Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PELATIHAN PENANGANAN DAN PENGOLAHAN IKAN DI KELURAHAN PASIA NAN TIGO KECAMATAN KOTO TANGAH KOTA PADANG Yusra Yusra; Yempita Efendi; Ainul Mardiah
Jurnal Vokasi Vol 3, No 2 (2019): Jurnal Vokasi
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (511.349 KB) | DOI: 10.30811/vokasi.v3i2.1308

Abstract

Kelurahan Pasia Nan Tigo Kecamatan Koto Tangah Kota Padang merupakan salah daerah yang terletak di pesisir pantai. Sebagian besar penduduk di daerah  ini bekerja sebagai nelayan penangkap dan pengolah ikan. Daerah ini juga dijadikan  sentra pengolahan ikan Kota Padang yang disebut dengan Sentra Pengolahan Perikanan Pasia Nan Tigo (SP3N). Pengolahan ikan yang dominan dilakukan adalah pengolahan ikan teri kering (tawar dan asin). Mitra yang menjadi sasaran dari Kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini adalah nelayan pengolah ikan yang berada di unit pengolahan ikan SP3N. Kegiatan PKM ini dilakukan dengan metode andragogy, dengan cara sosialisasi, penyuluhan dan melakukan praktek. Kegiatan yang dilakukan adalah: 1) Penyuluhan tentang larangan penggunaan bahan tambahan pangan (BTP) berbahaya dalam proses pengolahan ikan teri kering, 2) Pelatihan pengolahan ikan yang sesuai dengan standar SNI, 3) Pelatihan tentang diversifikasi produk olahan ikan teri menjadi nugget ikan, kakinaga ikan dan abon ikan,  4) Pelatihan  pengemasan  produk  ikan  teri  kering serta 5) pelatihan manajemen keuangan dan pembukuan sederhana.
Penilaian Indeks Kesehatan Terumbu Karang di TWP Selat Bunga Laut, Kabupaten Kepulauan Mentawai Suparno Suparno; Yempita Efendi; Arlius Arlius; Mas Eriza; Bukhari Bukhari; Samsuardi Samsuardi; Yennafri Yennafri; M. Yaser Arafat
Jurnal Kelautan Tropis Vol 24, No 1 (2021): JURNAL KELAUTAN TROPIS
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jkt.v24i1.6449

Abstract

Coral reefs condition in the protected marine area at Selat Bunga has decreased every year.  The health of coral reefs is represented by coral index health. The purpose of this study was to analyze the coral reefs health index based on the condition of live coral cover, resilience level and condition of coral fish. Retrieval of coral reefs data using the Under Photo Transect Method and coral fish data collection using the Under Water Visual Census. The results of research at 9 research stations found that the average cover of live coral ranged from 1.40 - 44.68%, fleshy seaweed ranged from 0.13% - 12.87%, rubble ranged from 1.73 - 39.40%, and average total reef fish biomass ranged from 8.93 - 253.23 kg/ha. Coral reef health index values range between 3-6. Coral reefs health index of 67% of research stations is 3. The coral health index value 3 is indicated by a low percent live coral cover, a high resilience rate, and a low reef fish biomass.Kondisi terumbu karang di Kawasan Konservasi Taman Wisata Perairan (TWP) Selat Bunga Laut  telah mengalami penurunan setiap tahun.  Indeks kesehatan karang adalah nilai yang mengambarkan kesehatan karang antar lokasi penelitian. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis indeks kesehatan terumbu karang berdasarkan kondisi tutupan karang hidup,  tingkat resiliensi dan kondisi ikan karang.  Pengambilan data terumbu karang dengan metode Under Photo Transect dan pengambilan data ikan karang mengunakan Under Water Visual Census. Hasil penelitian di 9 stasiun penelitian didapatkan persen rata-rata tutupan karang hidup berkisar  1.40- 44.68 %, fleshy seaweed berkisar  0.13% - 12.87%, pecahan karang berkisar 1.73 –39.40 %, dan rata-rata total biomassa ikan karang berkisar 8.93 – 253.23 kg/ha. Nilai indeks kesehatan terumbu karang berkisar antara 3-6. Sebanyak  67% stasiun penelitian mempunyai indeks kesehatan terumbu karang dengan skala 3. Indeks kesehatan karang skala 3 ditunjukkan  oleh  persen tutupan karang  hidup yang rendah, tingkat resiliensi yang tinggi dan biomassa ikan yang rendah.
Optimasi Potensi Bakteri Bacillus subtilis sebagai Sumber Enzim Protease Yempita Efendi; Yusra Yusra; Vivi Oktavianis Efendi
Akuatika Indonesia Vol 2, No 1 (2017): Jurnal Akuatika Indonesia (JAkI)
Publisher : Direktorat Sumber Daya Akademik dan Perpustakaan Universitas Padjadjaran, Grha. Kandaga (P

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (495.809 KB) | DOI: 10.24198/jaki.v2i1.23417

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan keberadaan proteolitik, waktu optimum produksi danaktivitas protease dari bakteri Bacillus subtilis. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental, data dianalisa secara deskriptif kuantitatif.  Bahan yang digunakan adalah bakteri Bacillussubtilis terseleksi yang berasal dari saluran pencernaan ikan Nila (Oreochromis niloticus). Hasil penelitian menunjukkan bahwa bakteri Bacillus subtilis mempunyai aktivitas proteolitik. Diameter zone hambat yang terbentuk menunjukkan secara kualitatif tingginya kemampuan proteolitik enzim protease yang dihasilkan atau juga tingginya jumlah enzim yang diproduksi dan dilepas keluar. Keberadaan enzim protease ekstraseluler ini sangat penting bagi kehidupan bakteri karena menyediakan kebutuhan senyawa bernitrogen yang dapat diangkut ke dalam sel. Jenis-jenis bakteri yang mempunyai kemampuan mensekresikan enzim protease ini memiliki potensi yang besar untuk digunakan sebagai agensia pembersih bahan pencemar yang bersifat protein. Jenis medium sangat berpengaruh terhadap produksi enzim protease bakteri Bacillus subtilis. Pola waktu optimum produksinya sejalan dengan pola kurva pertumbuhan bakteri secara umum. Hasilpenelitian menunjukkan bahwapada jam ke-46,bakteri menghasilkanaktivitasproteaseyangpalingtinggi,yaitusebesar 2,163U/mL.
KEMAMPUAN Bacillus subtilis VITNJ1 DARI SALURAN PENCERNAAN IKAN NILA DALAM MEMPRODUKSI ENZIM PROTEASE Yusra Yusra; Yempita Efendi
Jurnal Riset Akuakultur Vol 14, No 2 (2019): (Juni, 2019)
Publisher : Pusat Riset Perikanan, Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (126.738 KB) | DOI: 10.15578/jra.14.2.2019.87-93

Abstract

Bacillus subtilis strain VITNJ1 merupakan bakteri potensial yang berasal dari saluran pencernaan ikan nila (Oreochromis niloticus). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aktivitas enzim protease dari bakteri Bacillus subtilis strain VITNJ1. Metode yang digunakan adalah eksperimental, data dianalisa secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan B. subtilis strain VITNJ1 memiliki kemampuan produksi enzim protease yang diukur dari indeks proteolitiknya yakni sebesar 26 mm. Waktu inkubasi optimum enzim protease bakteri B. subtilis strain VITNJ1 dicapai pada jam ke-54 dengan aktivitas enzim protease sebesar 9,10 U/mL; kadar protein 110,64 mg/mL; dan aktivitas spesifik sebesar 0,082 U/mg; dan diharapkan dapat dijadikan sebagai probiotik untuk budidaya ikan nila.Bacillus subtilis strain VITNJ1 is a potential bacterium derived from nile tilapia’s (Oreochromis niloticus) digestive tract and known to have proteolytic activity. This research aimed to determine the protease activity of B. subtilis strain VITNJ1 bacterium. The method used were experimental design, the data were analyzed in quantitative descriptive. The research result confirms that B. subtilis strain VITNJ1 can produce protease. The proteolytic activity was 26 mm. The optimum incubation period of B. subtilis strain VITNJ1 was obtained at hour-54 with the proteolytic enzyme activity of 9.10 U/mL, the protein concentration of 110.64 mg/mL, and the specific activity of 0.082 U/mg. This research suggests that the bacteria strain could be used as an alternative probiotic bacterium in nile tilapia farming.
STUDI KEBERADAAN BORAKS PADA BEBERAPA WARUNG PEMPEK IKAN DI KOTA PADANG Yusra Yusra; Dyo Sept Ikhtriman; Yempita . Efendi
Jurnal Katalisator Vol 5, No 2 (2020): KATALISATOR
Publisher : LLDIKTI Wilayah X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22216/jk.v5i2.5768

Abstract

Pempek ikan merupakan produk olahan hasil perikanan yang memiliki gizi yang baik bagi tubuh manusia, tetapi dikhawatirkan para pengolah pempek ikan menggunakan bahan tambahan non-pangan berbahaya seperti boraks untuk meraup keuntungan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan ada atau tidaknya keberadaan boraks pada olahan pempek ikan di beberapa warung di Kota Padang. Metode yang dipakai adalah metode deskriptif dengan populasinya adalah beberapa warung pempek ikan yang berada di Kota Padang. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Sampel diuji dengan menggunakan test kit boraks dan selanjutnya di uji secara organoleptik. Hasil penelitian pada uji test kit boraks tidak ditemukannya kandungan boraks pada sampel A, B, C, D dan E yang berarti pada semua warung yang diuji negatif menggunakan boraks. Pada uji organoleptik nilai rata-rata kenampakan 3,77, aroma 3,66, rasa 3,78, warna 3,69 dan tekstur 3,78. Faktor yang mempengaruhi perbedaan dari setiap parameter adalah komposisi, bahan, bumbu, dan keterampilan pengolah setiap warung berbeda.
KANDUNGAN DAN KELIMPAHAN MIKROPLASTIK PADA IKAN YANG DIDARATKAN DI PANTAI PASIR JAMBAK, PADANG Yusra; Yempita Efendi; Sindy Gemaeka Putri; Lidya Dwi Handayani; Annisa Riski
JURNAL KATALISATOR Vol. 8 No. 2 (2023): Jurnal Katalisator Volume 8 No. 2, Oktober 2023
Publisher : LLDIKTI X Sumbar, Riau, Jambi, Kepri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62769/katalisator.v8i2.2515

Abstract

The presence of microplastics is dangerous for fish and human health. The small size of microplastics (0.0001-0.5cm) makes it easier for microplastics to enter and accumulate in the bodies of living creatures. This research aims to analyze the shape, color and abundance of microplastics in fish landed at Pasir Jambak Beach, Padang City. The research was carried out in April - September 2023. Microplastic observations were carried out at the LLDIKTI X Laboratory using an Olympus CX21 microscope. The results of the research showed that the three types of fish landed, namely Mackerel fish (Rastrelliger neglectus), Lemuru fish (Sardinella lemuru) and Tongkol fish (Euthynnus affinis), were contaminated by microplastics. The total abundance of microplastics in three fish meats was 130 particles/g. The highest percentage of microplastic abundance was found in fiber microplastics with a percentage of 77% and the dominant color of microplastics was black.