Daniel Tjandra
Dosen Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra Surabaya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

VARIASI KUAT KOKOH TANAH LEMPUNG EKSPANSIF AKIBAT PERUBAHAN MUSIM Vedi Wihono Susilo; David Christian; Daniel Tjandra; Paravita Sri Wulandari
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 5, No 2 (2016): AGUSTUS 2016
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (725.05 KB)

Abstract

Tanah lempung ekspansif yang tidak diperhitungkan dengan baik dapat mengakibatkan kerusakan pada struktur bangunan. Wetting dan drying, merupakan sebuah metode yang digunakan untuk mengetahui kondisi tanah pada saat musim hujan dan kemarau. Proses wetting dilakukan dengan cara tanah dibasahi untuk mencari beratnya sedangkan drying dilakukan dengan cara tanah dikeringkan pada ruangan tertutup untuk mencari beratnya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh indeks plastisitas dan persentase fine aggregate terhadap perubahan kuat kokoh akibat wetting dan drying. Karakteristik tanah pada kondisi mula-mula dari lima lokasi di Surabaya Barat didapatkan dari pengujian di laboratorium UK Petra. Pada saat proses wetting, tanah dibasahi sampai berat tanah yang diinginkan, sedangkan pada proses drying tanah dibiarkan di ruangan sampai mencapai berat tanah yang diinginkan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa nilai indeks plastisitas yang semakin tinggi mengakibatkan range kuat kokoh yang kecil, dan persentase fine aggregate yang semakin tinggi mengakibatkan range kuat kokoh yang besar.
RANCANGAN & METODE PEMBANGUNAN SHELTER TANGGAP BENCANA TSUNAMI DI KELURAHAN LERE, TELUK PALU, SULAWESI TENGAH Jondry Lawono; Harvey Ramses Panjaitan; Handoko Sugiharto; Daniel Tjandra
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 11, No 1 (2022): Februari 2022
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia merupakan salah satu dari beberapa negara yang memiliki frekuensi gempa bumi cukup tinggi. Salah satu lokasi di Indonesia yang mempunyai frekuensi gempa bumi cukup tinggi ada di Kota Palu, Sulawesi Tengah. Oleh karena itu, dibutuhkan upaya mitigasi yang memadai untuk mengurangi kerugian akibat bencana tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesiapan pemerintah Kota Palu dalam menghadapi bencana serta untuk mengetahui pendapat dan pilihan masyarakat sekitar Teluk Palu mengenai dua alternatif selter yang di rancang oleh peneliti, yaitu selter dengan struktur beton bertulang yang dibangun dengan metode konvensional dan selter dari kontainer bekas yang dibangun dengan metode modifikasi interior. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada masyarakat sekitar Teluk Palu. Setelah data terkumpul, data tersebut diolah dengan metode rata-rata. Hasil penelitian menunjukkan kesiapan pemerintah dalam menghadapi bencana perlu ditingkatkan dan dari dua alternatif selter yang telah diberikan, masyarakat memilih alternatif selter dengan struktur beton bertulang. Hal ini menunjukkan bahwa bangunan selter dengan struktur beton bertulang lebih ideal dan sesuai dengan kondisi di lapangan untuk digunakan sebagai tempat evakuasi ketimbang selter dari kontainer bekas