UMKM merupakan salah satu penggerak perekonomian Indonesia, namun salah satu permasalahan UMKM pada saat ini adalah tingginya tingkat turnover karyawan. Studi sebelumnya menyebutkan bahwa salah satu penyebab turnover karyawan adalah gaya kepemimpinan yang diadopsi oleh pemilik UMKM. Oleh karena itu, penelitian ini akan meneliti pengaruh berbagai gaya kepemimpinan antara lain transformasional, transaksional, dan passive-avoidant terhadap turnover karyawan UMKM. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan desain multiple cross-sectional. Pengambilan sampel dilakukan kepada 88 UMKM yang bergerak di bidang industri kreatif di Surabaya. Data primer didapatkan melalui penyebaran kuesioner. Teknik analisis data untuk menguji hipotesis yang digunakan adalah regresi yang diolah dengan program SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan transformasional berasosiasi negatif terhadap turnover karyawan, gaya kepemimpinan transaksional berasosiasi positif terhadap turnover karyawan, dan gaya kepemimpinan passive-avoidant tidak berasosiasi terhadap turnover karyawan. Hasil penelitian ini merumuskan implikasi manajerial untuk UMKM dan pemerintah serta Perguruan Tinggi terkait hasil yang ditemukan untuk mempertahankan karyawan UMKM.