Muhammad Adnan
Departemen Teknik Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Perencanaan Ulang LRT Jabodebek Lintas Pelayanan 3 (Cawang-Bekasi Timur) dengan Modifikasi Alinyemen Ditinjau dari Segi Kelayakan Ekonomi dan Finansial Muhammad Adnan; Wahju Herijanto
Jurnal Teknik ITS Vol 7, No 2 (2018)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1893.35 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v7i2.32638

Abstract

Dalam perencanaan LRT Jabodebek Cawang -  Bekasi Timur dibutuhkan Analisis kelayakan aspek ekonimi dan finansial sebagai bahan pertimbangan dalam investasi agar proyek LRT Jabodebek Cawang -  Bekasi Timur menjadi efisien. Dengan dilaksanakannya Analisis  tersebut  didapatkan nilai penghematan Biaya Operasional Kendaraan (BOK) dan nilai waktu sebelum dan sesudah adanya LRT Jabodebek Cawang -  Bekasi Timur. Sehingga akan diketahui kelayakan pembanguan LRT dari segi finansial dan ekonomi. Lalu akan dilakukan perencaan alinyemen jalur LRT Cawang -  Bekasi Timur dengan menggunakan rute alternatif. Metodologi untuk menganalisis Biaya Operasional Kendaraan (BOK) dan nilai waktu menggunakan metode Jasa Marga. Untuk menganalisis aspek kelayakan ekonomi menggunakan parameter BCR dan NPV sebagai acuan kelayakan. Sedangkan untuk menganalisis aspek kelayakan finansial menggunakan parameter BCR, NPV, dan IRR sebagai acuan kelayakan. Dari analisis aspek ekonomi didapatkan penghematan BOK dan nilai waktu sebesar Rp. 48.748.436.625.973 sehingga didapatkan nilai BCR sebesar 5,11 > 1 dan nilai NPV sebesar Rp. Rp39.208.173.411.349 > 1. Sementara dari analisis aspek finansial didapatkan pendapatan dari penjualan tiket LRT sebesar Rp. 18.359.007.303.801 sehingga didapatkan nilai BCR sebesar 1,84 > 1 dan nilai NPV sebesar Rp. 8.818.744.089.177 > 1 dan nilai IRR sebesar 10,98% > 7,25%. Maka dapat disimpulkan pembanguan LRT Jabodebek (Cawang – Bekasi Timur) layak secara finansial dan ekonomi. Sehingga dapat dilanjutkan dengan perencanaan alinyemen pada rute alternatif.