Wilson Andrianto
Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

FAKTOR PENYEBAB TINDAKAN TIDAK AMAN PEKERJA PADA PROYEK KONSTRUKSI Michael Hans Ryan; Wilson Andrianto; Andi Andi
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 7, No 2 (2018): AGUSTUS 2018
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (608.333 KB)

Abstract

Industri konstruksi yang sedang berkembang pesat di Indonesia merupakan industri yang tidak akan terlepas dari kecelakaan kerja yang ada pada pekerja konstruksi. Tindakan setiap kontraktor pada proyek sangat menentukan lingkungan keselamatan kerja baik dari segi persedian dan pengawasan yang ketat meliputi prosedur yang harus bisa diperbaiki setiap saat. Pekerja memiliki hak yang sama dengan pekerja yang tidak ada di lapangan mengenai kesehatan dan keselamatan kerja , sebagian besar pekerja proyek di Indonesia masih memiliki tingkat kesadaran dan pengetahuan yang rendah mengenai keselamatan kerja. Banyak tindakan tidak aman yang sering dilakukan pekerja yang menurut mereka masih dalam kondisi wajar / boleh dilanggar maka tindakan tidak aman masih dapat terjadi dan menghasilkan kecelakaan kerja yang berpengaruh untuk kontraktor yang tidak mencapai zero accident dan terlambatnya proyek.Penelitian dilakukan dengan mengumpulkan data melalui kuesioner yang disebarkan kepada pekerja besi , pekerja kayu , pekerja finishing dan lainnya yang ada di Surabaya. Melalui analisis deskriptif dengan mencari nilai rata-rata tertinggi menurut responden, ditemukan beberapa hasil yaitu: tindakan tidak aman yang sering dilakukan pekerja adalah mengabaikan menggunakan APD (alat pelindung diri) , merokok sembarangan di dalam proyek , bekerja dengan kecepatan tidak aman dan untuk menemukan faktor penyebabnya , penulis menggunakan metode one sample t – test dengan bantuan program SPSS yang mendapatkan hasil bahwa faktor penyebabnya adalah kebiasaan masa lalu pekerja yang sudah lama berkecimpung di dunia konstruksi.