Shabrina Ayu Lazuardi
Jurusan Arsitektur,Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya Malang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Strategi Pencahayaan Alami SMKN 2 Kraksaan Kabupaten Probolinggo Shabrina Ayu Lazuardi; Wasiska Iyati
Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur Vol 8, No 2 (2020)
Publisher : Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pencahayaan alami merupakan salah satu faktor penting dalam menentukan kenyamanan visual manusia pada proses belajar-mengajar di sekolah. Dalam hal ini orientasi bangunan, posisi, dimensi, material dan jenis jendela serta pembayang matahari menjadi suatu penentu dalam menentukan kualitas pencahayaan alami dalam ruang. Tingginya tingkat pencahayaan dan kurang meratanya distribusi cahaya dalam ruang dapat menimbulkan ketidaknyamanan proses belajar-mengajar, termasuk di SMKN 2 Kraksaan. Beberapa massa bangunan berorientasi barat-timur diantaranya kelas teori teknik elektro industri 3, ruang gambar teknik gambar bangunan 2, dan ruang bengkel teknik kendaraan ringan. Ketiga ruang tersebut memiliki permasalahan pada posisi jendela barat-timur, luas jendela melebihi standar rasio ruang, penggunaan material clear glass pada jendela, serta kurangnya dimensi pembayang matahari. Metode yang digunakan pada penelitian ini merupakan metode eksperimental untuk mengidentifikasi hubungan antar variabel serta mengetahui layout tingkat dan distribusi cahaya pada ruang sampel. Berdasarkan hasil analisa visual, pengukuran lapangan, simulasi rekomendasi, dan analisis menunjukkan bahwa tingkat dan distribusi cahaya alami pada ketiga ruang telah memenuhi standar. Rekomendasi desain meliputi perubahan dimensi dan posisi jendela, material kaca, dan tipe pembayang horizontal dan vertikal. Persentase zona nyaman ruang kelas mencapai 81,8% dengan rata-rata 297 lux, ruang gambar 64,3% dengan rata-rata 778 lux, dan ruang bengkel 66,5% dengan rata-rata 824,6 lux.