Jimmy Chandra
Dosen Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

EVALUASI PERMODELAN NON-DUCTILE BEAM-COLUMN JOINT Vanessa Octaviani; Patricia Chiaulina Kurniawan; Jimmy Chandra; Joko Purwono
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 7, No 2 (2018): AGUSTUS 2018
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1098.515 KB)

Abstract

Joint merupakan penyumbang displacement terbesar saat terjadi gempa. Karena itu respons joint perlu diperhitungkan. Salah satu caranya adalah dengan simulasi permodelan joint. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi keakuratan respons load-displacement dari permodelan joint oleh Eom et al (2015). Simulasi ini dilakukan dengan memberikan pembebanan cyclic pada 13 model spesimen joint non-ductile (6 spesimen interior dan 7 spesimen eksterior) dengan program SAP2000. Pembebanan dilakukan dengan metode non-linier statik push-pullover. Hasil dari simulasi ini berupa grafik load-displacement yang akan dibandingkan dengan grafik hasil eksperimen yang terdapat pada literatur. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa permodelan joint dapat disimulasikan pada program SAP2000. Permodelan ini akurat untuk spesimen yang kegagalannya diawali oleh beam yielding dan pada kasus yang memiliki kapasitas angkur yang tidak memadai, momen yield yang digunakan untuk permodelan joint perlu dimodifikasikan terlebih dahulu.
PERKUATAN TERHADAP GEMPA MENGGUNAKAN BUCKLING RESTRAINED BRACES DAN CARBON FIBER REINFORCED POLYMER JACKETING PADA BANGUNAN RUKO LIMA LANTAI TIDAK BERATURAN YANG DIDESAIN TERHADAP BEBAN GRAVITASI Vincentius Arinata Cahaydi; Yonatan Septian Wijaya; Jimmy Chandra
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 7, No 1 (2018): FEBRUARI 2018
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1218.752 KB)

Abstract

Dalam beberapa tahun belakangan ini, telah begitu banyak gempa yang melanda berbagai tempat di Indonesia. Fakta yang terjadi dilapangan menunjukkan kerusakan banyak terjadi pada ruko (rumah toko) di mana jenis bangunan tersebut pada umumnya hanya didesain terhadap beban gravitasi (Gravity load designed/GLD). Untuk menanggulangi kerusakan tersebut terdapat dua pilihan yaitu dengan menghancurkan bangunan GLD kemudian mendirikan bangunan baru yang didesain terhadap beban gempa atau memberikan retrofit pada bangunan GLD. Pilihan kedua akan diambil dan diteliti lebih lanjut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja dari bangunan GLD sebelum dan sesudah diperkuat menggunakan Buckling Restrained Braces (BRB) dan Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) pada bangunan ruko lima lantai tidak beraturan. Selain itu, permodelan bangunan juga lebih realistis yaitu dengan permodelan dinding bata yang memperhitungkan interaksi In Plane/IP dan Out Of Plane/OOP. Selanjutnya, karena perkuatan dengan menggunakan BRB saja tidak bisa memperkecil kerusakan yang terjadi, maka perkuatan BRB akan dikombinasikan dengan CFRP untuk melihat performanya dengan menggunakan analisis dinamis nonlinier riwayat waktu tiga dimensi dengan program Open System for Earthquake Research Center Simulation (OpenSees). Hasil analisis diberikan dalam bentuk maximum story displacement, maximum story drift, dan lokasi terjadinya sendi plastis pada struktur bangunan tersebut. Dari hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa metode perkuatan menggunakan BRB dan CFRP bekerja dengan baik dalam meminimalkan kerusakan dan drift yang terjadi dan karenanya dapat dipakai dalam perkuatan struktur
RETROFIT TERHADAP GEMPA MENGGUNAKAN BUCKLING RESTRAINED BRACES DAN CARBON FIBER- REINFORCED POLYMER JACKETING PADA BANGUNAN RUKO EMPAT LANTAI TIDAK BERATURAN YANG DIDESAIN TERHADAP BEBAN GRAVITASI Atteroni Pratomo; Kevin Richard Anggrek; Jimmy Chandra; Joko Purnomo
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 8, No 1 (2019): FEBRUARI 2019
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (738.099 KB)

Abstract

Penelitian kali ini akan meninjau sebuah bangunan yang hanya didesain terhadap beban gravitasi saja (Gravity Load Designed/GLD) berupa ruko empat lantai. Penelitian ini akan berfokus pada pemberian perkuatan menggunakan Buckling Restrained Braces (BRB) dan Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) pada bangunan GLD yang ditinjau. Tujuan dari peneltian ini adalah meninjau kinerja struktural dari bangunan GLD sebelum dan sesudah diberikan perkuatan. Dalam penelitian ini, bangunan GLD ditinjau menggunakan pemodelan secara nonlinear pada elemen-elemen struktural termasuk pemodelan non-ductile pada joint balok-kolom dan dinding untuk memperoleh hasil yang realistis. Untuk meninjau performa struktural dari bangunan GLD sebelum dan sesudah diberikan perkuatan, dilakukan analisis dinamis nonlinear riwayat waktu tiga dimensi menggunakan program SAP2000. Hasil analisis dalam penelitian ini ditampilkan melalui simpangan lantai maksimum, drift lantai maksimum, dan juga lokasi-lokasi terjadinya kerusakan pada bangunan GLD sebelum dan sesudah diberikan perkuatan. Dari penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa BRB dan CFRP sebagai metode perkuatan pada bangunan GLD dapat bekerja dengan efektif secara bersamaan dalam mengurangi kerusakan dan drift yang terjadi.
KAPASITAS GESER DINDING STRUKTUR BETON BERTULANG DENGAN MEMPERHITUNGKAN PENGARUH RASIO TINGGI TERHADAP PANJANG DINDING Teresa Florina Abidin; Jimmy Chandra; Joko Purnomo
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 8, No 1 (2019): FEBRUARI 2019
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (826.562 KB)

Abstract

Dinding struktur beton bertulang merupakan salah satu elemen penting dalam bangunan tinggi dimana beban lateral seperti beban angin dan gempa lebih dominan. Namun cara perhitungan dinding struktur berdasarkan building codes seperti American Concrete Institute [ACI] 318M-14 (2015) dan Eurocode 8 (2005) masih bersifat empiris sehingga cenderung underestimate. Sementara, Chandra et al. (2018) telah mengajukan cara perhitungan yang lebih konsisten dan akurat dalam bebagai variasi mutu beton maupun rasio tulangan, tetapi masih belum memperhitungkan pengaruh faktor rasio tinggi terhadap panjang (hw/lw) dinding. Penelitian ini memodifikasi perumusan Chandra et al. (2018), dengan menggunakan suatu faktor yang didapatkan dari penelitian pada deep beams oleh Mau dan Hsu (1987). Hasil yang didapat dari 114 spesimen yang didapatkan dari literatur menunjukkan adanya konsistensi hasil yang lebih baik antara angka prediksi dengan kapasitas sesungguhnya berdasarkan percobaan. Cara perhitungan ini telah berhasil memasukkan pengaruh dari hw/lw dinding tanpa kehilangan akurasinya.
KAPASITAS GESER DINDING STRUKTUR BETON BERTULANG MENGGUNAKAN SIMPLIFIED TRUSS MODEL DENGAN MEMPERHITUNGKAN PENGARUH RASIO TINGGI TERHADAP PANJANG DINDING Clarence Rebeka; Claudia Saraswati; Jimmy Chandra; Joko Purnomo
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 8, No 2 (2019): AGUSTUS 2019
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1736.564 KB)

Abstract

Building codes seperti ACI 318M-14 (2015) dan Eurocode 8 (2005) umumnya digunakan untuk menghitung kapasitas geser dinding struktur beton bertulang. Selain itu, ada juga beberapa peneliti yang telah berhasil merumuskan cara perhitungan yang lebih konsisten seperti Chandra et al. (2018) dan Abidin (2019). Namun, rumusan yang diajukan oleh Chandra et al. (2018) masih belum memperhitungkan pengaruh faktor rasio tinggi terhadap panjang (hw/lw) dalam perhitungan kapasitas gesernya. Abidin (2019) kemudian mengembangkan rumus yang diajukan Chandra et al. (2018) dengan memasukkan faktor hw/lw dalam perhitungan. Cara ini kemudian terbukti dapat memperhitungkan kekuatan geser dinding lebih konsisten dengan mengujikannya terhadap 114 spesimen dinding struktural. Namun demikian, cara Abidin (2019) tersebut masih kurang praktis karena harus melewati proses regresi. Dalam penelitian ini, telah dilakukan modifikasi rumus untuk menyederhanakan cara perhitungan tersebut agar bisa digunakan secara praktis. Hasil yang didapat dengan mengujikan pada 169 spesimen dinding struktur beton bertulang yang didapatkan dari berbagai literatur menunjukan adanya prediksi yang cukup akurat dan konsisten terhadap variasi rasio hw/lw dan kekuatan beton (fc’).
PERMODELAN LENTUR DINDING BETON UNTUK ANALISIS NON-LINIER Kevin Cornelius Gondomartono; Sunardi Widjaja; Jimmy Chandra; Joko Purnomo
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 7, No 1 (2018): FEBRUARI 2018
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (806.026 KB)

Abstract

Shear wall merupakan salah satu komponen penting dalam bangunan tinggi karena memiliki kekuatan dan kekakuan yang tinggi. Oleh karena itu shear wall diharapkan dapat menahan beban lateral (angin atau gempa) dan mengurangi deformasi lateral (drift) yang terjadi. Atas dasar fungsinya tersebut, maka diperlukan permodelan shear wall secara tepat dan efisien. Pada penelitian ini dilakukan validasi permodelan shear wall secara makroskopis menggunakan model Shear-Flexure Interaction Multiple Vertical Line Element Model yang digagas dalam penelitian oleh Kolozvari (2013) dengan ruang lingkup yang lebih luas. Validasi model SFI-MVLEM dilakukan terhadap beberapa spesimen shear wall yang telah dipakai dalam beberapa eksperimen. Spesimen yang digunakan merupakan spesimen yang mengalami kegagalan lentur tetapi dengan beragam konfigurasi. Validasi ini dilakukan dengan melakukan kalibrasi parameter-parameter material baja, beton, dan parameter penahan geser yang dipakai dalam eksperimen, yang kemudian dianalisis menggunakan open source program yaitu OpenSees. Hasil validasi model SFI-MVLEM ini menunjukkan bahwa SFI-MVLEM dapat digunakan untuk memprediksi perilaku rectangular shear wall dengan cukup tepat dibandingkan shear wall dengan penampang barbell dan flange. Model SFI-MVLEM dianggap belum mampu mensimulasi local failure yang terjadi pada eksperimen. Selain itu, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui korelasi antara parameter penahan geser dengan hasil permodelan SFI-MVLEM.
ANALISIS DAMPAK UKURAN TERHADAP KEKUATAN GESER DINDING BETON BERTULANG GHO Danny Wahyudi; David Ardhyan Sutanto; Jimmy Chandra; Joko Purnomo
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 8, No 2 (2019): AGUSTUS 2019
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (845.069 KB)

Abstract

Dampak ukuran telah diteliti secara komprehensif pada balok, tetapi pada elemen struktur lainnya (seperti dinding beton bertulang) penelitian akan dampak ukuran belum komprehensif sehingga perlu dilakukan penelitian yang lebih lanjut. Mengingat keterbatasan peralatan untuk melakukan penelitian eksperimental dengan dinding beton bertulang dengan ukuran besar maka untuk menganalisis dampak ukuran dilakukan menggunakan simulasi komputer dengan macro-model SFI-MVLEM. Data simulasi yang dilakukan telah mengkonfirmasi penelitian lainnya akan adanya dampak ukuran pada kekuatan geser dinding beton bertulang. Pada berbagai macam variasi perbandingan tinggi terhadap panjang dinding (Hw/Lw) dan rasio tulangan badan (ρ) terlihat akan adanya dampak ukuran. Ditemukan bahwa dampak ukuran terjadi paling signifikan pada dinding dengan nilai Hw/Lw 0,5. Selain itu, dinding beton bertulang dengan rasio tulangan badan melebihi batas peraturan mempunyai dampak ukuran yang lebih tinggi dibandingkan dengan dinding beton bertulang dengan rasio tulangan badan minimal.
PERMODELAN GESER DINDING GESER BETON UNTUK ANALISIS NON-LINIER Tifani Tifani; Kevin Effendy; Jimmy Chandra; Joko Purnomo
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 7, No 1 (2018): FEBRUARI 2018
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1291.281 KB)

Abstract

Banyaknya penggunaan dinding geser beton bertulang dalam sistem struktur penahan gaya lateral menyebabkan perlunya suatu metode permodelan analitis agar dapat memprediksi respons dinding geser dengan baik, khususnya respons non-linier. Karenanya, berbagai elemen permodelan digagaskan dalam penelitian-penelitian, salah satunya elemen Shear-Flexure-Interaction-Multiple-Vertical-Line-Element-Model atau SFI-MVLEM. Elemen ini dikembangkan sebagai suatu elemen permodelan makroskopis yang mampu memodelkan dan memprediksi respons dinding geser dengan baik. SFI-MVLEM telah dikembangkan pada program OpenSees dan divalidasi terhadap spesimen dinding berbentuk rectangular dengan hasil yang baik. Penelitian ini dilakukan untuk melanjutkan proses validasi pada lingkup yang lebih luas, termasuk dinding dengan bentuk geometris penampang barbell dan flanged. Hasil validasi menunjukkan bahwa elemen SFI-MVLEM cukup representatif dalam memodelkan dinding barbell dan flanged walaupun tidak sebaik dinding rectangular. Secara khusus, diperoleh hasil dengan error yang lebih besar pada spesimen dinding geser barbell dan flanged yang juga menerima beban aksial