Eva Mei Wulandari
Departemen Arsitektur Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pusat Rehabilitasi Korban Kekerasan Seksual dengan Konsep Healing Environment Eva Mei Wulandari; Rabbani Kharismawan
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373520.v9i2.57200

Abstract

Kekerasan seksual merupakan salah satu fenomena yang marak terdengar di telinga masyarakat Indonesia. Tindakan kekerasan seksual kebanyakan terjadi kepada perempuan, kejadian kekerasan seksual kepada perempuan mengakibatkan gangguan pada kondisi psikologisnya atau yang sering disebut dengan Post Traumatic Stress Disorder atau PTSD. Hal tersebut harus mendapatkan penanganan secara khusus, salah satunya yaitu dengan rehabilitasi khusus untuk korban kekerasan seksual. Agar penanganan dilakukan secara maksimal maka dibutuhkannya lokasi khusus untuk tempat rehabilitasinya agar mempercepat proses penyembuhan, yaitu respon dari lingkungannya. Healing environment menjadi salah satu konsep respon lingkungan dalam perancangan pusat rehabilitasi korban kekerasan seksual. Dalam proses penyembuhan korban kekerasan seksual, perancang berusaha menghadirkan pengalaman antar ruang interior dan eksterior dengan metode Evidence Based Design sebagai salah satu proses mendesain yang dapat mendukung konsep healing environment, yang berfokus pada penghadiran ruang-ruang yang terhubung visual akses dengan lingkungan alam. Dengan penghadiran hal tersebut akan timbul sebuah interaksi, pola perilaku atau aktivitas pengguna yang dapat menunjang proses penyembuhan korban, agar korban dapat bersersosialisi kembali dengan masyarakat sekitar dan sembuh dari yang dialaminya.