Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Skolastik Keperawatan (e-Journal)

PENGALAMAN IBU DALAM PELAKSANAAN PERAWATAN METODE KANGURU DI RUMAH TERHADAP BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PARONGPONG KABUPATEN BANDUNG BARAT Solfiani Ebrin Toni; Monalisa Sitompul; Evelyn Hemme Tambunan
Jurnal Skolastik Keperawatan Vol 2 No 1 (2016): Januari-Juni
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Advent Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35974/jsk.v2i1.244

Abstract

ABSTRAK Pendahuluan: perawatan Metode Kanguru (Kangaroo Mother Care) adalah perawatan untuk bayi berat lahir rendah atau bayi yang lahir prematur dengan melakukan kontak kulit antara bayi dan kulit ibu atau skin to skin contact, dimana ibu menggunakan suhu tubuhnya untuk menghangatkan bayi. Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengalaman ibu mengenai pelaksanaan perawatan metode kanguru di rumah pada BBLR di Wilayah kerja Puskesmas Parongpong Kecamatan Bandung Barat. Metode: penelitian ini menggunakan metode kualitatif fenomenalogi. Penelitian ini melibatkan 3 orang Key Informant dengan teknik proposive sampling, memenuhi kriteria memiliki BBLR dan berpengalaman menggunakan PMK selama di rumah. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara yang dilengkapi dengan pedoman wawancara. Wawancara direkam kemudian di buat transkrip verbatim dan dianalisis dengan metode Colaizzi. Hasil: dalam penelitian ini adalah tiga tema dan dua belas kategori yang muncul. Diskusi: hasil penelitian memberikan saran bagi ibu, institusi kesehatan keluarga agar mendukung ibu yang memiliki BBLR dalam melaksanakan PMK dan menjadi pedoman penelitian lanjutan bagi bidang penelitian. ABSTRACT Introduction: : Kangaroo Care (Kangaroo Mother Care) is a treatment for low birth weight baby or infants born prematurely with contact the skin between baby and mother's skin or skin to skin contact, which is body temperature can be spark the baby. Objective: this study aims to identify the mother's experience over the treatment method of kangaroo in the house for low birth weight in the work area of the Puskesmas Parongpong West Bandung. Method: this research is a qualitative phenomenology which involved three Key Informants using proposive sampling technique with criteria experienced using kangaroo care at home for baby with low birth weight. The data collected through indepth interview, which is equipped with the guidelines interview. The interview recorded and transcript to using verbatim and analyzed by the method of Collaizzi. Results: there are three themes and twelve categories merges in this study. Discussion: this study provided advice for mothers, the family's health to support mothers with LBW in implementing the PMK and to guide further research for the wide research field of research.
TEKNIK INJEKSI INTRAMUSKULAR TANPA ASPIRASI UNTUK MENURUNKAN INTENSITAS NYERI SAAT PROSEDUR INJEKSI VITAMIN NEUROBION 5000 PADA PASIEN POLI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ADVENT BANDUNG Evelyn Tambunan
Jurnal Skolastik Keperawatan Vol 3 No 2 (2017): Juli - Desember
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Advent Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35974/jsk.v3i2.743

Abstract

Pendahuluan: Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi oleh pengalaman penulis saat bertugas di rumah sakit Advent Bandung, dimana prosedur penyuntikan intramuskular merupakan salah satu tindakan yang menimbulkan nyeri dan menggangu kenyamanan pasien. Prosedur baku yang berlaku hingga saat ini adalah masih menggunakan teknik aspirasi saat melakukan penyuntikkan intramuskular. Tujuan: Adapun tujuan dalam penulisan karya ilmiah ini adalah untuk memperoleh gambaran intensitas nyeri penyuntikan intramuskular vitamin neurobion 5000 dengan teknik aspirasi dan tanpa aspirasi, serta perbedaan yang signifikan intesitas nyeri antara kedua teknik tersebut. Metode: Metode yang digunakan dalam studi ini adalah metode quasi experimental dengan model non-equivalent control group. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pasien poli rawat jalan rumah sakit Advent dengan jenis kelamin perempuan usia ≥ 18 tahun. Sampel berjumlah 44 responden yang dipilih secara purposive sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi yang berupa skala nyeri penyuntikan intramuskular vitamin neurobion 5000 yang akan diisi oleh observer. Parameter yang diukur pada penelitian ini adalah intensitas nyeri dengan skala penilaian verbal (VRS) 0-3. VRS adalah intstrumen yang sudah valid (p = 0.01) dan lazim digunakan dalam praktek klinis untuk mengukur ntensitas nyeri. Hasil: Hasil analisa statistik Mann Whitney terdapat perbedaan skala nyeri yang signifikan dengan nilai p 0,001 (=0,05) antara prosedur penyuntikan intramuskular vitamin neurobion 5000 dengan teknik aspirasi dan tanpa aspirasi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa teknik injeksi intramuskular tanpa aspirasi efektif dapat menurunkan skala nyeri penyuntikan intramuskular di Rumah Sakit Advent Bandung. Diskusi: diharapkan teknik tanpa aspirasi ini dapat menjadi prosedur baku dalam Standard operational procedure (SOP) yang berlaku, dan bagi penelitian selanjutnya untuk menggunakan jumlah sampel yang lebih banyak dan lebih homogen/spesifik, alat pengukuran skala nyeri yang berbeda dan jenis/larutan obat yang berbeda. Kata kunci: injeksi intramuskular teknik aspirasi, injeksi intramuskular teknik tanpa aspirasi, intensitas nyeri