Kevin Kevin
Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH MUTU BETON TERHADAP EFEKTIVITAS IMPRESSED CURRENT CATHODIC PROTECTION DENGAN CARBON FIBER REINFORCED POLYMER LAMINATE SEBAGAI ANODA Kevin Kevin; Grace Christiani Linggadiharja; Daniel Tjandra; Gunawan Budi Wijaya
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 8, No 2 (2019): AGUSTUS 2019
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (674.379 KB)

Abstract

Struktur beton bertulang yang mengalami korosi dapat menyebabkan kegagalan struktur. Metode perlindungan yang digunakan untuk mengatasi korosi tersebut adalah Impressed Current Cathodic Protection (ICCP) dengan Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) laminate sebagai anoda. Untuk melihat efektivitas dari ICCP dilakukan half cell potential test untuk mengetahui peluang terjadinya korosi. Pada penelitian ini, variabel yang digunakan adalah mutu beton fc’ 20 MPa, fc’ 30 MPa, dan fc’ 40 MPa. Variasi mutu beton menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap peluang terjadinya korosi. Semakin tinggi mutu beton maka semakin kecil peluang terjadinya korosi. Beton mutu tinggi memiliki resistivity yang tinggi, sehingga lebih sulit untuk dialiri listrik selama proses ICCP. Akan tetapi, hasil beda potensial spesimen beton fc’ 40 MPa menunjukkan hasil yang paling positif dibandingkan fc’ 20 MPa dan fc’ 30 MPa, sehingga peluang terjadinya korosi paling kecil.
ANALISA WAKTU KERJA AKTUAL PADA PROYEK KONSTRUKSI DENGAN METODE PERT PADA PROYEK X Kevin Kevin; Raphael C. Raphael C.; Sentosa L. Sentosa L.
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 7, No 2 (2018): AGUSTUS 2018
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (510.906 KB)

Abstract

Dalam proyek konstruksi selalu tidak lepas dari jadwal dan waktu . Penjadwalan adalah salah satu faktor penting yang mempengaruhi keberhasilan proyek tersebut. Penjadwalan sendiri merupakan suatu perangkat untuk menentukan aktivitas yang harus diselesaikan dalam rentang waktu tertentu. Waktu kerja merupakan waktu yang ditentukan untuk melakukan suatu pekerjaan. Waktu kerja pada proyek sangat berkaitan erat dengan penjadwalan proyek karena dengan penjadwalan, waktu kerja rencana dapat tersusun dengan efektif sehingga membantu keberhasilan dalam pelaksanaan penyelesaian proyek dengan tepat waktu. Namun seringkali terjadi waktu kerja rencana yang telah disusun tidak sesuai dengan waktu kerja aktual di lapangan. Banyak hal di lapangan yang terjadi diluar perkiraan rencana. PERT (Project Evaluation and Review Technique) adalah salah satu metode yang dapat membantu penyusunan jadwal kerja.Hasil dari metode PERT bisa didapatkan melalui pengolahan data di lapangan yang berupa data ta (waktu optimis) ,tb (waktu pesimis) , dan tm (waktu yang paling mungkin terjadi). Hasil dari data ta, tb, dan tm didapatkan te (waktu yang diharapkan). Hasil dari te pekerjaan bekisting kolom berbeda-beda bergantung dengan dimensi dan secara berurutan adalah 20; 21; dan 22 menit. Hasil dari te pekerjaan bekisiting plat serta balok adalah 540 dan 62 menit. Hasil te pekerjaan pembesian kolom adalah 29; 30; dan 27 menit. Hasil te pekerjaan pembesian plat serta balok adalah 552 dan 66 menit. Hasil te pekerjaan pengecoran kolom adalah 27; 33; dan 15 menit. Hasil te pekerjaan pengecoran plat serta balok adalah 164 dan 32 menit. Selain itu hasil te dari metode PERT lebih cepat dari waktu aktual proyek