Steven Evadne Lyono
Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

STUDI LITERATUR PERBEDAAN ANGKA PRODUKTIVITAS DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEKERJAAN BETON BERTULANG DI INDONESIA DENGAN INDIA DAN SINGAPURA Steven Evadne Lyono; Joshua Benedicto Hindradjaja; Paulus Nugraha
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 8, No 2 (2019): AGUSTUS 2019
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (571.142 KB)

Abstract

Singapura adalah negara maju di bidang konstruksi daripada Indonesia. India adalah suatu negara berkembang dibidang konstruksi dengan populasi masyarakat lebih banyak daripada Indonesia. Sehingga, produktivitas yang ada di Indonesia perlu dibandingkan dengan produktivitas yang ada di Singapura dan di India untuk mengetahui sejauh mana perbedaan Indonesia dengan kedua negara tersebut dan mengetahui faktor-faktor penyebab perbedaan angka produktivitas tersebut. Metode penelitian yang dilakukan dengan studi literatur, mengumpulkan jurnal yang dipublikasikan secara nasional maupun internasional dan berhubungan dengan produktivitas pembesian, bekisting dan pengecoran. Serta 12 key items didapatkan dari paper dari the Singapore contractors association Ltd. Kemudian dari India didapat dari jurnal studi literatur yang dilakukan disana. Angka produktivitas pada pekerjaan pembesian di Indonesia 23.13 kg/manhour, tertinggal 56.78 kg/manhour dengan India dan 51.87 kg/manhour dengan Singapura. Pada pekerjaan bekisting angka produktivitas di Indonesia sebesar 1.04 m2/manhour, mengungguli india sebesar 0.05 m2/manhour, dan tertinggal oleh Singapura sebesar 1.19 m2/manhour. Angka produktivitas pada pekerjaan pengecoran di Indonesia sebesar 0.99 m3/manhour, tertinggal dari India sebessar 0.26 m3/manhour dan tertinggal dari singapura sebesar 0.87 m3/manhour. Faktor-faktor yang mempengaruhi angka produktivitas pekerja ada 3 yaitu dari internal proyek itu sendiri, kemudian antar proyek di Indonesia, dan antara Indonesia dengan India dan Singapura