Peningkatan penggunaan media sosial,khususnya pada YouTube menimbulkan adanya tren baruyaitu vlog. Tren vlog memunculkan beauty vlogger yangkhusus mengulas dan memberikan tutorial mengenaiproduk kosmetik. Penggunaan produk kosmetik bermerekmewah pun kerap dijumpai pada berbagai video yangdiunggah oleh beauty vlogger. Oleh karena itu, beautyvlogger dapat meningkatkan persepsi merek mewah danminat beli konsumen melalui video beauty vlogger denganmenggunakan teori Parasocial Interaction (PSI). Penelitianini bertujuan untuk mengetahui karakteristik darikonsumen yang menggunakan produk kosmetik kategorimerek mewah dan konsumen yang sering menonton vlogdari beauty vlogger. Penelitian ini menggunakan metodeanalisis deskriptif dan analisis tabulasi silang terhadap 240responden dari 6 Universitas di Kota Surabaya yangpernah menonton vlog pada 3 bulan terakhir. Hasil yangdidapat dari penelitian ini adalah konsumen yang berupamahasiswi cenderung memiliki pengeluaran untukberbelanja kosmetik per bulan dibawah Rp. 500.000, danmayoritas memilih lipstick sebagai produk kosmetikfavorit serta meononton vlog dengan intensitas 2-4 harisekali. Oleh karena itu peritel kosmetik dan produsenkosmetik harus dapat terus berinovasi dalammengembangkan produk dan memasarkan produk melaluibeauty vlogger dengan efisien dan efektif.