Devita Ayu Nur Fajrina
Departemen Manajemen Bisnis Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Employee Engagement Generasi Millennial (Studi Kasus: PT PLN Tarakan) Devita Ayu Nur Fajrina; Bustanul Arifin Noer
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 10, No 1 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373520.v10i1.60185

Abstract

Adanya Employee engagement dalam perusahaan sangat lah penting, mengingat sumber daya manusia merupakan intangible asset yang sangat lah penting bagi kemajuan sebuah perusahaan akan tetapi nyatanya Employee engagement di Indonesia sangat lah rendah, hanya sekitar 8% pekerja di Indonesia yang memiliki rasa engaged. Employee engagement pada generasi Millennial di PT PLN Tarakan sangat lah dibutuhkan karena karyawan PT PLN Tarakan saat ini telah didominasi oleh generasi Millennial, selain itu Employee engagement pada generasi Millennial sangat lah diperlukan karena generasi ini lah yang nantinya akan melanjutkan tongkat kepemimpinan di sebuah perusahaan. Sehingga, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi Employee engagement generasi Millennial. Penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan kuantitatif. Uji yang dilakukan pada penelitian ini adalah Structural Equation Modelling untuk menguji model dan hipotesis pada penelitian ini. Penelitian ini menggunakan kuesioner yang disebarkan secara online dan mendapatkan 133 responden generasi Millennial dari seluruh bagian perusahaan PT PLN Tarakan. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah dari 6 variabel pada penelitian ini, terdapat 2 variabel yang pengaruhnya tidak signifikan. Variabel Psychological contract dan Organizational culture terbukti tidak dapat mempengaruhi Employee engagement generasi Millennial, sedangkan variabel Empowerment, Work environment, Organizational procedural justice, dan Perceived external prestige terbukti dapat mempengaruhi Employee engagement secara signifikan dan positif terhadap generasi Millennial.