Ratna Setiawardani Alifen
Dosen Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra

Published : 21 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

PERBANDINGAN KOMPOSISI PEKERJA PASANGAN DINDING BATA ANTARA SNI 2008 DENGAN KENYATAAN DI LAPANGAN PADA PROYEK PERUMAHAN Stanislaus Tjahjadi; Yonathan Hans Christian; Ratna Setiawardani Alifen
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 2, No 2 (2013)
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (141.519 KB)

Abstract

Komposisi pekerja merupakan salah satu hal pendukung untuk mencapai produktivitas yang diinginkan. Dalam hal ini yang dimaksud komposisi pekerja adalah komposisi pekerja untuk tukang ahli dan pekerja saja. Komposisi pekerja yang terdapat pada proyek perumahan ini akan dibandingkan dengan komposisi pekerja menurut SNI 2008, dalam hal ini digunakan SNI 2008 sebagai acuan. Penelitian dilakukan dengan mengumpulkan data sesuai keadaan di lapangan dengan mencatat komposisi pekerja, jam kerja efektif, dan hasil pekerjaan per harinya. Setelah itu dilakukan analisa untuk mengetahui komposisi pekerja yang paling efektif dengan menghitung harga satuan pekerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi pekerja untuk pekerjaan dinding pasangan batu bata di lapangan tidak sama seperti SNI 2008. Komposisi pekerja menurut SNI yaitu komposisi pekerja 1:3, sedangkan komposisi pekerja di lapangan dibagi menjadi 2 dalam aplikasinya, yaitu komposisi pekerja 4:5 ketika tidak menggunakan perancah dan komposisi pekerja 5:7 ketika menggunakan perancah. Penelitian ini juga mendapatkan beberapa faktor produktivitas yang terjadi di lapangan selama pengamatan dilakukan.
KONSEP SUSTAINABLE CONSTRUCTION PADA RUMAH SEDERHANA DITINJAU DARI PENGGUNAAN MATERIAL DALAM PROSES PELAKSANAAN Kenny Wibisono; Adi Januar Pribadi W; Ratna Setiawardani Alifen
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 8, No 2 (2019): AGUSTUS 2019
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (966.79 KB)

Abstract

Kerusakan lingkungan yang sedang terjadi saat ini diakibatkan oleh pencemaran lingkungan dalam hal ini ditinjau dalam bidang konstruksi. Oleh karena itu dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, digunakan konsep sustainable construction. Kontraktor sebagai pelaku utama konstruksi berperan penting dalam penerapan konsep sustainable construction. Tujuan dari penelitian ini adalah menerapkan penggunaan material dalam proses pelaksanaan konstruksi rumah sederhana dengan konsep sustainable construction. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan pengamatan dan wawancara dengan kontraktor PT Wijaya Makmur Indonesia yang berperan dalam pembangunan perumahan Graha Medali dan studi literatur mengenai konsep sustainable construction. Pengamatan dan pengambilan data dilakukan sesuai dengan jam kerja proyek yaitu pada pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 16.00 WIB. Hasil dari penelitian bahwa kontraktor menggunakan tiga material utama yaitu kayu, beton, dan besi dan dalam proses pelaksanaanya kontraktor belum sepenuhnya menerapkan konsep sustainable construction. Reduce, reuse, recycle dan salvage sudah diterapkan pada beberapa pekerjaan.
PENILAIAN INDIKATOR K3L PADA PENGGUNAAN TOWER CRANE Christian Adie Vernatha; Bryan Tanos; Ratna Setiawardani Alifen
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 5, No 2 (2016): AGUSTUS 2016
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (595.808 KB)

Abstract

Tower crane merupakan alat berat yang sangat bermanfaat dan mampu menggantikan peran manusia karena fungsinya untuk mengangkut dan memindahkan material baik vertikal maupun horizontal. Salah satu aspek yang sangat penting dan perlu diperhatikan dalam menggunakan tower crane adalah Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L). Banyak peraturan yang mengatur tentang penggunaan tower crane khususnya mengenai K3L. Model pengukuran tingkat keselamatan dalam penggunaan tower crane yang telah dihasilkan (Kwan dan Anggrawan, 2014) merupakan aplikasi yang sangat membantu dalam penggunaan tower crane. Namun, model pengukuran tersebut perlu disertai indikator karena tanpa indikator apabila digunakan, model ini akan menghasilkan nilai akhir yang bias karena sifatnya yang subjektif. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk memperoleh apa saja indikator Keselamatan dan Kesehatan dan Lingkungan (K3L) pada penggunaan tower crane. Data dari penelitian ini diperoleh dari pengisian kuesioner dari para responden yang akan diolah untuk mendapatkan bobot dari masing-masing indikator. Hasil dari penelitian ini adalah indikator penilaian Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan pada penggunaan tower crane yang akan disertakan ke dalam model pengukuran. Dari penelitian ini diperoleh indikator penelitian yang memiliki pengaruh yang berbeda terhadap tingkat K3L pada penggunaan tower crane.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERFORMA PROYEK KONSTRUKSI DI MASA PANDEMI Victor Christian Gui; William Jefferson; Ratna Setiawardani Alifen
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 11, No 1 (2022): Februari 2022
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proyek konstruksi terdiri dari rangkaian pekerjaan dalam mengolah sumber daya proyek berupa tenaga kerja, alat dan peralatan, material, uang, dan metode yang dilaksanakan dalam jangka waktu tertentu. Di masa pandemi COVID-19 ini, banyak pengaruh yang dialami oleh berbagai sektor, termasuk pada sektor konstruksi. Meskipun sektor konstruksi termasuk sebagai sektor kritikal yang harus berjalan 100% selama PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) maupun Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), pandemi COVID-19 tetap memberi pengaruh pada pelaksanaan proyek konstruksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh dari faktor-faktor terhadap performa proyek konstruksi pada masa pandemi. Pengumpulan data dilakukan dengan cara membagikan kuesioner kepada kontraktor yang terlibat pada proyek konstruksi, khususnya pada proyek bangunan gedung dan proyek bangunan rumah yang dilaksanakan pada masa pandemi COVID-19. Dari data yang didapatkan, faktor yang paling berpengaruh pada proyek skala kecil adalah “Perubahan spesifikasi pada desain saat proyek sudah berjalan”. Pada proyek skala menengah, faktor yang paling berpengaruh adalah “Fluktuasi harga material & sewa alat berat”. Pada proyek skala besar, faktor yang paling berpengaruh adalah “Penghentian sementara proyek karena pekerja positif COVID-19”. Faktor-faktor yang terdapat pada kuesioner memiliki pengaruh yang berbeda terhadap indikator waktu, biaya, kualitas, dan safety.
ANALISIS PENJADWALAN PROYEK PERKANTORAN Dionisius Fernando; Davin Sugiarto; Effendy Tanojo; Ratna Setiawardani alifen
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 8, No 2 (2019): AGUSTUS 2019
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (436.559 KB)

Abstract

Penjadwalan proyek merupakan hal yang mendasar dalam pelaksanaan proyek, yang selanjutnya akan dibagi menjadi 3 fase yaitu fase persiapan, pelaksanaan, dan pengawasan dalam proyek. Meskipun fase-fase tersebut telah dijalankan dengan sebaik mungkin, tetap saja ada hal-hal yang tidak terduga yang sering terjadi di dalam proses konstruksi di proyek. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan jadwal rencana dan aktual untuk pekerjaan struktur yang terdiri dari bekisting, pembesian, dan pengecoran yang terjadi di dalam proyek perkantoran Royal 55. Penelitian ini menggunakan metode observasi kepada staff proyek, pengamatan harian di lapangan berupa perhitungan volume pekerjaan dan tenaga kerja di lapangan, dan penggunaan Analisa Harga Satuan Pekerja tahun 2016 sebagai pembanding produktifitas tenaga kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jadwal rencana dan aktual di lapangan tidak terjadi keterlambatan, hal ini dikarenakan kontraktor melakukan lembur jika pekerjaan tidak selesai. Keterlambatan proyek juga disebabkan rendahnya produktifitas tenaga kerja dalam menjalankan pekerjaan balok dengan perbandingan AHSP 2016 sebesar 1:4.4 pada pekerjaan balok, pada pekerjaan pelat memiliki produktifitas 1:2.2 dibandingkan dengan AHSP 2016, dan pada pekerjaan kolom memiliki produktifitas 1:5 dibandingkan dengan AHSP 2016. Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan rencana pekerjaan harian kontraktor tidak tercapai antara lain cuaca, peralatan yang kurang mendukung, dan tenaga kerja yang kurang baik.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS PROYEK KONSTRUKSI Vincentius - Lie; Ronny Gondo Hudaya; Ratna Setiawardani Alifen
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 9, No 1 (2020): FEBRUARI 2020
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada era modern saat ini, negara berkembang seperti Indonesia tidak dapat menghindari pembangunan yang sangat marak dilakukan. Dengan maraknya pembangunan, maka perlu diimbangi dengan peningkatan produktivitas yang baik. Dalam pelaksanaan pembangunan, sering kali kontraktor memiliki masalah produktivitas di proyek yang mengakibatkan proyek tidak berjalan sesuai rencana. Salah satu tindakan yang dapat dilakukan adalah menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas proyek konstruksi agar kontraktor dapat mengoptimalkan kinerja proyek.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas proyek konstruksi. Penelitian dilakukan dengan cara penyebaran kuesioner kepada staf engineer sebagai responden di proyek konstruksi yang sedang berjalan dan pada kantor pusat kontraktor.Hasil pengolahan data menunjukkan urutan faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas proyek konstruksi. Pada faktor eksternal, urutan pertama adalah klien/owner. Pada faktor internal di kantor pusat, urutan pertama adalah perencanaan. Pada faktor internal di lapangan, urutan pertama adalah pengawasan. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa terdapat perbedaan faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas proyek terhadap jenis-jenis proyek tertentu. Karena itu, diperlukan peranan klien/owner yang baik, perencanaan yang baik, dan pengawasan berkala untuk menjaga agar produktivitas proyek tetap baik.
MODEL STUDI KELAYAKAN INVESTASI PROYEK PERUMAHAN SEDERHANA Bernard Julius Seto; Danny Sungko; Ratna Setiawardani Alifen
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 5, No 2 (2016): AGUSTUS 2016
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (428.725 KB)

Abstract

Meningkatnya kebutuhan akan perumahan sederhana memunculkan peluang investasi. Dengan metode investasi proyek perumahan sederhana yang tepat maka investor dapat memperoleh tingkat pengembalian modal yang layak. Untuk itu, diperlukan sebuah model yang dapat digunakan untuk melakukan studi kelayakan dari sebuah rencana investasi proyek perumahan sederhana. Pengguna model studi kelayakan ini dapat dengan secara subjektif memasukkan nilai input sesuai dengan rencana investasi proyek perumahan sederhana yang dimiliki pengguna. Model ini berupa program sederhana menggunakan Microsoft Excel yang akan menghitung nilai Internal Rate of Return. Tiga skenario cash flow dalam model ini dibuat untuk optimistic cash flow, most-likely cash flow, dan pessimistic cash flow yang dibuat sesuai dengan rencana investasi pengguna. Kelayakan sebuah rencana investasi proyek perumahan sederhana akan dilihat dari tingkat Internal Rate of Return yang dibandingkan dengan Minimum Attractive Rate of Return. Hasil perbandingan ini kemudian akan digunakan oleh para investor atau developer sebagai bahan pengambilan keputusan.
KECELAKAAN, KESELAMATAN, KESEHATAN, DAN LINGKUNGAN KERJA PADA PEKERJAAN GALIAN TANAH BASEMENT Donny Winata; Nico Njoto Wijaya; Ratna Setiawardani Alifen
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 7, No 2 (2018): AGUSTUS 2018
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (296.48 KB)

Abstract

Proyek konstruksi umunya berkaitan dengan pekerjaan tanah, salah satunya adalah pekerjaan galian tanah. Pekerjaan galian tanah ini memerlukan perhatian khusus, karena pekerjaan galian tanah ini bisa menyebabkan kerugian apabila terjadi kecelakaan kerja. Oleh karena itu, pihak kontraktor harus memperhatikan Keselamatan, Kesehatan, dan Lingkungan Kerja pekerjaan galian tanah basement dalam proyek yang sedang dikerjakan, karena kecelakaan kerja pada proyek galian tanah basement ini sangat merugikan. Penelitian ini mengikuti peraturan dari OSHA (Occupational Safety and Health Act), DEPNAKER (Departemen tenaga kerja), dan EPA (Enviromental Protection Authority). Penelitian ini juga melihat penelitian sebelumnya yaitu penilitian oleh Soegianto dan Dedy (2000), “Keselamatan Kerja Pada Pelaksanaan Penggalian Tanah Berdasarkan Standart OSHA”, dan oleh Hartono dan Ricky, (2005), “Kecelakaan dan Keselamatan Kerja Pekerjaan Galian Tanah Pada Proyek Konstruksi di Surabaya”. Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner pada proyek di Surabaya yang sedang melakukan pekerjaan galian tanah basement, dengan tujuan untuk mendapatkan data mengenai penerapan program Keselamatan, Kesehatan, dan Lingkungan Kerja galian tanah basement proyek konstruksi di Surabaya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kecelakaan kerja pekerjaan galian tanah basement yang sering terjadi dan memberikan model penilaian untuk penerapan program Keselamatan, Kesehatan, dan Lingkungan Kerja pekerjaan galian tanah basement
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TOWER CRANE BERDASARKAN PENJADWALAN PADA PROYEK BANGUNAN PASAR BESAR SULTAN AGUNG KOTA NGAWI William Yonathan Gunawan; Flandy Surya Wijaya; Ratna Setiawardani Alifen
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 11, No 1 (2022): Februari 2022
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada proyek pembangunan Pasar Besar Sultan Agung TC merupakan salah satu alat berat yang digunakan sebagai alat pengangkut material (material handling equipment) dari satu tempat ke tempat yang lain baik secara vertikal maupun horizontal. Pada penelitian mengenai efektivitas TC berdasarkan penjadwalan proyek ini peneliti membuat program perhitungan waktu siklus TC serta penjadwalan TC dengan menggunakan program Microsoft Excel untuk waktu siklus dan Microsoft Project untuk penjadwalan TC. Perhitungan Waktu siklus TC mencakup Fix Time dan Variable Time, Fix Time mencakup waktu ikat dan waktu lepas, sedangkan Variable Time mencakup waktu tempuh horizontal, waktu tempuh vertikal dan waktu tempuh rotasi. Tahapan dalam pembuatan program ini harus mengetahui semua spesifikasi TC, menentukan jenis material dan menghitung volume serta berat material yang akan dipindahkan TC untuk mencari waktu siklus setiap material. Waktu siklus yang didapat untuk setiap material digunakan untuk menyusun penjadwalan TC. Melalui penjadwalan TC ini di dapat efektivitas dengan membandingkan antara durasi pemakaian dengan durasi pemasangan hingga pembongkaran TC. Efektivitas penggunaan TC yang didapat dari program perhitungan ini sebesar 43,4% dimana angka ini tergolong tidak efektif
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS PROYEK KONSTRUKSI Vincentius - Lie; Ronny Gondo Hudaya; Ratna Setiawardani Alifen
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 9, No 1 (2020): FEBRUARI 2020
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dengan maraknya pembangunan di bidang konstruksi, perlu diimbangi dengan peningkatan produktivitas yang baik. Dalam pelaksanaan pembangunan, sering kali kontraktor memiliki masalah produktivitas di proyek yang mengakibatkan proyek tidak berjalan sesuai rencana. Salah satu tindakan yang dapat dilakukan adalah menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas proyek konstruksi.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas proyek konstruksi. Penelitian dilakukan dengan cara penyebaran kuesioner kepada staf engineer sebagai responden di proyek konstruksi yang sedang berjalan dan pada kantor pusat kontraktor.Hasil pengolahan data menunjukkan urutan faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas proyek konstruksi. Pada faktor eksternal, urutan pertama adalah faktor klien/owner sehingga, diperlukan peranan klien/owner yang baik untuk memastikan agar proyek berjalan dengan baik. Pada faktor internal di kantor pusat, urutan pertama adalah faktor perencanaan sehingga diperlukan perencanaan yang baik untuk menjaga agar proyek dapat berjalan tepat waktu, sesuai dengan desain, kualitas, dan prosedur yang ditentukan. Pada faktor internal di lapangan, urutan pertama adalah faktor pengawasan sehingga diperlukan pengawasan yang rutin untuk menjaga agar proyek dapat berjalan sesuai rencana. Hasil penelitian juga menunjukkan adanya perbedaan nilai mean pada tipe proyek perumahan yang disebabkan karena skala proyek yang lebih kecil dan proyek industri yang disebabkan oleh pelaksanaan dan desain bangunan baja yang lebih kompleks.