Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Kebidanan

Analisis Faktor Yang Memengaruhi Pemberian MPASI Dini Budi Artini
Bahasa Indonesia Vol 7 No 1 (2018): Jurnal Kebidanan
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47560/keb.v7i1.99

Abstract

MPASI (Makanan pendamping ASI) merupakan pemberian makanan pendamping selain ASI saat bayi berusia 6 bulan. Dalam pemberian MPASI dini terdapat 2 faktor utama yang mempengaruhi, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal meliputi : pengetahuan dan pengalaman dan faktor eksternal meliputi : sosial budaya, petugas kesehatan dan informasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian MPASIDini di RW A. Penelitian yang dilakukan menggunakan metode deskriptif dengan populasi seluruh ibu yang sudah memberikan MPASI dini pada bayi usia 0-1 tahun. Sampel berjumlah 26 Orang. Data diolah dengan mengunakan distribusi frekuensi. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa semua faktor baik internal dan eksternal mempengaruhi pemberian MPASI Dini. Faktor Internal yang meliputi Pengetahuan yaitu sebanyak 26 responden (100%) dan Pengalaman yaitu sebanyak 23 responden (88,5%) sedangkan faktor eksternal yang meliputi faktor sosial budaya yaitu sebanyak 24 responden yaitu (92,3%), faktor petugas kesehatan yaitu sebanyak 25 responden (96,2%) dan faktor informasi yaitu sebanyak 26 responden (100%) dengan Faktor Dominan yang mempengaruhi pemberian MPASI dini yaitu faktor pengetahuan dan informasi yaitu sebanyak 26 responden (100%). Disarankan perlu adanya peningkatan frekuensi penyuluhan tentang pentingnya ASI Eksklusif dan Manfaat ASI di masyarakat oleh Instansi kesehatan setempat dengan melakukan kerjasama dengan melibatkan semua komponen yang ada.
GAMBARAN PERAN ORANG TUA DALAM PERSIAPAN MENGHADAPI MENARCHE PADA REMAJA PUTRI DI SDN KEDURUS II SURABAYA Wieke Sherlly Dentia; Budi Artini
Bahasa Indonesia Vol 4 No 1 (2015): Jurnal Kebidanan
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menarche merupakan keluarnya cairan darah dari alat kelamin wanita berupa luruhnya lapisan dinding dalam rahim yang banyak mengandung pembuluh darah. Perasaan takut, panik, kaget, sedih, dan bingung merupakan bentuk-bentuk ketidaksiapan remaja putri untuk menghadapi menarche. Oleh karena itu, orang tua mempunyai peranan yang besar dalam memberikan informasi tentang perkembangan pada remaja terutama tentang masalah haid. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi peran orang tua dalam persiapan menghadapi menarche pada remaja putri. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, dengan jumlah populasi 96 remaja putrikelas 4, 5, dan 6, sampel yang diambil adalah sebagian remaja putri berjumlah 77 remaja putri, sedangkan sampling yang digunakan menggunakan simple random sampling. Pengambilan data dalam penelitian ini dengan menggunakan kuisioner tentang peran orang tua dalam persiapan menghadapi menarche pada remaja putri. Setelah dilakukan penelitian didapatkan hasil bahwa peran orang tua dalam persiapan menghadapi menarche adalah baik sebanyak 24 responden(40%), cukup sebanyak 31 responden (51,7%), dan kurang sebanyak 5 responden (8,3%). Peran orang tua dalam kesiapan menarche yang cukup ini dapat dipengaruhi oleh pengalaman,pekerjaan serta pendidikan terakhir orang tua. Oleh karena itu diharapkan orang tua lebih aktif meningkatkan pengetahuan mereka agar peran dalam memberikan informasi mengenaimenarche menjadi lebih baik.