitas lebih tinggi.
Analisa Proses Pengikisan (Bleaching) dari Hasil Alkalisasi Serat Tandan Kosong Kelapa Sawit untuk Penguat Bahan Komposit Absorbsi Suara Samuel Budi Utomo; Mohammad Farid; Haniffudin Nurdiansah
Jurnal Teknik ITS Vol 6, No 2 (2017)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (415.699 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v6i2.24240

Abstract

Serat tandan kosong kelapa sawit jarang sering dilihat hanya sebagai limbah dari tanaman kelapa sawit yang hanya diambil minyaknya saja. Penelitian ini bertujuan untuk mengubah limbah tersebut menjadi suatu inovasi untuk dapat menjadi filler dari komposit pada pengembangan selanjutnya. Bahan bakunya diambil dari Duma, Riau dan telah diolah dengan proses alkalisasi sebelumnya. Proses Bleaching ini dikenal juga sebagai proses pemutihan dengan cara memasukan serat yang telah terakalisasi kedalam larutan H2O2 7.2% ditambah dengan NaOH 4% selama 2 jam. Pengujian yang dilakukan pada penelitian ini adalah pengujian morfologi dengan menggunakan SEM. Proses bleaching ini menyebabkan diameter serat tersebut mengalami reduksi dari ukuran 108-115 µm menjadi sekitar 20 - 30 µm.
Ekstraksi Nanoselulosa dengan Metode Hidrolisis Asam sebagai Penguat Komposit Absorpsi Suara Henry Julianto; Mohammad Farid; Amaliya Rasyida
Jurnal Teknik ITS Vol 6, No 2 (2017)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (480.389 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v6i2.24259

Abstract

Kebisingan merupakan polusi suara yang berdampak negatif terlebih disektor transportasi. Saat ini serat alam banyak digunakan dikarenakan ekonomis, ramah lingkungan dan ringan. Terlebih pabrik pengolahan minyak kelapa sawit memberikan kontribusi limbah yang beragam yaitu dari limbah cair, gas, dan padat. Limbah kelapa sawit yang terdapat di Indonesia memiliki jumlah yang sangat banyak, menurut survey yang dilakukan saat ini, limbah Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) mencapai 20 juta ton. Karena limbah yang begitu banyak dan tidak terpakainya TKKS maka dibuatlah penelitian ini yang bertujuan untuk mengesktraksi nanoselulosa dari TKKS dengan metode hidrolisis asam yang akan digunakan sebagai filler dalam komposit sebagai penguat absorpsi suara. Pengujian yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi Transmission Electron Microscope (TEM) dan Scanning Electron Microscope (SEM). Dari hasil pengujian dapat dilihat bahwa diameter serat terreduksi oleh H2SO4 hingga 5 – 9.1 nanometer dengan Transmission Electron Microscope (TEM) dan 290.4 nm dengan Scanning Electron Microscope (SEM). Nanoselulosa yang didapat cenderung menggumpal dikarenakan terjadinya ikatan vanderwalls antar partikel serat.