Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KAJIAN BATIMETRI DAN PASANG SURUT DALAM MENENTUKAN LOKASI INSTALASI TURBIN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA ARUS LAUT DI SELAT LARANTUKA, FLORES TIMUR, NUSA TENGGARA TIMUR Havis, Muchammad Iqbal; Prasetyawan, Indra Budi; Widada, Sugeng
Journal of Oceanography Vol 3, No 4 (2014)
Publisher : Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (763.294 KB)

Abstract

AbstrakLarantuka adalah suatu daerah di Kabupaten Flores Timur Nusa Tenggara Timur. Pada bagian sentral Selat Larantuka terdapat Sempitan Gonzales yang memiliki potensi srus laut untuk dikembangkan sebagai pembangkit listrik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi batimetri dan pasang surut di perairan Selat Larantuka, sehingga dapat ditentukan kesesuaian lokasi peletakkan turbin PLTAL berdasarkan kedalaman.Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif.Penyajian batimetri dalam bentuk peta dibuat menggunakan perangkat lunak Arc Map 10. Sedangkan proses interpolasi data kedalaman dan menampilkan kontur menggunakan perangkat lunak Surfer 11.Interpolasi yang digunakan adalah interpolasi kriging.Data pasang surut perairandiperlukan untuk mendapatkan nilai elevasi Chart Datum (Zo), Highest High Water Level (HHWL), Lowest Low Water Level (LLWL) dan Mean Sea Level (MSL) dengan metode admiralty. Berdasarkanhasilpenelitianinididapatkan informasi bahwa kedalaman di seluruh area lokasi penelitian berkisar antara 1,77 – 95,69 meter dan terdapat cekunagan dan gundukkanpada dasar laut.Tipe pasang surut Selat Larantuka adalah campuran condong harian ganda dengan bilangan fromzahl 0.625. Nilai MSL, HHWL dan LLWL Selat Larantuka adalah 158,37 cm, 299,11 cm dan17,62 cm.Kesesuaian lokasi untuk peletakkan turbin PLTAL di Selat Larantuka adalah dari kedalaman 30,41 sampai 40 meter terhadap Zo yaitu pada bagian tengah Sempitan Gonzales.
Ocean Wave Modelling in Cempi Bay, West Nusa Tenggara during Northwest and Southeast Monsoon Hidayat, Esa Fajar; Havis, Muchammad Iqbal; Sembiring, Agustinus; Fahlevy, Karizma; Abdullah, Faizal Ade Rahmahuddin
Indonesian Journal of Oceanography Vol 7, No 4 (2025): Indonesian Journal of Oceanography
Publisher : University of Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/ijoce.v7i4.29242

Abstract

Coastal regions in Indonesia, such as Cempi Bay in West Nusa Tenggara, are strongly influenced by seasonal monsoon systems, which significantly affect wave dynamics and coastal processes. As the Northwest Monsoon (NWM) and Southeast Monsoon (SEM) exert non-uniform effects along Indonesia’s coastline, accurate wave modeling is essential to support coastal management, fisheries, and disaster mitigation in this area. This study applies a numerical wave model driven by monsoonal wind data, supplemented with bathymetry and open-boundary conditions, to simulate and analyze ocean wave characteristics in Cempi Bay during the NWM and SEM periods, focusing on significant wave height ( ) and dominant wave period ( ). Model performance was evaluated using Mean Absolute Percentage Error (MAPE), correlation coefficient ( ), and Root Mean Square Error (RMSE). During NWM,  achieved a MAPE of 15.49%,  = 0.55, and RMSE = 0.19 m, indicating good agreement, while the initial SEM run showed a high MAPE of 42.83% for  that improved to 20.16% after scaling the  input by 79%, reducing the RMSE from 0.48 m to 0.26 m and increasing  from 0.67 to 0.68. Spatial analysis revealed distinct wave propagation patterns between the monsoons and confirmed lower wave energy in the inner part of Cempi Bay, highlighting the importance of capturing seasonal wave variability for effective coastal infrastructure planning and monsoon-adapted management strategies.