This Author published in this journals
All Journal Jurnal Teknik ITS
Azillatin Qisthian Diny
Departemen Perencanaan Wilayah Dan Kota Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengembangan Produk Olahan Komoditas Jeruk Siam di Kecamatan Bangorejo Kabupaten Banyuwangi Berdasarkan Konsep PEL Azillatin Qisthian Diny; Eko Budi Santoso
Jurnal Teknik ITS Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v9i2.56475

Abstract

Kabupaten Banyuwangi merupakan wilayah yang memiliki potensi komoditas jeruk siam. Salah satu kecamatan yang terkenal dengan komoditas jeruk siam di Kabupaten Banyuwangi adalah Kecamatan Bangorejo. Adanya potensi komoditas jeruk siam belum dimanfaatkan dengan optimal dan sulit ditemukan pengolahan. Dari masalah tersebut, penelitian ini bertujuan untuk pengembangan ekonomi lokal berbasis komoditas unggulan, sehingga menghasilkan suatu produk olahan komoditas jeruk siam di Kecamatan Bangorejo Kabupaten Banyuwangi. Untuk mencapai tujuan penelitian dilakukan empat tahapan analisis yaitu pertama, menentukan kriteria dalam penentuan produk turunan komoditas jeruk siam dengan menggunakan metode analisis delphi. Kedua, menentukan produk olahan komoditas jeruk siam dengan menggunakan metode perbandingan eksponensial. Ketiga, menentukan faktor pengembangan produk olahan komoditas jeruk siam berdasarkan konsep pengembangan ekonomi lokal dengan menggunakan metode Content Analysis. Kemudian yang terakhir adalah merumuskan pengembangan produk olahan komoditas jeruk siam di Kecamatan Bangorejo melalui pendekatan pengembangan ekonomi lokal menggunakan metode analisis triangulasi. Pengembangan produk olahan komoditas jeruk siam berdasarkan konsep PEL adalah melakukan pelatihan, pembinaan hingga pengawasan dan kemitraan bersama swasta-masyarakat, menciptakan kelompok dari kumpulan pelaku UMKM sebagai bentuk media forum, meningkatkan peran swasta melalui CSR dengan berbagai bentuk bantuan, dan menggunakan teknologi yang ramah/mudah digunakan.