Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Model Problem Based Learning Berbasis Scientific Approach Dalam Meningkatkan Karakter Rasa Ingin Tahu Dan Peduli Lingkungan Siswa Zukya Rona Islami; Ramdan Afrian
Jurnal Georafflesia: Artikel Ilmiah Pendidikan Geografi Vol 4 No 1 (2019)
Publisher : Universitas Prof. Dr. Hazairin, S.H

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (791.169 KB) | DOI: 10.32663/georaf.v4i1.665

Abstract

Penelitian ini dilakukan di kelas XI IPS 1 SMA Negeri 3 Kota Langsa pada mata pelajaran Geografi dengan tujuan untuk meningkatkan Karakter rasa ingin tahu dan peduli lingkungan pada siswa. Metode yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas, penelitian ini memiliki empat fase, mereka sedang merencanakan, bertindak, mengamati, dan merenung. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan observasi, kuesioner, dan wawancara. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif metode. Validitas data diverifikasi melalui teknik triangulasi data metode pengumpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan karakter rasa ingin tahu dan peduli lingkungan siswa dari kegiatan pra siklus hingga siklus ketiga. Peningkatan karakter rasa ingin tahu lebih cepat terlihat dibandingkan karakter peduli lingkungan. Berdasarkan hasil penelitia maka penerapan PBL berbasir Scientific Approach mampu meningkatkan karakter rasa ingin tahu dan peduli lingkungan siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri 3 Langsa. Peningkatan karakter siswa dapat terbentuk karena diberikan permasalahan yang dekat dengan keseharian siswa dan pemecahan masalah dilakukan secara ilmiah. Hal tersebut terlihat pada peningkatan karakter keingintahuan siswa yang meningkat pada siklus kedua saat permasalahan yang diberikan dekat dengan siswa. Sedangkan dalam hal pembentukan karakter peduli lingkungan sepertinya membutuhkan waktu yang lebih lama dan pembiasaan agar dapat terbentuk secara perlahan. Terbukti pembentukan mencapai posisi terbaik pada saat siklus ketiga dilaksanakan.
Kajian Mitigasi Terhadap Penyebab Bencana Banjir di Desa Sidodadi Kota Langsa Ramdan Afrian
Jurnal Georafflesia: Artikel Ilmiah Pendidikan Geografi Vol 5 No 2 (2020)
Publisher : Universitas Prof. Dr. Hazairin, S.H

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32663/georaf.v5i2.1660

Abstract

Mitigation is a series of activities carried out to minimize and reduce the impact of risks caused by a disaster. Disaster is an event that occurs in nature, non-nature and humans that can cause loss and also loss of life. Flood disaster is a collection of stagnant water with a large volume on a low morphological plain that can cause damage and casualties. The purpose of this research is to find out the causes of flooding in Sidodadi village and to find out the proper mitigation ways against flooding in Sidodadi village, Langsa City. By using descriptive qualitative methods. In the method of information many times obtained from BPBD by interviewing and the involvement of the community to facilitate information related to flooding in the village of Sidodadi, Langsa City. In the implementation of mitigation it is necessary to have coordination, participation, and cooperation between agencies related to the government of Langsa City and the community, so that the implementation of mitigation against flood disasters can be resolved and run smoothly.
EDUKASI PENGOLAHAN SAMPAH DUSUN ABADI KECAMATAN BIREM BAYEUN ACEH TIMUR Bukhari; Ramdan Afrian
Global Science Society Vol 2 No 1 (2020): Global Science Society (GSS) Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyaraka
Publisher : LPPM dan PM Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The growth of settlements is rapidly signifying increasing citizen welfare. The same condition is also seen in the area of Birem Bayeun. The increase in population directly will affect the increase in landfills due to increased consumption of people. Things do the public in terms of garbage, so far only the form of gathering and disposal. The community only collects various kinds of garbage in one container. It is compounded by the absence of proper waste management. Intensive and ongoing efforts are needed to ensure that public awareness of the waste in their environment becomes high. One way to solve this is by introducing and implementing the 3R (Reduce, Reuse, Recycle) principle. By using this concept, people can utilize existing garbage so that it has economic value and selling power. It will eventually impact the reduction of waste in its environment. In order for this concept to run properly it is necessary to participate from the community in the implementation.