Kerang Hijau mendapatkan makanannya dengan cara menyaring partikel plankton dari perairan. Dengan cara mendapatkan makanan yang demikian memungkinkan logam berat yang terlarut didalamnya ikut masuk kedalam tubuh kerang hijau. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh logam berat Cd terhadap kecepatan filtrasi kerang hijau terhadap Chaetoceros sp. sebagai pakan kerang hijau. Perlakuan dosis konsentrasi logam berat kadmium yang digunakan dalam penelitian ini adalah 0 ppm (kontrol), 1 ppm, dan 2 ppm. Kecepatan filtrasi kerang hijau terlihat dari pengamatan kepadatan sel Chaetoceros sp. tiap 4 jam selama penelitian. Penelitian berskala laboratorium ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan 3 perlakuan dan masing masing konsentrasi dilakukan 3 kali ulangan. Untuk mengetahui adanya perbedaan kecepatan filtrasi terhadap konsentrasi kadmium yang berbeda maka diuji dengan Anova one way. Didapatkan hasil semakin tinggi konsentrasi kadmium maka semakin tinggi kecepatan filtrasi dengan nilai kecepatan filtrasi untuk tiap konsentrasi kontrol (0 ppm), 1 ppm, dan 2 ppm berturut-turut sebesar 64,90 L/jam; 105,23 L/jam; dan 299,05 L/jam. Namun, berdasarkan uji Anova menunjukkan p=0.694 yang berarti konsentrasi kadmium tidak berpengaruh terhadap peningkatan kecepatan filtrasi kerang hijau