This Author published in this journals
All Journal Jurnal Teknik ITS
Indriyani Rachmayanti
Departemen Teknik Sistem dan Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Perancangan Kebijakan Perawatan Menggunakan Metode RCM II untuk Meningkatkan Nilai Overall Equipment Effectiveness Mesin Filling R-24 A (Studi Kasus PT X) Indriyani Rachmayanti; Yudha Prasetyawan
Jurnal Teknik ITS Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v9i2.55469

Abstract

PT X merupakan salah satu perusahaan yang memproduksi kosmetik lokal. Salah satu mesin yang digunakan dalam proses produksi kosmetik adalah mesin filling R-24 A yang digunakan untuk mengisi cairan ke dalam botol-botol kosmetik pada unit produksi cairan kental berupa milk cleanser. Mesin ini sering mengalami kerusakan pada komponen penyusunnya sehingga produktivitas perusahaan terganggu. Hal ini dibuktikan dari target tahunan yang sering tidak tercapai akibat tingginya downtime. Penelitian ini membahas mengenai penjadwalan maintenance menggunakan metode Reliability Centered Maintenance (RCM) II. Penggunaan RCM II information worksheet dilakukan untuk melakukan failure mode and effect analysis (FMEA) dari setiap kegagalan. Selain itu, penggunaan RCM II Decision worksheet juga digunakan untuk menentukan kegiatan pemeliharaan yang tepat. Kemudian dilakukan perhitungan interval perawatan sebagai dasar pembuatan kalender penjadwalan maintenance. Hasil dari analisis menggunakan RCM II adalah terdapat 5 komponen dengan kegiatan perawatan scheduled on condition, 2 komponen dengan kegiatan perawatan scheduled restoration task, 2 komponen menggunakan perawatan scheduled on discard task dan 1 komponen dengan kegiatan no scheduled maintenance. Estimasi peningkatan nilai Overall Equipment Effectiveness pada mesin filling R-24 A adalah sebesar 7,44% dan efisiensi biaya sebesar 16,63% atau setara dengan Rp. 33.308.442.