Shulton Mawardi
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peningkatan Efisiensi Aktifitas IPQC Inspector dengan Pendekatan Lean Six Sigma Di PT. “X” Shulton Mawardi; Haryono Haryono; Lucia Aridinanti
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 1, No 1 (2012): Jurnal Sains dan Seni ITS (ISSN 2301-928X)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.336 KB) | DOI: 10.12962/j23373520.v1i1.2162

Abstract

IPQC Inspector merupakan petugas yang mela-kukan proses kontrol untuk parameter produksi. Peran In process quality control (IPQC) Inspector di PT. X sangat penting, karena kualitas produksi dapat diketahui dari hasil proses kontrol yang dilakukan IPQC Inspector. Saat ini terjadi peningkatan permintaan  lampu di PT. “X”, hal ini menyebabkan tugas IPQC Inspector semakin padat sehingga waktu untuk menginspeksi  lampu juga bertambah bahkan melebihi shift jam kerja. Oleh karena itu perlu dilakukan analisis untuk meningkatkan efisiensi aktifitas IPQC. Metode lean six sigma digunakan untuk mengurangi variasi proses serta mereduksi pemborosan-pemborosan yang terjadi untuk me-ningkatkan efisiensi kerja. Tahapan pada lean six sigma adalah dilakukan pengukuran kerja (stopwatch time study) untuk mengetahui waktu standar dan produktivitas IPQC Inspector, sedangkan cara untuk mengeliminasi pemborosan dan me-ningkatkan produktifitas kinerja IPQC Inspector digunakan metode value stream analysis tools (VALSAT). Dalam konsep lean six sigma terdapat tujuh macam pemborosan (seven waste), akan tetapi hanya pemborosan tipe transportation, defect, motion, unappropriate processing dan waiting yang dapat dieliminasi me-lalui pengukuran kerja. Diketahui waktu standar IPQC Inspector 35,32 menit dengan  pemborosan yang paling banyak terjadi adalah tipe pemborosan transportasi sebesar 34,8 %. Dengan metode VALSAT kemudian dibuat improvement berupa usulan perbaikan metode dan tata letak area kerja IPQC. Usulan perbaikan tersebut didapatkan future state berupa pengurangan waktu aktifitas IPQC Inspector sebanyak 5.59 menit atau 15,8% dari waktu standar awal.