Puja Priyambada
Teknik Mesin Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Kenyamanan Serta Redesain Pegas Suspensi Mobil Toyota Fortuner 4.0 V6 SR (AT 4x4) Puja Priyambada; I Nyoman Sutantra
Jurnal Teknik ITS Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (839.617 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v5i2.20100

Abstract

Perkembangan dunia otomotif mengalami kemajuan yang sangat pesat. Seiring dengan perkembangan  tersebut kualitas kenyamanan kendaraan merupakan faktor yang harus diperhatikan. Dalam upaya meningkatkan kualitas kenyamanan kendaraan dilakukan pengembangan dalam sistem suspensi. Hal ini yang mendasari penulis untuk melakukan penelitian terkait suspensi mobil Toyota Fortuner 4.0 V6 SR. Pada penelitian ini, terdapat dua tahap, yakni tahap pengujian dan tahap analisis. Tahap pengujian untuk mendapatkan persentase road holding yang digunakan dalam menentukan kriteria keamanan kendaraan. Pada tahap analisis dilakukan simulasi untuk mengetahui percepatan rms yang dialami penumpang dengan pemodelan Half Car memanjang. Selanjutnya dilakukan perancangan ulang pegas suspensi yang lebih baik dari segi keamanan dan kenyamanan. Dari penelitian ini diketahui bahwa desain dari mobil Toyota Fortuner mengutamakan kenyamanan untuk penggunaan di jalan perkotaan. Berdasarkan standar ISO 2631 menunjukkan bahwa respon suspensi redesain untuk jalan perkotaan menghasilkan kenyamanan yang lebih baik daripada suspensi aktual. Berdasarkan kriteria keamanan BEISSBARTH dari hasil pengujian menunjukkan bahwa suspensi mobil Toyota Fortuner termasuk dalam kategori kurang baik sedangkan hasil simulasi untuk suspensi aktual dan redesain termasuk dalam kategori cukup baik. Dari hasil penelitian didapatkan kekakuan pegas untuk suspensi depan (ksf) = 44631,61 N/m dan (ksr) = 53500 N/m untuk suspensi belakang.