Articles
STUDI EFEKTIVITAS PARIT DALAM MENGURANGI GETARAN
Arcelina - Saputri;
Maria - Noviani;
Gogot Setyo Budi;
Joko - Purnomo
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 10, No 2 (2021): AGUSTUS 2021
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Beban berjalan yang berasal dari kendaraan bermotor dapat mengakibatkan timbulnya getaran pada bangunan di sekitarnya. Gangguan tersebut semakin parah dengan adanya peningkatan jumlah kendaraan bermotor setiap tahunnya. Beberapa metode telah dilaksanakan untuk mengurangi rambatan getaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pembuatan hambatan berupa parit kosong (open trench) untuk memotong rambatan getaran. Lokasi penelitian dilakukan pada daerah pertambangan batu di Desa Ngrimbi, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang. Jenis tanah termasuk dalam klasifikasi tanah lempung dan lanau berpasir. Tujuan penelitian untuk mengetahui kedalaman efektif parit dalam mengurangi getaran. Jarak dari sumber getaran ke titik yang ditinjau sebesar 10 m, 12 m, 14 m dengan variasi kedalaman parit 0 m, 0.8 m, 1.3 m, 1.9 m, 2.6 m dan 2.9 m. Rambatan gelombang direkam menggunakan Seismograph OYO McSeis-SX 3 channel dan geophone. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedalaman parit sebesar 0.8 m - 1.3 m sudah efektif dalam mengurangi getaran karena telah berhasil menurunkan energi dan daya gelombang masing-masing sebesar 71% dan 83% dibandingkan dengan keadaan sebelum ada parit
RETROFIT TERHADAP GEMPA MENGGUNAKAN BUCKLING RESTRAINED BRACES DAN CARBON FIBER- REINFORCED POLYMER JACKETING PADA BANGUNAN RUKO EMPAT LANTAI TIDAK BERATURAN YANG DIDESAIN TERHADAP BEBAN GRAVITASI
Atteroni Pratomo;
Kevin Richard Anggrek;
Jimmy Chandra;
Joko Purnomo
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 8, No 1 (2019): FEBRUARI 2019
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (738.099 KB)
Penelitian kali ini akan meninjau sebuah bangunan yang hanya didesain terhadap beban gravitasi saja (Gravity Load Designed/GLD) berupa ruko empat lantai. Penelitian ini akan berfokus pada pemberian perkuatan menggunakan Buckling Restrained Braces (BRB) dan Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) pada bangunan GLD yang ditinjau. Tujuan dari peneltian ini adalah meninjau kinerja struktural dari bangunan GLD sebelum dan sesudah diberikan perkuatan. Dalam penelitian ini, bangunan GLD ditinjau menggunakan pemodelan secara nonlinear pada elemen-elemen struktural termasuk pemodelan non-ductile pada joint balok-kolom dan dinding untuk memperoleh hasil yang realistis. Untuk meninjau performa struktural dari bangunan GLD sebelum dan sesudah diberikan perkuatan, dilakukan analisis dinamis nonlinear riwayat waktu tiga dimensi menggunakan program SAP2000. Hasil analisis dalam penelitian ini ditampilkan melalui simpangan lantai maksimum, drift lantai maksimum, dan juga lokasi-lokasi terjadinya kerusakan pada bangunan GLD sebelum dan sesudah diberikan perkuatan. Dari penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa BRB dan CFRP sebagai metode perkuatan pada bangunan GLD dapat bekerja dengan efektif secara bersamaan dalam mengurangi kerusakan dan drift yang terjadi.
KAPASITAS GESER DINDING STRUKTUR BETON BERTULANG DENGAN MEMPERHITUNGKAN PENGARUH RASIO TINGGI TERHADAP PANJANG DINDING
Teresa Florina Abidin;
Jimmy Chandra;
Joko Purnomo
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 8, No 1 (2019): FEBRUARI 2019
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (826.562 KB)
Dinding struktur beton bertulang merupakan salah satu elemen penting dalam bangunan tinggi dimana beban lateral seperti beban angin dan gempa lebih dominan. Namun cara perhitungan dinding struktur berdasarkan building codes seperti American Concrete Institute [ACI] 318M-14 (2015) dan Eurocode 8 (2005) masih bersifat empiris sehingga cenderung underestimate. Sementara, Chandra et al. (2018) telah mengajukan cara perhitungan yang lebih konsisten dan akurat dalam bebagai variasi mutu beton maupun rasio tulangan, tetapi masih belum memperhitungkan pengaruh faktor rasio tinggi terhadap panjang (hw/lw) dinding. Penelitian ini memodifikasi perumusan Chandra et al. (2018), dengan menggunakan suatu faktor yang didapatkan dari penelitian pada deep beams oleh Mau dan Hsu (1987). Hasil yang didapat dari 114 spesimen yang didapatkan dari literatur menunjukkan adanya konsistensi hasil yang lebih baik antara angka prediksi dengan kapasitas sesungguhnya berdasarkan percobaan. Cara perhitungan ini telah berhasil memasukkan pengaruh dari hw/lw dinding tanpa kehilangan akurasinya.
KAPASITAS GESER DINDING STRUKTUR BETON BERTULANG MENGGUNAKAN SIMPLIFIED TRUSS MODEL DENGAN MEMPERHITUNGKAN PENGARUH RASIO TINGGI TERHADAP PANJANG DINDING
Clarence Rebeka;
Claudia Saraswati;
Jimmy Chandra;
Joko Purnomo
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 8, No 2 (2019): AGUSTUS 2019
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1736.564 KB)
Building codes seperti ACI 318M-14 (2015) dan Eurocode 8 (2005) umumnya digunakan untuk menghitung kapasitas geser dinding struktur beton bertulang. Selain itu, ada juga beberapa peneliti yang telah berhasil merumuskan cara perhitungan yang lebih konsisten seperti Chandra et al. (2018) dan Abidin (2019). Namun, rumusan yang diajukan oleh Chandra et al. (2018) masih belum memperhitungkan pengaruh faktor rasio tinggi terhadap panjang (hw/lw) dalam perhitungan kapasitas gesernya. Abidin (2019) kemudian mengembangkan rumus yang diajukan Chandra et al. (2018) dengan memasukkan faktor hw/lw dalam perhitungan. Cara ini kemudian terbukti dapat memperhitungkan kekuatan geser dinding lebih konsisten dengan mengujikannya terhadap 114 spesimen dinding struktural. Namun demikian, cara Abidin (2019) tersebut masih kurang praktis karena harus melewati proses regresi. Dalam penelitian ini, telah dilakukan modifikasi rumus untuk menyederhanakan cara perhitungan tersebut agar bisa digunakan secara praktis. Hasil yang didapat dengan mengujikan pada 169 spesimen dinding struktur beton bertulang yang didapatkan dari berbagai literatur menunjukan adanya prediksi yang cukup akurat dan konsisten terhadap variasi rasio hw/lw dan kekuatan beton (fc’).
PEMROGRAMAN DAN APLIKASI ELEMEN – ELEMEN SEGITIGA LINIER DAN KUADRATIK UNTUK MASALAH TORSI SAINT-VENANT
Wirmansyah Chandra Wijaya;
Johan Siandy Putra;
Wong Foek Tjong;
Joko Purnomo
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 7, No 1 (2018): FEBRUARI 2018
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (509.227 KB)
Masalah torsi sering kali ditemui dalam bidang struktur. Solusi eksak permasalahan torsi untuk struktur berpenampang lingkaran mudah didapatkan tidak seperti penampang lain dengan penampang non-cilcular. Permasalahan ini dijawab oleh Saint-Venant dengan mengasumsikan deformasi yang akan terjadi. Dalam penelitian ini metode elemen hingga dengan elemen segitiga linier dan elemen segitiga kuadratik digunakan untuk menyelesaikan permasalahan torsi dari Saint-Venant. Berbagai macam material telah diuji, termasuk di dalamnya material isotropik, ortotropik dan anisotropik yang homogen dan non homogen. Perumusan displacement function digunakan untuk berbagai penampang singly dan multiply connected dengan material isotropik, ortotropik dan anisotropik yang homogen dan non homogen. Sementara perumusan stress function digunakan untuk berbagai penampang singly connected dengan material isotropik yang homogen dan non homogen. Hasil dari penelitian ini yang berupa kekakuan torsi dan nilai tegangan geser
PERMODELAN LENTUR DINDING BETON UNTUK ANALISIS NON-LINIER
Kevin Cornelius Gondomartono;
Sunardi Widjaja;
Jimmy Chandra;
Joko Purnomo
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 7, No 1 (2018): FEBRUARI 2018
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (806.026 KB)
Shear wall merupakan salah satu komponen penting dalam bangunan tinggi karena memiliki kekuatan dan kekakuan yang tinggi. Oleh karena itu shear wall diharapkan dapat menahan beban lateral (angin atau gempa) dan mengurangi deformasi lateral (drift) yang terjadi. Atas dasar fungsinya tersebut, maka diperlukan permodelan shear wall secara tepat dan efisien. Pada penelitian ini dilakukan validasi permodelan shear wall secara makroskopis menggunakan model Shear-Flexure Interaction Multiple Vertical Line Element Model yang digagas dalam penelitian oleh Kolozvari (2013) dengan ruang lingkup yang lebih luas. Validasi model SFI-MVLEM dilakukan terhadap beberapa spesimen shear wall yang telah dipakai dalam beberapa eksperimen. Spesimen yang digunakan merupakan spesimen yang mengalami kegagalan lentur tetapi dengan beragam konfigurasi. Validasi ini dilakukan dengan melakukan kalibrasi parameter-parameter material baja, beton, dan parameter penahan geser yang dipakai dalam eksperimen, yang kemudian dianalisis menggunakan open source program yaitu OpenSees. Hasil validasi model SFI-MVLEM ini menunjukkan bahwa SFI-MVLEM dapat digunakan untuk memprediksi perilaku rectangular shear wall dengan cukup tepat dibandingkan shear wall dengan penampang barbell dan flange. Model SFI-MVLEM dianggap belum mampu mensimulasi local failure yang terjadi pada eksperimen. Selain itu, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui korelasi antara parameter penahan geser dengan hasil permodelan SFI-MVLEM.
ANALISIS DAMPAK UKURAN TERHADAP KEKUATAN GESER DINDING BETON BERTULANG
GHO Danny Wahyudi;
David Ardhyan Sutanto;
Jimmy Chandra;
Joko Purnomo
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 8, No 2 (2019): AGUSTUS 2019
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (845.069 KB)
Dampak ukuran telah diteliti secara komprehensif pada balok, tetapi pada elemen struktur lainnya (seperti dinding beton bertulang) penelitian akan dampak ukuran belum komprehensif sehingga perlu dilakukan penelitian yang lebih lanjut. Mengingat keterbatasan peralatan untuk melakukan penelitian eksperimental dengan dinding beton bertulang dengan ukuran besar maka untuk menganalisis dampak ukuran dilakukan menggunakan simulasi komputer dengan macro-model SFI-MVLEM. Data simulasi yang dilakukan telah mengkonfirmasi penelitian lainnya akan adanya dampak ukuran pada kekuatan geser dinding beton bertulang. Pada berbagai macam variasi perbandingan tinggi terhadap panjang dinding (Hw/Lw) dan rasio tulangan badan (ρ) terlihat akan adanya dampak ukuran. Ditemukan bahwa dampak ukuran terjadi paling signifikan pada dinding dengan nilai Hw/Lw 0,5. Selain itu, dinding beton bertulang dengan rasio tulangan badan melebihi batas peraturan mempunyai dampak ukuran yang lebih tinggi dibandingkan dengan dinding beton bertulang dengan rasio tulangan badan minimal.
PERMODELAN GESER DINDING GESER BETON UNTUK ANALISIS NON-LINIER
Tifani Tifani;
Kevin Effendy;
Jimmy Chandra;
Joko Purnomo
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 7, No 1 (2018): FEBRUARI 2018
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1291.281 KB)
Banyaknya penggunaan dinding geser beton bertulang dalam sistem struktur penahan gaya lateral menyebabkan perlunya suatu metode permodelan analitis agar dapat memprediksi respons dinding geser dengan baik, khususnya respons non-linier. Karenanya, berbagai elemen permodelan digagaskan dalam penelitian-penelitian, salah satunya elemen Shear-Flexure-Interaction-Multiple-Vertical-Line-Element-Model atau SFI-MVLEM. Elemen ini dikembangkan sebagai suatu elemen permodelan makroskopis yang mampu memodelkan dan memprediksi respons dinding geser dengan baik. SFI-MVLEM telah dikembangkan pada program OpenSees dan divalidasi terhadap spesimen dinding berbentuk rectangular dengan hasil yang baik. Penelitian ini dilakukan untuk melanjutkan proses validasi pada lingkup yang lebih luas, termasuk dinding dengan bentuk geometris penampang barbell dan flanged. Hasil validasi menunjukkan bahwa elemen SFI-MVLEM cukup representatif dalam memodelkan dinding barbell dan flanged walaupun tidak sebaik dinding rectangular. Secara khusus, diperoleh hasil dengan error yang lebih besar pada spesimen dinding geser barbell dan flanged yang juga menerima beban aksial
ANALISIS DAN APLIKASI ILMU TEKNIK SIPIL DALAM ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM GLOBAL DI KAWASAN PESISIR PANTAI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR
Arvin Hartanto;
Yusuf Chandra Purnomo;
Surya Hermawan;
Joko Purnomo
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 7, No 2 (2018): AGUSTUS 2018
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (730.381 KB)
Kenaikan permukaan laut global meningkat sebagai akibat dari perubahan iklim yang ditunjukkan oleh ekspansi panas laut dan pencairan es, termasuk di Indonesia. Hal itu diidentifikasi sebagai salah satu faktor yang paling berkontribusi yang mengancam masyarakat pesisir, seperti di daerah penelitian ini di tiga dusun Kecamatan Jabon Kabupaten Sidoarjo yang dilanda Banjir Rob akhir tahun 2017. Banjir tersebut dilaporkan membuat kerugian total minimal 5 miliar rupiah sehubungan dengan gagal panen rumput laut serta ikan hilang dalam produksi sebulan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kejadian Banjir Rob dan mengetahui pemilihan konstruksi yang tepat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder, yaitu Unmanned Aerial Vehicles menggunakan Drone, pemanfaatan data angin 16 tahun dan data pasang surut. Metode penelitian ini membutuhkan Drone untuk mengambil gambar yang nantinya akan diproses menggunakan Software ArcGis dan Menci menjadi peta batimetri dan topografi, sementara data kecepatan angin menjadi Wind Rose untuk memprediksi tinggi gelombang. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa daratan pada daerah penelitian memiliki ketinggian yang rendah dan ada endapan tanah pada dasar sungai, ketinggian permukaan air laut mencapai 15 mm/tahun. Untuk mengatasi masalah tersebut seharusnya dilakukan pengerukan pada dasar sungai dan pembuatan konstruksi tanggul di sekitar pesisir pantai.
Displacement and Stress Function-based Linear and Quadratic Triangular Elements for Saint-Venant Torsional Problems
Joko Purnomo;
Wong Foek Tjong;
Wijaya W.C.;
Putra J.S.
Civil Engineering Dimension Vol. 20 No. 2 (2018): SEPTEMBER 2018
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (656.198 KB)
|
DOI: 10.9744/ced.20.2.70-77
Torsional problems commonly arise in frame structural members subjected to unsymmetrical loading. Saint-Venant proposed a semi inverse method to develop the exact theory of torsional bars of general cross sections. However, the solution to the problem using an analytical method for a complicated cross section is cumbersome. This paper presents the adoption of the Saint-Venant theory to develop a simple finite element program based on the displacement and stress function approaches using the standard linear and quadratic triangular elements. The displacement based approach is capable of evaluating torsional rigidity and shear stress distribution of homogeneous and nonhomogeneous; isotropic, orthotropic, and anisotropic materials; in singly and multiply-connected sections. On the other hand, applications of the stress function approach are limited to the case of singly-connected isotropic sections only, due to the complexity on the boundary conditions. The results show that both approaches converge to exact solutions with high degree of accuracy.