D. Hardjito
Dosen Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

STUDI AWAL PEMBUATAN HIGH-VOLUME SIDOARJO MUD CONCRETE BRICK A. Stefianus; D. Setiawan; Antoni .; D. Hardjito
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 2, No 2 (2013)
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.737 KB)

Abstract

Telah banyak dilakukan penelitian tentang pemanfaatan material lumpur Sidoarjo sebagai material pozzolan. Penelitian ini menggunakan lumpur Sidoarjo dengan kadar yang tinggi, yaitu >50%, dan bertujuan untuk menganalisa perbandingan dari penggunaan pasir dan semen dalam pembuatan batako. Untuk mengetahui karakteristik dari material lumpur dalam penelitian ini digunakan XRF (X-Ray Flouresence). Lumpur yang akan digunakan diolah dengan pengeringan dengan oven selama 24 jam, pembakaran dengan suhu ±650°C hingga penggilingan dengan menggunakan bar-mill dengan lama penggilingan 8 jam agar didapat ukuran butiran <63μm. Pada penelitian ini menggunakan presentase lumpur Sidoarjo kadar 50%, 55% dan 60% dari total material pengikat dan menggunakan perbandingan material pengikat : pasir sebesar 1:7, 1:8 dan 1:9. Pembuatan sampel batako menggunakan ukuran kubus 5x5x5 cm3 lalu dilakukan pengujian berupa kuat tekan. Hasil menunjukkan semakin kecil perbandingan material pengikat : pasir maka semakin tinggi kuat tekannya. Kadar 50% dengan perbandingan material pengikat dan pasir 1:7 merupakan yang paling efektif dibandingkan dengan kadar 55% dan 60% penggantian semen dengan lumpur Sidoarjo dengan kuat tekan 7.87 MPa pada umur 28 hari.
PEMBUATAN AGREGAT RINGAN GEOPOLIMER BERBASIS LUMPUR SIDOARJO DENGAN PEMBAKARAN SEBAGAI TAHAP AKHIR A. I. Wijaya; B. K. Sudiarto; D. Hardjito; Antoni .
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 2, No 2 (2013)
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (142.642 KB)

Abstract

Bencana lumpur Sidoarjo ini merupakan permasalahan Bangsa Indonesia yang tidak kunjung selesai, berbagai upaya yang telah dilakukan tidak membuahkan hasil sehingga menyebabkan sampah lumpur yang tidak berguna. Makalah ini melaporkan upaya pemanfaatan terhadap sampah lumpur tersebut, sebagai agregat ringan buatan dengan proses geopolimerisasi. Hasil penelitian menunjukan lumpur Sidoarjo mengandung bahan-bahan dasar yang dipakai dalam proses geopolimerisasi, syarat geopolimer adalah lumpur Sidoarjo harus bersifat reaktif (amourph) agar dapat digunakan sebagai pengikat dengan alkali kuat yaitu dengan cara dibakar dalam suhu yang tinggi. Tetapi sebelum itu lumpur dicampur dengan Alkali aktivator dan katalisator yaitu NaOH dan sodium silikat, hal ini berfungsi agar mereaksikan unsur-unsur Aluminium dan Silika yang terkandung pada lumpur. Untuk konsentrasi Molaritas larutan NaOH dan jumlah sodium silikat akan dibuat dengan beberapa variasi yang berbeda dalam sampel kubus 5x5x5 cm3 dan dalam bentuk pelet berdiameter <1cm. Lalu setelah dibakar benda uji akan diuji berat jenis ,stabilitas, ketahanan terhadap asam, dan absorbsi pada pelet, sedangkan pengujian kuat tekan dilakukan pada sampel kubus 5x5x5 cm3. Hasil terbaik adalah dengan berat jenis 1,06 gr/cm3 dan kuat tekan 6 MPa. Ketika diterapkan sebagai agregat didalam beton, kuat tekan Beton menjadi 26 dengan berat jenis 1510 kg/m3.
STUDI AWAL PEMBUATAN HIGH VOLUME LIGHT WEIGHT SIDOARJO MUD CONCRETE BRICK R. Susanto; A. S. Goey; D. Hardjito; , Antoni
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.622 KB)

Abstract

Penelitian ini menggunakan kadar lumpur Sidoarjo yang tinggi dan bertujuan untuk menganalisa perbandingan dari penggunaan pasir dan semen dalam pembuatan batako. Untuk mengetahui kandungan lumpur dilakukan tes XRF (X-Ray Flouresence). Lumpur yang digunakan diproses terlebih dahulu dengan memasukkan lumpur ke dalam oven selama 1 hari dan kemudian dibakar selama 5,5 jam dengan suhu 680 oC, kemudian digiling dengan Bar-Mill selama 8 jam agar lolos ayakan 63 μm. Penelitian ini menggunakan persentase kadar lumpur 65%, 70% dan 75% dengan perbandingan semen pasir 1:7, 1:8, dan 1:9. Selain itu juga digunakan foaming agent untuk mencapai densitas yang ringan. Pembuatan sampel tanpa foaming agent dicetak dengan bekisting 5x5x5 cm3, sedangkan untuk sampel dengan foaming agent dengan ukuran 10x10x10 cm3 dan menggunakan variasi pozzolan 50%-65%. Kadar 65% dengan perbandingan semen pasir 1:7 menghasilkan kuat tekan 3,72 MPa pada umur 28 hari. Untuk penggunaan foaming agent, kadar 50% dengan perbandingan semen pasir 1:7 menghasilkan kuat tekan 3,51 MPa dan densitas 1692 Kg/m3.