Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Surya Agritama: Jurnal Ilmu Pertanian dan Peternakan

Analisis Titik Impas Usaha Pembuatan Gula Semut di Kecamatan Candimulyo Kabupaten Magelang Marosimy Millaty; Nurul Salehawati
Surya Agritama: Jurnal Ilmu Pertanian dan Peternakan Vol. 8 No. 2 (2019)
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gula semut merupakan salah satu komodi unggulan masyarakat Indonesia yang dibuat menggunakan bahan dasar nira dari pohon kelapa. Rasa gula semut yang khas serta praktis dalam penyajian, membuat produk gula semut digemari oleh berbagai kalangan, hingga diekspor ke mancanegara. Diketahui jika permintaan pasar untuk produk gula semut Indonesia mencapai 400 ton per bulan. Lebih lanjut, peneliti merasa perlu mengetahui gambaran umum industri gula semut sehingga dilakukan analisis titik impas atau Break Even Point (BEP). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui titik impas atau Break Even Point (BEP), baik BEP harga, BEP produksi, maupun BEP penerimaan dari usaha pembuatan gula semut di Kecamatan Candimunlyo Kabupaten Magelang. Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuisioner secara langsung kepada 60 responden terpilih dengan metode Simple Random Sampling (sampel acak sederhana). Lokasi penelitian diambil secara sengaja (purposive) di Kecamatan Candimulyo dengan pertimbangan kecamatan tersebut merupakan sentra pembuatan gula semut di Kabupaten Magelang. Perhitungan BEP dilakukan dengan menggunakan rata-rata biaya variabel total yang terdiri dari biaya eksplisit dan implisit. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bila produksi gula semut di Kecamatan Candimulyo Kabupaten Magelang memiliki BEP produksi sebesar 3,63 kg, BEP penerimaan sebesar Rp 21.101,17, dan BEP harga sebesar Rp 7.979,84 per kg.
Rantai Pasokan Jamur Kuping di Yogyakarta Nurul Salehawati; Marosimy Millaty
Surya Agritama: Jurnal Ilmu Pertanian dan Peternakan Vol. 8 No. 2 (2019)
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya perbedaan harga jamur kupingkuping cukup besar di tingkat konsumen akhir dengan harga yang di tingkat petani, serta adanya dugaan peran beberapa pedagang dalam pemasaran jamur kuping di Yogyakarta. Berdasarkan kondisi tersebut, maka tujuan penelitian: (1) mengidentifikasi saluran dan fungsi pemasaran jamur kuping di Yogyakarta; (2) Mengetahui biaya, keuntungan, margin, efisiensi teknis dan ekonomis, farmer share dan faktor – faktor yang mempengaruhi rantai pasok jamur kuping di Yogyakarta. Metode penentuan lokasi penelitian adalah purposive. Selanjutnya, penentuan sampel penelitian mengambil responden 50 petani jamur kuping, dan pedagang dan responden menggunakan metode snowball sampling. Jamur kuping yang dijual dalam 2 bentuk yaitu jamur kuping segar dan jamur kuping kering. Lembaga pemasaran jamur kuping di Yogyakarta terdiri 6 lembaga yaitu produsen, pengepul, pedagang menengah, supplier, pengecer, dan supermarket. Saluran pemasaran jamur kuping di Yogyakarta memiliki 5 saluran pemasaran yaitu (1) produsen – konsumen, (2) produsen – pengecer – konsumen, (3) produsen – pengepul – pedagang menengah – pengecer – konsumen, (4) produsen – pengepul – pengecer – konsumen, (5) produsen – supplier – supermarket - konsumen. Saluran yang melakukan kegiatan fungsi-fungsi pemasaran paling lengkap pada saluran 5 dan yang paling sedikit melakukan fungsi – fungsi pemasaran terletak pada saluran 1. Total margin pemasaran terbesar terletak pada saluran 5, sedangkan Farmer share terbesar terletak pada saluran 1. Saluran 5 memiliki efisiensi secara teknis dan saluran 1 memiliki efisiensi secara ekonomis. Faktor Faktor yang mempengaruhi marjin pemasaran adalah harga ditingkat petani, jumlah saluranpemasaran dan biaya. Aliran rantai pasok jamur kuping lebih dari 70% menyatakan lancar dan sangat lancar.