This Author published in this journals
All Journal Jurnal Teknik ITS
Supani Supani
Departemen Teknik Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Perencanaan Penjadwalan dengan Aplikasi BIM Menggunakan Analisa Probabilistik (Studi Kasus Proyek Jembatan Bedadung) Gabriel Henry; Supani Supani; Tri Joko Wahyu Adi
Jurnal Teknik ITS Vol 9, No 1 (2020)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v9i1.50723

Abstract

Perencanaan penjadwalan umunya dibuat secara manual sehingga hasil penjadwalan dapat terjadi perbedaan dengan desain. Untuk membuat jadwal yang terintergrasi dengan rancangan desain dapat menggunakan aplikasi BIM, namun penjadwalan BIM bersifat determistik. Untuk penjadwalan probabilistik dapat menggunakan metode PERT sebagain analisa probabilistiknya. Pada Tugas Akhir ini dilakukan modeling Proyek pembangunan Jembatan Bedadung pada aplikasi BIM berupa Tekla Structures dan dilakukan penjadwalan pada BIM menggunakan dua macam metode pelaksanaan, metode Service Crane dan metode Launcher Girder. Setelah dilakukan penjadwalan, maka dilakukan analisa probabilistik menggunakan Microsoft Project. Dari hasil analisa yang dilakukan didapatkan kesimpulan bahwa jadwal dengan metode Service Crane dan Launcher Girder perlu dilakukan iterasi penjadwalan dengan durasi 843 hari untuk metode service crane dan 853 hari untuk Launcher Girder agar memiliki tingkat keyakinan 75%.
Perencanaan Penjadwalan dengan Aplikasi BIM Menggunakan Analisa Probabilistik (Studi Kasus Proyek Jembatan Bedadung) Gabriel Henry; Supani Supani; Tri Joko Wahyu Adi
Jurnal Teknik ITS Vol 9, No 1 (2020)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v9i1.50825

Abstract

Perencanaan penjadwalan umunya dibuat secara manual sehingga hasil penjadwalan dapat terjadi perbedaan dengan desain. Untuk membuat jadwal yang terintergrasi dengan rancangan desain dapat menggunakan aplikasi BIM, namun penjadwalan BIM bersifat determistik. Untuk penjadwalan probabilistik dapat menggunakan metode PERT sebagain analisa probabilistiknya. Pada Tugas Akhir ini dilakukan modeling Proyek pembangunan Jembatan Bedadung pada aplikasi BIM berupa Tekla Structures dan dilakukan penjadwalan pada BIM menggunakan dua macam metode pelaksanaan, metode Service Crane dan metode Launcher Girder. Setelah dilakukan penjadwalan, maka dilakukan analisa probabilistik menggunakan Microsoft Project. Dari hasil analisa yang dilakukan didapatkan kesimpulan bahwa jadwal dengan metode Service Crane dan Launcher Girder perlu dilakukan iterasi penjadwalan dengan durasi 843 hari untuk metode service crane dan 853 hari untuk Launcher Girder agar memiliki tingkat keyakinan 75%.
Analisis Kinerja Waktu dan Biaya Proyek Revitalisasi RCC RU VI Balongan dengan Metode Probabilistic Earned Value Muhammad Rofiq Dewaji; Christiono Utomo; Supani Supani
Jurnal Teknik ITS Vol 12, No 1 (2023)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v12i1.108111

Abstract

Proyek Revitalisasi RCC RU VI Balongan direncanakan selesai dalam waktu 363 hari dengan biaya sebesar Rp201.635.083.031. Dalam pelaksanaannya, proyek ini memiliki banyak kendala yang memungkinkan pelaksanaan proyek tersebut mengalami keterlambatan dan kerugian. Oleh karena itu, diperlukan analisis kinerja waktu dan biaya, serta memprediksi waktu dan biaya agar dapat menentukan langkah apa yang dilakukan jika terjadi keterlambatan dan pengeluaran yang berlebih dari suatu proyek. Salah satu cara untuk mengetahui kinerja proyek adalah dengan menggunakan pendekatan Probabilistic. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Probabilistic Earned Value. Metode ini bertujuan untuk mengurangi hambatan atau gangguan pada kegiatan proyek, sehingga prediksi kondisi menjadi lebih akurat. Data yang dibutuhkan antara lain rincian anggaran biaya, time schedule, laporan bulanan, dan biaya aktual. Dari data yang didapatkan tersebut kemudian dilakukan analisis waktu, biaya, varians dan indikator kinerja proyek, serta estimasi biaya untuk menyelesaikan proyek tanpa dan dengan pendekatan probabilistic. Prakiraan biaya penyelesaian sisa pekerjaan atau Estimate to Complete (ETC) dan biaya penyelesaian proyek atau Estimate at Complete (EAC) ditinjau dari tiga kondisi yang berbeda yaitu dalam kondisi optimistic, most likely, dan pessimistic. Hasil perhitungan Time Estimated (TE) diperoleh waktu perkiraan akhir adalah 405 hari, dimana proyek mengalami keterlambatan dari jadwal yang direncanakan yaitu 363 hari. Hasil perhitungan Estimate to Complete (ETC) Probabilistic adalah Rp75.555.411.474, serta hasil perhitungan Estimate at Completion (EAC) Probabilistic adalah Rp197.022.299.560 yang menunjukkan bahwa biaya lebih kecil dari nilai kontrak proyek yaitu Rp201.635.083.030. Hasil perbandingan menunjukkan terdapat beberapa nilai ETC dan EAC Probabilistic yang lebih besar dari ETC dan EAC Deterministic. Hal tersebut menunjukkan bahwa perlunya memperhitungkan unsur ketidakpastian dalam melakukan pengendalian proyek agar perhitungan prediksi biaya penyelesaian proyek lebih akurat, serta meminimalisir terjadinya gangguan keuangan proyek.