Melihat tingginya tingkat produksi dan penjualan mobil di Indonesia, seharusnya pihak produsen mengimbanginya dengan upaya memberikan informasi detail mengenai mobil kepada konsumen, agar konsumen juga tercerdaskan, seperti yang sudah dilakukan di beberapa negara maju. Realitas yang terjadi di pasaran Indonesia, informasi yang diberikan oleh pihak produsen mengenai detail spesifikasi mobil, bahkan untuk tingkat SUV yang merupakan mobil kelas premium pun masih sangatlah terbatas. Hal tersebut yang mendasari penulis untuk melakukan analisa perbandingan karakteristik traksi dan karakteristik tenaga dari tiga jenis mobil SUV. Dalam penelitian ini, penulis melakukan tiga tahap analisa. Tahap pertama, penulis akan melakukan analisa perhitungan gaya hambat dan gaya dorong kendaraan sehingga akan didapatkan karakteristik traksi ketiga kendaraan. Kemudian pada tahap kedua, penulis akan melakukan analisa perhitungan kecepatan kendaraan dan daya aktual kendaraan, sehingga didapatkan karakteristik tenaga kendaraan. Tahap terakhir, penulis akan melakukan evaluasi grafik karakteristik traksi dan tenaga ketiga kendaraan, kemudian membandinkannya. Dari penelitian ini diperoleh grafik karakteristik traksi dan tenaga ketiga kendaraan. Setelah dilakukan analisa didapatkan Toyota Rush mampu menanjak dengan gradeability 40% dan menempuh kecepatan maksimum sebesar 130,98 km/jam, Mitsubishi Xpander mampu menanjak dengan gradeability 40% dan menempuh kecepatan maksimum sebesar 166,28 km/jam, Daihatsu Terios mampu menanjak dengan gradeability 50% dan menempuh kecepatan maksimum sebesar 141,58 km/jam. Dilihat dari grafik yang diperoleh perlu adanya peningkatan gaya dorong terutama pada tiga tingkat transmisi awal. Diperlukanya peningkatan gaya dorong tersebut agar memungkinkan kendaraan untuk melalui jalan tanjak dengan gradeability yang lebih besar dan mengurangi losses yang terjadi.