Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Pengaruh Gaya Kepemimpinan dari Perspektif Pemilik UMKM terhadap Turnover Karyawan Lalitadevi Lalitadevi; Janti Gunawan; Ninditya Nareswari
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 8, No 2 (2019)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.028 KB) | DOI: 10.12962/j23373520.v8i2.48070

Abstract

UMKM merupakan salah satu penggerak perekonomian Indonesia, namun salah satu permasalahan UMKM pada saat ini adalah tingginya tingkat turnover karyawan. Studi sebelumnya menyebutkan bahwa salah satu penyebab turnover karyawan adalah gaya kepemimpinan yang diadopsi oleh pemilik UMKM. Oleh karena itu, penelitian ini akan meneliti pengaruh berbagai gaya kepemimpinan antara lain transformasional, transaksional, dan passive-avoidant terhadap turnover karyawan UMKM. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan desain multiple cross-sectional. Pengambilan sampel dilakukan kepada 88 UMKM yang bergerak di bidang industri kreatif di Surabaya. Data primer didapatkan melalui penyebaran kuesioner. Teknik analisis data untuk menguji hipotesis yang digunakan adalah regresi yang diolah dengan program SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan transformasional berasosiasi negatif terhadap turnover karyawan, gaya kepemimpinan transaksional berasosiasi positif terhadap turnover karyawan, dan gaya kepemimpinan passive-avoidant tidak berasosiasi terhadap turnover karyawan. Hasil penelitian ini merumuskan implikasi manajerial untuk UMKM dan pemerintah serta Perguruan Tinggi terkait hasil yang ditemukan untuk mempertahankan karyawan UMKM.
Analisis Faktor Kepuasan Pelanggan terhadap Layanan Perusahaan Daerah Air Minum Maria Angelia Krisna Wijayanti; Satria Fadil Persada; Ninditya Nareswari
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 10, No 1 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373520.v10i1.60071

Abstract

Peningkatan jumlah penduduk di Surabaya tentunya sejalan dengan kebutuhan air bersih untuk menunjang segala aktivitas yang dilakukan. Penyedia layanan air merupakan bisnis berbasis monopoli dimana memiliki sifat layanan yang menyebabkan perhatian sangat tinggi terhadap sektor tersebut karena terdapat kebutuhan untuk evaluasi, penilaian dan pengukuran terhadap kualitas layanan dimana bergantung pada kepuasan pelanggan, kapasitas dan kualitas penyedia layanan. Salah satu bisnis monopoli yang dapat memanfaatkan hasil peningkatan pelayanan adalah Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Dalam mewujudkan visi dan misinya maka perlu adanya upaya-upaya antara lain yaitu melakukan peningkatan pelayanan air minum guna memenuhi prinsip kualitas, kuantitas dan kontinuitas (K3) kepada masyarakat, memenuhi kebutuhan dan tuntutan pelanggan dengan aplikasi mobile dan menambah jumlah station Kran Air Siap Minum (KASM). Namun pelayanan PDAM masih belum optimal dilihat dari indeks kepuasan selama 3 tahun terakhir dan pada beberapa dimensinya. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor pembentuk komponen utama kepuasan pelanggan. Jenis penelitian ini merupakan exploratory dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan kuesioner online dan mendapatkan 81 responden pelanggan PDAM. Temuan dari analisis PCA menunjukkan bahwa faktor sarana komunikasi dan faktor kualitas air untuk berbagai jenis penggunaan merupakan faktor kepuasan pelanggan terhadap layanan non-lapangan PDAM.
Investigasi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Service Innovative Behaviour pada Karyawan Frontline di Industri Food and Beverage Donny Naufal Hilmyawan Putra; Syarifa Hanoum; Ninditya Nareswari
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 11, No 1 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373520.v11i1.70505

Abstract

Frontliner adalah pegawai garda terdepan pada suatu perusahaan, Frontliner memiliki peran besar terhadap service industry, salah satunya industri Food and Beverage. Frontliner yang berkualitas merupakan aset penting bagi perusahaan, untuk membangun Frontliner berkualitas diperlukan beberapa aspek, salah satunya Service innovative behaviour. Service innovative behaviour memberikan dampak perilaku pegawai terhadap pelanggan, diperlukan pengembangan terkait hal ini. Namun, di Indonesia masih minim sekali studi yang meneliti tentang Service innovative behaviour. Hal ini mungkin dikarenakan masih minimnya pemahaman bahwa inovasi dapat juga terjadi di bidang pelayanan. Penelitian ini menggunakan kuesioner online dengan Google formulir dan offline, kemudian dianalisis menggunakan SEM-AMOS dengan responden 270 yang merupakan karyawan frontline yang bekerja di industri Food and Beverage. Penelitian ini dilakukan dengan pendektan kuantitatif. Pada penelitian ini terdapat 3 hipotesis yang diterima yang menyatakan bahwa ditemukan pengaruh positif dan signifikan pada variable Creativity dan Creativity memediasi Empowering Leadership dan Humorous Work Climate terhadap Service Innovative Behaviour. Disertakan pula implikasi manajerial yang ditujukan untuk pengelola, pemilik, dan divisi sumber daya manusia.
The Impact of Personality Traits on Perceived Investment Performance: The Moderating Role of Social Interaction Ninditya Nareswari; Citra Wanodya Rahmani; Nugroho Priyo Negoro
Jurnal Manajemen Teori dan Terapan | Journal of Theory and Applied Management Vol. 14 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jmtt.v14i1.23737

Abstract

Each investor has an investment plan to reach their investment objectives. Perceived investment performance was affected by a high level of the psychological aspect.  The purpose of this study was to test the effect of the Big Five personality traits on the perception of investment performance. This study also tests the moderating role of social interaction. PLS-SEM was used to test the hypotheses. Used individual stock investors in Indonesia, the findings showed that openness personality had a negative effect on perceived investment performance. Otherwise, conscientiousness, extraversion, agreeableness, and neuroticism had a positive impact on perceived investment performance. The results also show that social interaction moderates the relationship between conscientiousness, agreeableness, and perceived investment performance. This result shows that information selection and investment knowledge is important when allocating asset to achieve investment objectives.
THE WORKING CAPITAL MANAGEMENT ON FINANCIALLY CONSTRAINED FIRM Ninditya Nareswari; Nuraini Desty Nurmasari
Jurnal Bisnis dan Keuangan Vol 6 No 2 (2021): Business and Finance Journal
Publisher : UNUSA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/bfj.v6i2.1970

Abstract

Working capital management is a daily activity that will determine the availability of resources for the company. There are positive and negative effects in increasing the degree of working capital. There is an optimal degree as well. The degree of optimal working capital for each company is different, depends on financial conditions. This paper aims to examine the effect of non-linear working capital on firm performance and analyze the differences in the degree of optimal working capital between financially constrained and unconstrained firms. Data were obtained from OSIRIS with the observation period 2010-2019. Working capital is proxied by the net trade cycle. This study uses panel data regression models, i.e. fixed effect regression and random effect regression. The result of this study shows that working capital has a non-linear effect (U-shaped inverted) on firm performance when using ROA and ROE as a proxy for performance which means the company has an optimal degree of working capital. The result also shows that financially constrained firms grouped based on cash flow, interest coverage, and cost of external financing have lower optimal working capital which means that the benefits of working capital are more used by non-financially constrained firms.
ANALYSIS OF SUSTAINABILITY REPORT DISCLOSURE, EXTERNAL ASSURANCE, ENVIRONMENTAL PERFORMANCE AND FINANCIAL ACCESS ON NON-FINANCIAL SECTOR COMPANIES Geodita Woro Bramanti; Ninditya Nareswari; Maydawati Fidellia Gunawan; Aang Kunaifi; Nugroho Priyo Negoro; Berto Mulia Wibawa
Jurnal Bisnis dan Keuangan Vol 6 No 2 (2021): Business and Finance Journal
Publisher : UNUSA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/bfj.v6i2.2235

Abstract

Economic growth in Indonesia is growing rapidly, this further exacerbates the current environmental conditions which are characterized by high levels of pollution, greenhouse gas effects, global warming and the threat of ecosystem extinction. The emergence of various environmental problems that occur today are caused by various sectors, one of which is the industrial sector. As the largest contributor to GDP in Indonesia, the industrial sector which is an IDX listing company has an obligation to have a sustainability report where this report describes economic, social and environmental activities. This sustainability report can provide information symmetry that can be considered by third parties, both financial institutions and investors. This sustainability report must have external quality and assurance so that it is not just a disclosure but can be a reliable sustainability report. Therefore, this study has an aim to analyze the relationship between the sustainability reports quality, the external assurance quality, usage of external assurance, environmental performance and financial access. The sample population are non-financial sector companies listed on the Indonesia Stock Exchange and PROPER during the 2014-2019 period. The analytical method used is panel data regression analysis using STATA.The result of this study found a significant strongly relationship between environmental performance and the quality of sustainability report disclosures on the company's financial access. In contrast, there is an insignificant effect between the quality of external assurance sustainability report disclosure on the financial access of the main sector and manufacturing companies.
Leverage and Executive Pay-Performance of The Indonesian Family Firms Aang Kunaifi; Ninditya Nareswari; Byz Risyad
Conference Series Vol. 3 No. 1 (2020): International Conference on Global Innovation and Trends in Economy 2020
Publisher : ADI Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to investigate the impact of firm performance on executive compensation. This study also examines the moderating role of leverage on the firm performance and executive pay-performance relationship. Used data panel regression as a method, this study showed that firm performance had a positive impact on executive compensation. This paper also showed that leverage weakens the pay-performance relationship. These results indicate that creditors prefer to assess family firm performance based on the risk rather than accounting performance. Higher leverage illustrated a high risk. The firm with high risk indicated poor executive performance. As a result, compensation will be lower.
Peran Persepsi Ihsan, Egalitarianisme Islam, Persepsi Wakaf Uang, dan Kesadaran Wakaf Uang Latifah Putranti; Ninditya Nareswari; Nuraini Desty Nurmasari
Bisman (Bisnis dan Manajemen): The Journal of Business and Management Vol. 5 No. 2 (2022): Juli 2022
Publisher : Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Majapahit, Jawa Timur, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37112/bisman.v5i2.1928

Abstract

This study examines the influence of perceived Ihsan, Islamic egalitarianism, perception of cash waqf, and awareness of cash waqf on cash waqf giving. The method used in this research is a survey using a questionnaire; there are 183 valid respondents in this study. This study used PLS-SEM to test the hypotheses, the result showed that people with high perceived Ihsan would have higher behavioural intention to help the other Muslims. Then, the higher the Islamic egalitarianism, the higher the individual's desire to achieve equality in the economic aspect of fellow Muslims. Furthermore, individuals with more heightened awareness and positive perceptions believe that waqf can help each other donate more through cash waqf.
Pengaruh Online Shopping Experiences, Seller/Customer Service, External Incentives, Security and Privacy Terhadap Customer Satisfaction pada Beauty E-commerce: Studi Kasus Pengguna Sociolla di Surabaya Samuel Allessandri M. C. Wijaya; Gita Widi Bhawika; Ninditya Nareswari
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 11, No 3 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373520.v11i3.83359

Abstract

Meningkatnya konsumsi produk kecantikan pada berbagai platform e-commerce telah membawa dampak yang besar bagi perusahaan-perusahaan dalam menjangkau konsumen. Beauty e-commerce yang lahir dari perkembangan teknologi menghadirkan berbagai layanan elektronik untuk memudahkan pelanggan dalam memperoleh berbagai produk kecantikan. Dalam proses mendapatkan produk kecantikan, pelanggan akan merasakan pengalaman berbelanja dan kualitas layanan secara keseluruhan pada beauty e-commerce. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh online shopping experiences, seller or customer service, external incentives, dan security and privacy terhadap customer satisfaction. Metode penelitian menggunakan kausal konklusif multiple cross-sectional design serta teknik penarikan sampel menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner melalui media sosial dan diperoleh 200 responden yang tinggal di kota Surabaya. Temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa online shopping experiences tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap customer satisfaction. Hal tersebut juga menjelaskan bahwa pengalaman yang dirasakan pelanggan ketika berbelanja online tidak cukup berkesan. Sedangkan temuan berdasarkan variabel seller or customer service, external incentives, dan security and privacy menunjukkan bahwa 3 variabel tersebut memiliki pengaruh yang signifikan terhadap customer satisfaction. Implikasi manajerial dapat diaplikasikan oleh beauty e-commerce (Sociolla) untuk meningkatkan kepuasan pelanggan sehingga kepuasan pelanggan dapat meningkatkan profitabilitas perusahaan.
Perancangan Content Marketing untuk Sosialisasi Program Studi Baru : Studi Kasus Magister Sains Manajemen ITS Athalla Naufal Yudithio; Janti Gunawan; Ninditya Nareswari
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 11, No 5 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373520.v11i5.89432

Abstract

Dalam menanggapi fenomena transisi demografi, yaitu era bonus demografi pada tahun 2020-2035 di Indonesia, Departemen Manajemen Bisnis ITS merencanakan untuk membuka program studi baru, yaitu Magister Sains Manajemen (MSM) ITS. Pembentukan program studi MSM-ITS disusun dengan banyak aspek pertimbangan baik dari animo yang ada di masyarakat, kondisi internal dan eksternal yang cukup menjanjikan, dan kebutuhan pendidikan yang terus berkembang. Dengan adanya hal tersebut, diperlukan sebuah strategi pemasaran yang efektif untuk melakukan sosialisasi program studi baru yang dapat menarik calon mahasiswa baru terhadap dibukanya program studi baru Magister Sains Manajemen (MSM) ITS nantinya. Dari semua permasalahan yang ada, maka penelitian ini akan memberikan luaran berupa panduan penyusunan content marketing untuk program sosialisasi program studi baru Magister Sains Manajemen ITS. Proses perancangan yang melibatkan berbagai perspektif, mulai dari pemangku kepentingan program studi tersebut serta potential users yang terdiri dari fresh graduate, pihak pemerintahan, serta pihak perusahaan yang akan menghasilkan dua luaran utama dengan menggunakan metode design thinking. Luaran pertama yaitu brand blueprint yang memuat background, brand persona serta foundation strategies. Luaran kedua yaitu content guidelines yang memuat content approach, potential market, serta content marketing.