Ni Putu Widari
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan William Booth

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Support System Keluarga Dengan Kualitas Hidup Pasien Kanker Di Yayasan Kanker Indonesia Surabaya Ni Putu Widari; Putri Maulana Serlinda
Bahasa Indonesia Vol 7 No 2 (2018): Jurnal Keperawatan
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2778.447 KB) | DOI: 10.47560/kep.v7i2.106

Abstract

Kanker merupakan salah satu penyakit yang dapat mempengaruhi perubahan kualitas hidup penderitanya baik kearah yang positif maupun negatif. Perubahan yang cenderung ke arah negatif dapat diminimalkan dengan adanya support system dari keluarga yang berupa dukungan instrumental, dukungan emosional, dukungan informasional, dan dukungan penilaian, dimana apabila penderita tidak mendapatkan support system dari keluarga akan berpengaruh pada kualitashidupnya. Desain penelitian yang digunakan adalah korelasi dengan pendekatan cross sectional, yang bertujuan untuk menganalisis hubungan support system keluarga dengan kualitas hidup pasien Kanker. Variabel independen dalam penelitian ini yaitu support system keluarga dan variabel dependen yaitu kualitas hidup pasien Kanker. Populasi pada penelitian ini yaitu pasien Kanker di Yayasan Kanker Indonesia Surabaya berjumlah 20 responden, dengan sampel 19 responden yang dipilih melalui tekhnik probability sampling dengan pendekatan simple random sampling. Pengumpulan data dengan kuesioner support system keluarga dan kulitas hidup. Hasil penelitian menunjukan support systemkeluarga baik sebanyak 13 orang (68,4%) dan kualitas hidup sedang sebanyak 10 orang (52,6%). Analisa data menggunakan uji statistik Nonparametric Correlations dengan Spearmandan diperoleh tingkat signifikan 0,231 (p>0,05), dengan demikian H0 diterima yang berarti tidak ada hubungan antara support system keluarga dengan kualitas hidup pasien kanker di Yayasan Kanker Indonesia Surabaya. Hal ini dapat disebabkan karena kurangnya motivasi dari dalam penderita kanker sendiri serta adanya dukungan dari sesama penderita kanker, dengan diberikannya support system yang baik diharapkan mampu meningkatkan kualitas hidup dari penderita kanker.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ORANG TUA DALAM MEMILIH ALAT PERMAINAN PADA ANAK USIA 1-5 TAHUN DI RW VI DEMAK TIMUR SURABAYA Ni Putu Widari; Ethyca Sari
Bahasa Indonesia Vol 4 No 2 (2015): Jurnal Keperawatan
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47560/kep.v4i2.142

Abstract

Dunia anak adalah dunia bermain. Melalui kegiatan bermain, semua aspek perkembangan anak yang di tumbuhkan secara optimal dan maksimal anak-anak menjadi lebih sehat sekaligus cerdas. Melalui kegiatan bermain, daya pikir anak terangsang untuk mendayagunakan aspek emosional, sosial serta fisiknya. Bermain juga dapat meningkatkan kemampuan fisik, pengalaman dan pengetahuannya, serta berkembang keseimbangan mental anak. Banyak ditemukan anak yang pada masa tumbuh kembangnya mengalami keterlambatan yang dapat disebabkan oleh kurangnya pemenuhan kebutuhan pada diri anak, termasuk di dalamnya adalah kebutuhan bermain. Masa kanakkanak seharusnya merupakan masa bermain yang diharapkan dapat menumbuhkan kematangan dalam pertumbuhan dan perkembangan, sehingga apabila masa tersebut tidak digunakan sebaik mungkin maka akhirnya akan mengganggu tumbuh kembang anak .Desain penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan uji statistik Wilcoxon. Pada penelitian ini populasinya adalah orang tua yang memiliki anak dengan usia 1-5 tahun di wilayah Demak timur RW VI Surabaya. Alat ukur yang digunakan pada saat pengumpulan data adalah dengan menggunakan lembar kuisoner. Diidapatkan hasil bahwa Faktor lingkungan mempengaruhi ibu dalam memilih alat bermain pada anak usia 1-5 tahun sebanyak 30 ibu (100%),Faktor keselamatan mempengaruhi ibu dalam memilih alat bermain pada anak usia 1-5 tahun sebanyak 29 ibu (90%). Faktor harga mempengaruhi ibu dalam memilih alat bermain pada anak usia 1-5 tahun sebanyak 26 ibu (86,6%). Diharapkan dalam memilih alat permainan bagi balita hendaknya memilih permainan yang disesuaikan dengan usia anak dan disesuaikan dengan fungsi dari mainan itu sendiri, sehingga alat permainan anak akan dapat membantu menstimulasi dari kecerdasan dari anak.
PELATIHAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH SIGAP DAN KREATIF DI KECAMATAN RUNGKUT SURABAYA Wijar Prasetyo; Ni Putu Widari
Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 1 (2020): Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (164.44 KB) | DOI: 10.47560/pengabmas.v1i1.254

Abstract

Sekolah memiliki tugas untuk membentuk generasi unggul dimasa yang mendatang. Kegiatan di sekolah tidak hanya ditekankan pada aktiviitas akademis tetapi juga nonakademis seperti Usaha Kesehatan Sekolah. Masalah yang dihadapi berupa penggelolaan UKS yang kurang tepat sehingga penggunaan alat juga menjadi kurang sesuai seperti tempat tidur yang tidak ada pengaman, pengarsipan dokuman kunjungan kurang sesuai. Pelatihan UKS terakhir dilaksanakan tanpa ada pelatihan lagi dalam mendukung siswa untuk mencapai derajat kesehatan yang ada di sekolah. Tujuan Pelatihan Usaha Kesehatan Sekolah SIGAP dan KREATIF di Kecamatan Rungkut Surabaya khususnya di SDN Rungkut Kidul II dan SDN Kalirungkut IV Surabaya untuk mengoptimalkan dan mengembangkan peran UKS dengan cara melakukan pelatihan manajemen UKS dan pelatihan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K). Pelaksanaan kegiatan Pelatihan ini dilakukan dalam dua tahap yaitu pemberian informasi tentang manajemen UKS bagi anggota UKS Sekolah dan Pelatihan tentang Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K). Peserta kegiatan untuk kegiatan pertama dan kedua dilakukan terhadap anggota UKS SDN Rungkut Kidul II dan di SDN Rungkut Kidul IV. Hasil diskusi pada kegiatan pertama dan kedua semua anggota UKS aktif dalam kegiatan baik diskusi maupun praktik dalam pertolongan pada pasien masalah Kesehatan yang dihadapi. Pengabdian kepada masyarakat khususnya kepada anggota UKS di Sekolah diharapkan dapat meningkatkan pelayanan yang bermutu terhadap siswa yang mengalami masalah Kesehatan di sekolah