Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Model Problem Based Learning Berbasis Scientific Approach Dalam Meningkatkan Karakter Rasa Ingin Tahu Dan Peduli Lingkungan Siswa Zukya Rona Islami; Ramdan Afrian
Jurnal Georafflesia: Artikel Ilmiah Pendidikan Geografi Vol 4 No 1 (2019)
Publisher : Universitas Prof. Dr. Hazairin, S.H

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (791.169 KB) | DOI: 10.32663/georaf.v4i1.665

Abstract

Penelitian ini dilakukan di kelas XI IPS 1 SMA Negeri 3 Kota Langsa pada mata pelajaran Geografi dengan tujuan untuk meningkatkan Karakter rasa ingin tahu dan peduli lingkungan pada siswa. Metode yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas, penelitian ini memiliki empat fase, mereka sedang merencanakan, bertindak, mengamati, dan merenung. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan observasi, kuesioner, dan wawancara. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif metode. Validitas data diverifikasi melalui teknik triangulasi data metode pengumpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan karakter rasa ingin tahu dan peduli lingkungan siswa dari kegiatan pra siklus hingga siklus ketiga. Peningkatan karakter rasa ingin tahu lebih cepat terlihat dibandingkan karakter peduli lingkungan. Berdasarkan hasil penelitia maka penerapan PBL berbasir Scientific Approach mampu meningkatkan karakter rasa ingin tahu dan peduli lingkungan siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri 3 Langsa. Peningkatan karakter siswa dapat terbentuk karena diberikan permasalahan yang dekat dengan keseharian siswa dan pemecahan masalah dilakukan secara ilmiah. Hal tersebut terlihat pada peningkatan karakter keingintahuan siswa yang meningkat pada siklus kedua saat permasalahan yang diberikan dekat dengan siswa. Sedangkan dalam hal pembentukan karakter peduli lingkungan sepertinya membutuhkan waktu yang lebih lama dan pembiasaan agar dapat terbentuk secara perlahan. Terbukti pembentukan mencapai posisi terbaik pada saat siklus ketiga dilaksanakan.
THE ANALYSIS OF THE IMPACT OF WORKING-AGE POPULATION ON INDONESIAN LABOUR Muhammad Arif; Rosni Rosni; Zukya Rona Islami; M Taufik Rahmadi
JURNAL GEOGRAFI Vol 13, No 1 (2021): JURNAL GEOGRAFI
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jg.v13i1.21145

Abstract

The population is a very interesting object of study. It is because human is the main actor in economic activity, especially in terms of the labor force. The population as a workforce is one aspect of the factors of production that will contribute to the economic growth in a particular region. If the working-age population and non-working age population is well facilitated, including the enactment of government policies regarding improving their productivity, the population growth would benefit the regional economy. Indonesia is a country with a large population so that it potentially has a large workforce for economic development. Therefore, this research aims to examine the effect of the working-age population on the labor force in Indonesia. To achieve this goal, this research uses a literature review method. The data used in this study is secondary data obtained from BPS and BAPPENAS publications, books, and research articles. The discussion in this paper describes the development of the productive age population, employment issues in Indonesia, and the effect of the working-age population on employment in Indonesia. in conclusion, the high number of populations of productive age (demographic bonus) does not immediately occur. The working-age population greatly influences the workforce in Indonesia. The researchers hope that this article can be a reference for similar research in the future.Keywords: analysis, population, working-age, employment, IndonesiaPermasalahan kependudukan sangat menarik untuk dikaji dan dianalisis. Hal ini dikarenakan penduduk khususnya manusia merupakan pelaku utama dalam kegiatan ekonomi termasuk dalam hal ketenagakerjaan. Penduduk sebagai tenaga kerja merupakan salah satu variabel dalam faktor produksi yang akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di suatu wilayah. Bila komposisi penduduk usia produktif dan yang belum produktif dipfasilitasi dengan baik, termasuk adanya kebijakan pemerintah yang menfokuskan pada kemajuan produktivitas mereka, maka pertumbuhan penduduk dengan komposisi yang demikian akan menguntungkan perekonomian daerah tersebut. Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk yang banyak sehinnga berpotensi memiliki tenaga kerja yang banyak untuk kemajuan ekonomi. Oleh karena itu, penelitian iin bertujian untuk menalaah pengaruh jumlah penduduk usia produktif terhadap kondisi ketenagakerjaan di Indonesia.  Agar tujuan peneliti tercapai, peneliti menggunakan metode kajian pustaka. Data yang digunkan adalah data sekunder yang diperoleh dari publikasi BPS, BAPPENAS, buku serta artikel penelitian yang relevan dengan tema kajian penelitian. Pembahasan pada tulisan ini memaparkan mengenai perkembangan penduduk usia produktif, problematika ketenagakerjaan di Indonesia, serta pengaruh penduduk usia produktif terhadap ketenagakerjaan di Indonesia. Beberapa hal yang dapat disimpulkan yaitu, Jumlah penduduk usia produktif yang tinggi (bonus demografi) tidak langsung terjadi, Jumlah penduduk usia produktif sangat berpengaruh pada ketengakerjaan di Indonesia. Penulis berharap artikel ini dapat menjadi referensi bagi penelitian sejenis. Kata kunci: analisis, penduduk, usia produktif, ketenagakerjaan, Indonesia