Salah satu permasalahan kesejahteraan yang telah lama belum teratasi oleh pemerintah Indonesia adalah kemiskinan. Surabaya merupakan kota metropolitan dan termasuk kota industri yang masih memiliki banyak rumah tangga miskin. Faktor-faktor yang mempengaruhi kesejahteraan rumah tangga miskin di Kota Surabaya diduga adaanya pengaruh antarwilayah atau seringkali disebut pengaruh spasial. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan faktor-faktor yang mempengaruhi kesejah-teraan rumah tangga di Kota Surabaya pada tiap kecamatan menggunakan regresi spasial. Model Regresi Spasial merupakan pengembangan model regresi dimana setiap parameter dihitung pada setiap lokasi, sehingga setiap lokasi geografis mempunyai nilai parameter regresi yang berbeda-beda. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah ingin mengetahui model terbaik kesejahteraan masyarakat di Kota Surabaya beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya pada tiap kecamatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor kesejahteraan rumah tangga di Kota Surabaya berpengaruh secara spasial. Pada regresi spasial ini digunakan pembobot queen contiguty. Model spasial yang dianggap mempengaruhi kesejahteraan pada penelitian ini digunakan metode SAR dengan nilai AIC terendah sebesar 174,219. Dengan menggunakan SAR, didapatkan model pada tiap kecamatan di Kota Surabaya.