Ee Junaidi Sastradiharja
Institut PTIQ Jakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH PERSEPSI FAKTOR RASIONAL DAN EMOSIONAL TERHADAP KEPUASAN ORANG TUA SISWA DI SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU LENTERA ILMU KOTA TANGERANG Ee Junaidi Sastradiharja; Windy Dian Sari
Andragogi: Jurnal Pendidikan Islam dan Manajemen Pendidikan Islam Vol 1, No 1 (2019): Andragogi: Jurnal Pendidikan Islam dan Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : Institut PTIQ Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (701.402 KB) | DOI: 10.36671/andragogi.v1i1.50

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menguji data- data empirik terkait pengaruh persepsi faktor rasional dan emosional terhadap kepuasan orangtua siswa di SDIT Lentera Ilmu. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode survey dengan pendekatan korelasional dan regresional terhadap data-data kuantitatif yang diperoleh dari objek penelitian yaitu orang tua siswa SDIT Lentera Ilmu. Sampel penelitian ini adalah sebanyak 85 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik angket/kuesioner, observasi dan dokumentasi. Jenis analisis yang digunakan adalah analisa korelasi dan regresi yang djabarkan secara deskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah: Pertama, terdapat pengaruh yang positif dan signifikan persepsi faktor rasional terhadap kepuasan orang tua siswa. Hal ini dapat di lihat dari koefisien korelasi (r) sebesar 0,591 dan koefisien determinasi atau besarnya pengaruh (R2)R square sebesar 34,9%. Arah pengaruh ditunjukkan dengan persamaan regresi sederhana Ŷ = 25,058 + 0,795X1,yang berarti bahwa setiap peningkatan satu unit skor persepsi faktor rasional (X1) akan mempengaruhi peningkatan skor kepuasan orang tua siswa (Y) sebesar 0,795. Kedua, terdapat pengaruh yang positif dan signifikan persepsi faktor emosional terhadap kepuasan orang tua siswa dengan koefisien korelasi (r) sebesar 0,639 dan koefisien determinasi atau besarnya pengaruh (R2) R square sebesar 40,8%. Persamaan regresi Ŷ = 50,089 + 0,653X2, yang berarti bahwa setiap peningkatan satu unit skor persepsi faktor emosional akan mempengaruhi peningkatan skor kepuasan orang tua siswa (Y) sebesar 0,653. Ketiga, terdapat pengaruh yang positif dan signifikan persepsi faktor rasional dan persepsi faktor emosional secara simultan terhadap kepuasan orang tua siswa. Koefisien korelasi (r) sebesar 0,693 sedangkan koefisien determinasi (R2) sebesar 48 %. Persamaan regresi Ŷ = 12,269+0,444X1 +0,456X2yang berarti bahwa setiap peningkatan satu unit skor persepsi faktor rasional (X1)dan persepsi faktor emosional (X2) secara bersama-sama, akan mempengaruhi peningkatan skor kepuasan orang tua siswa (Y) sebesar 0,900.
Manajemen Sekolah Berbasis Mutu EE Junaidi Sastradiharja
Mumtaz: Jurnal Studi Al-Quran dan Keislaman Vol 2, No 2 (2018): Mumtaz: Jurnal Studi Al-Quran dan Keislaman
Publisher : Institut PTIQ Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (581.611 KB) | DOI: 10.36671/mumtaz.v2i2.28

Abstract

Quality school is the dream of all parties. High-quality schools are characterized by the management of professional schools, learning activities that run in an innovative, creative and fun way, and can achieve the curriculum targets and optimal absorption, then the learning outcomes show good quality. Quality management of educational resources, especially human resources, curriculum, educational and financial facilities and infrastructure is the most decisive factor in the realization of quality schools. Therefore, managerial capabilities of organizers and school managers largely determine the diversity of school quality. Modern societies term the diversity of school quality as “elite school” which means large, luxurious, and quality or the term “school alit” means small, simple, and lacking in quality. However, what really distinguishes school quality lies in the ability of school administrators and managers to manage or manage the school. Small schools that are professionally managed with quality based, the results will be large and quality schools.