Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

TALKSHOW RADIO SEBAGAI PROGAM FAVORIT PENDENGAR (STUDY TERHADAP PROGAM “FRIDAY TALKSHOW” PADA RADIO SIARAN RUMOH PMI) rusna wati; ummi habibah
Jurnal Al-Bayan: Media Kajian dan Pengembangan Ilmu Dakwah Vol 23, No 2 (2017): Jurnal Al-Bayan: Media Kajian dan Pengembangan Ilmu Dakwah
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/albayan.v23i2.2497

Abstract

Radio merupakan salah satu media massa elektronik yang menggunakan sistem audio (suara) tertua yang masih berkembang dan digunakan oleh masyarakat sampai dengan sekarang, dikeranakan ekonomis, mudah dijangkau, bisa didengar dimana saja dan kapan saja tanpa memerlukan waktu dan tempat yang khusus. Stasiun radio banyak menyajikan progam-progam acara salah satunya talkshow. Dimana talkshow merupakan suatu obrolan atau perbincangan yang menyampaikan suatu informasi oleh narasumber yang dipandu seorang pembawa acara atau penyiar yang nantinya akan ada sesi tanya jawab baik itu secara tatap muka (face to face) atau telepon (by phone). Dalam upaya pencapaian progam talkshow untuk menjadi salah satu progam favorit bagi pendengar maka produser dan penyiar radio harus bekerja sama dalam merancang serta memberikan ide topik berbincangan semenarik mungkin dengan memancing isu dan pertanyaan yang disampaikan bagi pendengar serta menghadirkan narasumber yang berkompeten dibidangnya, supaya para pendengar radio bisa bertanya langsung kepada narasumber tersebut melalui sms atau telepon. Kata Kunci: Talkshow, Radio, Progam Favorit Pendengar
DEVELOPMENT OF POLYURETHANE/CLAY NANOCOMPOSITES BASED ON PALM OIL POLYOL Ummi Habibah; A Adriana; S Sariadi; M Muhammad; Halim Zaini; Sabila Yasara SA; F Fachraniah
Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 21, No 01 (2023): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI REAKSI
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jstr.v21i01.4189

Abstract

Polyurethanes (PURs) are highly adaptable polymeric substances with a variety of physical and chemical attributes. High abrasion resistance, tear strength, shock absorption, flexibility, and elasticity are just a few of the desirable qualities of PURs. Despite their generally low thermal stability, this can be enhanced by utilizing clay that has been treated. From renewable resources, polyurethane/clay nanocomposites have been created. By combining oleic acid from palm oil with glycerol, a polyol for the manufacture of polyurethane by reaction with an isocyanate was created. As a catalyst and emulsifier, dodecylbenzene sulfonic acid (DBSA) was employed. Octadodecylamine (ODA-mont) and cetyltrimethyl ammonium bromide (CTAB-mont) were used to treat the unaltered clay (kunipia-F).  The d-spacing in CTAB-mont and ODA-mont were bigger than that of the pure-mont (1.142 nm) at 1.571 nm and 1.798 nm, respectively. A pre-polymer technique was used to create polyurethane/clay nanocomposites, and the micro-domain structures of segmented PU, CTAB-mont-PU 1, 3, and 5 wt%, and ODA-mont-PU 1, 3, and 5 wt% were determined by FTIR spectra. X-ray diffraction (X-RD) was used to evaluate the nanocomposites' morphology, and the results revealed that all of the intercalated type's nanocomposites were created as a result of this effort. When the surfaces of the materials were examined using transmission electron microscopy (TEM) observation and scanning electron microscopy (SEM), these were further confirmed. Thermogravimetric analysis (TGA) was used to examine thermal stability.Pure PU begins to degrade around 200°C, which is lower than the degrading rates of CTAB-mont PU and ODA-mont PU, which occur at roughly 318°C and 330°C, respectively. Both pure polyurethane (PU) and PU/clay nanocomposites have their mechanical properties, including dynamic mechanical properties, tested. With only a 5 weight percent addition of the montmorillonite CTAB-mont PU or ODA-mont PU, respectively, the tensile strength of the nanocomposites increased by more than 214% and 267%, respectively, demonstrating the impressively positive impact of the modified organoclay on the strength and elongation at break of the nanocomposites.Keywords: Clay,Palm Oil, Polyurethane
PENERAPAN ILMU TEKNOLOGI DALAM PEMBELAJARAN DI PONDOK PESANTREN Fania Mutiara Safitri; Ravita Aisyah; Nailla Mariska Alhumaira; Farikha Kamilatul A; Ummi Habibah; Itsna Yulinada H
Jotika Journal in Education Vol. 3 No. 2 (2024): Februari
Publisher : Jotika English and Education Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56445/jje.v3i2.134

Abstract

Perkembangan teknologi mempengaruhi hampir setiap lini kehidupan, termasuk kehidupan santri di pesantren. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap transformasi perilaku santri, ortodoksi dan heterodoksi, akibat dari perkembangan teknologi di dunia pesantren. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan beberapa perilaku ortodoksi yang sudah ada sejak dahulu masih terjaga di pesantren, seperti berpakaian sopan, mahir membaca kitab kuning bahkan memahami isinya, selalu mematuhi peraturan pesantren, menghormati yang lebih tua dan menyayangi yang lebih muda. Akan tetapi, terdapat pula perilaku yang menyimpang (heterodoksi) yang muncul akibat perkembangan zaman seperti imitasi budaya k-pop, minimnya kemampuan membaca kitab, melanggar tata tertib pesantren, bullying, transformasi otoritas keagamaan santri dan berubahnya sumber primer pembelajaran santri. Namun, terdapat beberapa perilaku yang tetap menjadi ciri khas pesantren seperti solidaritas, mandiri, ta'dzim terhadap kiai, juga mengelola pembelajaran sendiri.